![]() |
Como menerima kabar buruk tepat sebelum musim mencapai tahap penentu. Alvaro Morata, yang dianggap pelatih Cesc Fabregas sebagai bagian penting dari tim meskipun belum mencetak gol musim ini, harus meninggalkan lapangan setelah lebih dari 30 menit melawan Inter karena masalah otot. Situasi yang tampaknya sederhana ini membuka prospek buruk bagi Morata secara pribadi dan ambisi Como.
Diagnosis awal menunjukkan bahwa penyerang berusia 33 tahun itu mengalami cedera adduktor di paha kirinya, yang berkaitan dengan tendon, jenis cedera yang membutuhkan waktu pemulihan yang lama. Diperkirakan Morata akan membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk pulih. Como segera memutuskan untuk tidak mengambil risiko apa pun, membiarkannya menjalani rencana perawatannya sendiri, dan untuk sementara mempercayakan serangannya kepada Douvikas.
Bagi Morata, cedera ini datang di saat yang paling tidak tepat. Kembali ke lapangan pada awal 2026 berarti ia harus melewatkan serangkaian pertandingan krusial untuk membuktikan diri kepada pelatih Spanyol. Piala Dunia adalah tujuan utama, yang mendorong Morata untuk meninggalkan opsi aman dan kembali ke Serie A, di mana Fabregas menjanjikannya peran sentral dan menit bermain yang konsisten.
Namun, alih-alih menunjukkan kemampuannya, Morata kini menghadapi risiko kehilangan posisinya dalam persaingan memperebutkan tempat di tim nasional. Como juga berada dalam situasi sulit ketika salah satu pemainnya yang paling berpengalaman terpaksa mengambil cuti panjang.
Tes lebih lanjut akan menentukan seberapa parah cederanya, tetapi gambaran keseluruhannya jelas: Morata dan Como sama-sama bersiap untuk periode panjang tanpa satu sama lain, dan kebugarannya untuk Piala Dunia sangat diragukan.
Sumber: https://znews.vn/bao-dong-cho-morata-post1609279.html











Komentar (0)