Cara memilih mangga yang matang.
Amati warnanya
Warna mangga yang matang secara alami seringkali tidak merata. Pada mangga yang sama, Anda dapat melihat campuran warna hijau, kuning, dan terkadang sedikit merah. Variasi warna ini merupakan hasil dari proses pematangan bertahap di bawah pengaruh sinar matahari dan suhu.
Sementara itu, warna mangga yang dimatangkan secara kimia seringkali sangat seragam dan menarik perhatian, seringkali berwarna kuning cerah di seluruh bagian buah. Mangga yang dimatangkan secara kimia matang dengan cepat dan merata tanpa perlu paparan cahaya alami.
Kulit mangga yang matang alami biasanya montok, dan mungkin memiliki beberapa memar kecil atau retakan kecil. Permukaan kulit mangga tidak terlalu mengkilap tetapi agak kasar.
Mangga yang dimatangkan secara kimia seringkali lebih berkilau karena efek pelunakan dan pencerahan dari bahan kimia tersebut. Permukaan buah juga lebih tahan terhadap retakan atau memar dibandingkan mangga yang dimatangkan secara alami.
Periksa batangnya
Batang mangga juga merupakan tanda penting untuk menilai kesegaran buah, membantu mengidentifikasi apakah mangga matang secara kimia atau matang secara alami.
Mangga yang matang secara alami biasanya memiliki batang hijau yang segar dan kokoh. Batangnya menonjol, bengkak, dan berwarna hijau cerah. Saat Anda menciumnya, Anda dapat merasakan aroma khas mangga.
Sebaliknya, mangga yang dimatangkan secara kimia biasanya memiliki batang yang tidak menonjol atau menggembung. Aroma dari batangnya lemah atau bahkan tidak ada karena mangga belum sepenuhnya matang dari dalam. Batang yang berbau bahan kimia atau tidak beraroma merupakan tanda yang harus dihindari.
Pemeriksaan bau
Mangga yang matang secara alami memiliki aroma manis dan lembut yang menjadi ciri khas buah ini. Aroma ini berasal dari kulitnya, dan semakin matang mangga, semakin kuat aromanya.
Mangga yang dimatangkan secara kimia seringkali kehilangan aroma alaminya atau hanya memiliki aroma yang sangat samar, tidak semanis dan sekaya mangga yang dimatangkan secara alami. Terkadang, jika dicium dengan saksama, Anda dapat mencium bau kimia yang aneh.
Uji dengan air
Setelah matang secara buatan, mangga akan mengapung di permukaan air. Jadi, masukkan mangga ke dalam ember berisi air setelah dibeli untuk memeriksa apakah mangga tersebut organik atau tidak.
Tes rasa
Anda dapat mencicipi rasanya untuk memeriksa kesegarannya, mengidentifikasi mangga yang matang secara alami atau karena proses kimia. Mangga yang matang secara alami memiliki rasa manis, kaya, dan berpadu dengan aroma alami. Rasa ini sangat sulit disamakan dengan buah lainnya.
Sementara itu, mangga yang dimatangkan secara kimia seringkali memiliki rasa yang hambar, kurang kaya, dan kurang selaras dengan rasa alami. Terkadang, Anda mungkin merasakan rasa pahit atau rasa aneh akibat residu bahan kimia.
Coba pertandingannya
Meskipun tes ini sebaiknya dilakukan dengan mengutamakan keamanan, Anda dapat menyalakan korek api dan memegangnya di dekat mangga. Jika buah tersebut terbakar atau berkilau, ketahuilah bahwa mangga tersebut telah matang dengan bahan kimia kalsium karbida.
Bagaimana cara menghilangkan zat kimia dari mangga?
Cara paling sederhana dan efektif adalah membilas hingga bersih di bawah air mengalir dan merendam buah dalam larutan air cuka selama sekitar 15 menit.
Cara lainnya, Anda bisa menggunakan soda kue dan air untuk merendam mangga setidaknya selama 15 menit, lalu bilas untuk menghilangkan sisa kimia.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/bat-mi-cach-nhan-biet-xoai-chin-bang-hoa-chat-hay-tu-nhien.html
Komentar (0)