Mengapa keterlambatan memulai bisa menimbulkan masalah bagi U.23 Indonesia?
Dalam analisis penulis Abdul Susila di CNN Indonesia pada 8 Desember, ia memperingatkan: "Faktanya, U.23 Indonesia baru mengumpulkan seluruh pemainnya sekitar 5 hari yang lalu, dan mereka berlatih di Bangkok sebelum tiba di Chiang Mai baru-baru ini.
Tim asuhan Pelatih Indra Sjafri hanya punya sedikit waktu untuk persiapan, dengan tiga pemain kunci asal Belanda, Dion Markx, Mauro Zijlstra, dan Ivar Jenner, baru saja tiba. Mereka mungkin tidak terpengaruh jet lag, tetapi hubungan mereka dengan rekan satu tim masih dipertanyakan.

Penyerang Jens Raven, harapan nomor 1 Indonesia U-23 di SEA Games 33, tetapi saat ini ia sedang tidak dalam performa terbaiknya.
Foto: Dong Nguyen Khang
CNN Indonesia juga menilai, dalam banyak aspek praktis, timnas U-23 Indonesia saat ini sedang tidak dalam performa terbaiknya. Mereka telah menjalani 4 pertandingan persahabatan sebelum SEA Games 33, termasuk 2 hasil seri dan 2 kekalahan melawan tim U-23 India dan Mali.
Kemudian tibalah masa jeda latihan tanpa pemain naturalisasi asing. Sebagian besar pemain Indonesia U-23 yang berkumpul sebelum SEA Games ke-33 bermain di dalam negeri, tetapi beberapa kehilangan performanya, seperti striker dengan tinggi 1,87 m, Jens Raven.

Pertandingan disiarkan diFPT Play, HTV, VTV, VTVgo, VTC, THVL, Mytivi, VTVcab...
Sementara itu, bintang penyerang andalan Marselino Ferdinan, yang dianggap sebagai jantung timnas U-23 Indonesia, absen di menit-menit terakhir karena cedera. Pelatih Indra Sjafri memanggil pemain yang kurang dikenal, Rifqi Ray, untuk menggantikannya.
Selain itu, memainkan pertandingan terakhir dibandingkan dengan semua lawan juga akan menjadi tekanan besar bagi pelatih Indra Sjafri dan timnya. Karena itu, U-23 Indonesia awalnya mengira akan menjalani pertandingan pembuka yang mudah. Namun, kenyataannya, mereka sama sekali tidak bisa bernapas lega, karena mereka akan menghadapi lawan, U-23 Filipina, yang tiba-tiba menjadi sangat kuat dan serba bisa.
Tim Azkals muda memiliki banyak pemain berpengalaman yang pernah memperkuat tim nasional Filipina, seperti pemain bintang Sandro Reyes, pemain Dylan Dmuynck, Javier Mariona, Santiago Runlico, dan Otu Banatao, sehingga menciptakan soliditas tim.
Filipina U-23 telah membuktikan kekuatannya di laga pembuka, dengan mengalahkan lawan tangguh U-23 Myanmar dengan skor meyakinkan 2-0. Mereka sedang bersemangat dan bertekad mengalahkan U-23 Indonesia untuk meraih tiket ke semifinal sebagai tim teratas Grup C.

U.23 Filipina dapat menggagalkan semua rencana U.23 Vietnam (baju merah), U.23 Thailand, dan U.23 Indonesia.
Foto: Dong Nguyen Khang
CNN Indonesia juga melaporkan: "Dari 23 pemain U-23 Filipina yang berpartisipasi di SEA Games ke-33, 14 di antaranya pernah bermain di luar negeri. Meskipun belum pernah bermain untuk tim besar, kualitas mereka dianggap sebagai kekuatan yang signifikan."
Yang paling menonjol adalah gelandang Sandro Reyes, yang bermain untuk klub divisi empat Jerman, FC Gutersloh. Sandro Reyes tampil sangat menonjol di Piala AFF 2024, tampil di setiap tim muda Filipina, mulai dari U-14 hingga tingkat profesional, dan sejauh ini telah tampil 25 kali untuk tim nasional, mencetak 4 gol.
Selain itu, timnas U-23 Filipina juga memiliki pemain lain yang mampu mengejutkan timnas U-23 Indonesia, yaitu gelandang Javier Mariona, pemain yang pernah bermain untuk timnas U-20 El Salvador, sebelum memilih bermain untuk negara asal ibunya. Ayah pemain ini berasal dari El Salvador, tetapi lahir di AS.
Timnas U-23 Filipina menunjukkan ambisi besar di SEA Games ke-33. Mereka siap mengejutkan juara SEA Games, U-23 Indonesia, sejak babak penyisihan grup. Dengan demikian, mereka dapat menggagalkan semua rencana lawan lainnya di semifinal, termasuk tuan rumah U-23 Thailand dan kandidat nomor 1 peraih medali emas, U-23 Vietnam. U-23 Indonesia harus sangat berhati-hati, jika tidak, peluang mereka untuk mempertahankan medali emas akan segera berakhir di babak penyisihan grup," CNN Indonesia memperingatkan.
Sumber: https://thanhnien.vn/bao-indonesia-du-bao-bat-ngo-u23-philippines-co-the-gay-soc-loai-nha-vo-dich-sea-games-185251208101419425.htm










Komentar (0)