Bapak Pham Dang Khoa - Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Dak Lak - menjelaskan kesalahan kode ujian yang kabur - Foto: TRUNG TAN
Pada sore hari tanggal 28 Juni, Bapak Pham Dang Khoa - Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Dak Lak - menginformasikan tentang ujian kelulusan sekolah menengah atas tahun 2024 dan mengatakan bahwa ia telah melaporkan kepada Komite Pengarah Ujian Nasional tentang kesalahan soal ujian matematika yang kabur.
Menurut Bapak Khoa, ujian kelulusan SMA tahun 2024 di Dak Lak berlangsung dengan aman, tidak ada siswa maupun pengawas yang melanggar peraturan.
Terkait dengan keluhan para orang tua dan peserta ujian bahwa terdapat kesalahan pada beberapa kode soal 119 dan 121 pada ujian matematika tanggal 27 Juni sore, Bapak Khoa menegaskan bahwa kesalahan tersebut bukan kesalahan pada soal, melainkan "kesalahan cetak".
Menurutnya, pencetakan dan penyalinan lembar soal ujian telah dilakukan sesuai ketentuan dan di bawah pengawasan ketat kepolisian. Namun, karena pencetakan lembar soal ujian dalam jumlah besar menggunakan printer berkecepatan tinggi, pada beberapa kode soal ujian, 1-3 soal tercetak samar. Hal ini merupakan kesalahan teknis, bukan kesalahan pada lembar soal.
Setelah diverifikasi, beberapa kandidat mengalami kode ujian yang dikaburkan pada 1-3 pertanyaan dari 5 halaman soal ujian matematika. Setelah ditemukan, pimpinan lokasi ujian melaporkan dan menangani situasi tersebut sesuai peraturan dengan menambahkan soal ujian cadangan agar para kandidat dapat melanjutkan ujian.
Namun, di beberapa lokasi pengujian, hal ini belum ditangani dan telah dilaporkan kepada Panitia Pengarah Ujian Provinsi.
Setelah melakukan peninjauan, Panitia Pengarah Ujian Provinsi Dak Lak melaporkan kepada Panitia Pengarah Ujian Nasional bahwa sekitar 20 peserta terdampak kesalahan kode ujian yang tidak jelas untuk mendapatkan petunjuk tentang cara mengatasinya.
Ujian kelulusan SMA tahun 2024 di Dewan Ujian Dak Lak memiliki 33 lokasi ujian yang tersebar di 15 distrik, kota, dan kabupaten. Jumlah total peserta yang terdaftar untuk ujian ini adalah 20.934. Dinas Pendidikan dan Pelatihan telah mengerahkan 3.024 petugas untuk mengawasi, memantau, dan melayani di lokasi ujian.
Sarankan skor maksimum untuk kandidat dengan kode ujian yang kabur
Menurut Bapak Khoa, untuk menjamin hak-hak peserta ujian, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan telah melaporkan kepada Panitia Pengarah Ujian Nasional untuk mengusulkan pemberian nilai maksimal kepada peserta yang benar-benar terdampak akibat kesalahan soal ujian yang tidak jelas.
Bapak Pham Dang Khoa, Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Dak Lak (kedua dari kiri), berbicara dengan wartawan tentang kode ujian yang kabur - Foto: TRUNG TAN
Dengan demikian, jika seorang kandidat memiliki kalimat yang kabur, skor untuk kalimat tersebut adalah 0,2 poin. Demikian pula, 0,4 dan 0,6 poin akan diberikan kepada kandidat yang memiliki 2-3 kalimat kabur.
"Kami mengonfirmasi bahwa ini adalah kesalahan teknis yang disayangkan, yang menyebabkan beberapa pertanyaan dalam kode ujian matematika 1-2 menjadi kabur. Namun, kami mengonfirmasi bahwa ujian matematika tersebut tidak disalin dari ujian utama, mengikuti proses yang ketat," ujar Bapak Khoa.
[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/bao-cao-ban-chi-dao-thi-quoc-gia-viec-loi-mo-de-thi-mon-toan-2024062817170691.htm
Komentar (0)