Surat kabar terkemuka dan bergengsi di Singapura, The Straits Times, melaporkan: "Pencarian pengganti pelatih Nishigaya (Jepang) sedang berlangsung. Sumber dari Korea mengatakan bahwa pelatih Park Hang Seo termasuk di antara kandidat yang diminati oleh Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS)."
"Namun karena keterbatasan keuangan, FAS kesulitan memenuhi gaji pelatih Park Hang Seo. Saat melatih tim nasional Vietnam, pelatih Park Hang Seo menerima gaji sebesar 50.000 USD/bulan (lebih dari 1,2 miliar VND/bulan)," tambah The Straits Times.
Gaji yang tinggi, dikombinasikan dengan ketidakmampuan berbahasa Inggris, dapat menjadi penghalang antara pelatih Park Hang Seo dan tim Singapura (Foto: Manh Quan).
Menurut harian Singapura itu, keterbatasan lain Pelatih Park Hang Seo dibanding kandidat lain untuk posisi pelatih timnas Singapura adalah Tn. Park tidak pandai berbahasa Inggris.
The Straits Times melaporkan: "Beberapa pemain Singapura merasa kemampuan pelatih Nishigaya saat ini untuk menginspirasi masih kurang. Ia tidak dapat menyampaikan ide dan taktiknya secara efektif karena kemampuan bahasa Inggrisnya yang buruk."
"Selama latihan dan kompetisi tim Singapura, pelatih Nishigaya terutama berkomunikasi dengan tim melalui asisten Koichiro Iizuka," tambah surat kabar Singapura tersebut.
Tim Singapura bermain tidak bersemangat di kualifikasi Piala Dunia (Foto: FAT).
Menurut The Straits Times, Pelatih Park Hang Seo adalah satu-satunya orang Korea di antara kandidat yang dapat menggantikan Pelatih Nishigaya di tim Singapura. Beberapa kandidat dalam daftar ini telah bekerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS).
Namun, di antara mereka yang pernah bekerja dengan FAS, Pelatih Park Hang Seo tidak termasuk. The Straits Times mengungkapkan: "FAS telah berdiskusi dengan sejumlah kandidat, termasuk Bapak Kazuaki Yoshinaga (Jepang) dan Bapak Alex Weaver (Inggris). Pelatih Alex Weaver dulu bekerja di Singapura."
"Kandidat teratas adalah Bapak Tsutomu Ogura (Jepang), berusia 57 tahun. Pelatih Tsutomu Ogura pernah menjabat sebagai asisten pelatih tim nasional Jepang dari tahun 2006 hingga 2010 dan asisten pelatih tim Olimpiade Jepang dari tahun 2010 hingga 2012. Pelatih Tsutomu Ogura fasih berbahasa Inggris," ungkap The Straits Times.
Pelatih Nishigaya sendiri mengakui: "Saya tidak yakin apakah saya akan bekerja sampai Maret 2024 (ketika kualifikasi Piala Dunia 2026 di Asia kembali) atau tidak? Jika saya masih bekerja, saya akan tetap menghormati pekerjaan saya."
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)