Pada tanggal 4 Agustus, Meta, perusahaan induk Facebook, meluncurkan kampanye "Deteksi Penipuan 2025" dengan tema "Bisakah Anda Percaya Ini?".
Kampanye ini berfokus pada peningkatan kesadaran dan membekali peserta dengan keterampilan untuk mengidentifikasi tujuh jenis penipuan umum, termasuk: penipuan pesan teks, penipuan percintaan, penipuan investasi, penipuan peniruan identitas, penipuan belanja online, penipuan pekerjaan, dan penipuan pembajakan akun.
Secara spesifik, Meta akan berkolaborasi dengan Eyeyah!, sebuah platform pendidikan berbasis seni visual, untuk memperkenalkan sebuah permainan yang dirancang berdasarkan skenario penipuan umum, membantu pengguna meningkatkan refleks dan kemampuan berpikir analitis mereka, sehingga memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi situasi penipuan.
Kampanye ini juga menghadirkan dukungan dari pembuat konten game Vietnam seperti Mèo Simmy, Ngân Sát Thủ, Tùng Họa Mi, Hiếu LeBlanC, dan iLoda.
Menurut Meta, sejak tahun 2016, perusahaan tersebut telah menginvestasikan lebih dari 30 miliar dolar AS untuk personel dan teknologi guna melindungi keselamatan dan keamanan di platformnya.

Meta baru saja meluncurkan kampanye "Identifikasi Penipuan 2025" untuk membekali masyarakat dengan keterampilan mengidentifikasi taktik penipuan terkini.
Pada tahun 2024 saja, Meta menghapus lebih dari 15.000 tautan yang berisi konten palsu di Vietnam dan baru-baru ini menghapus tambahan 10 juta akun yang meniru kreator konten ternama di seluruh dunia.
Pada tahun 2024, Meta juga mendeteksi dan menonaktifkan lebih dari 7 juta akun yang terkait dengan pusat-pusat penipuan di Myanmar, Laos, Kamboja, Uni Emirat Arab, dan Filipina.
Selain membongkar jaringan phishing, Meta juga memperluas penggunaan teknologi pengenalan wajah untuk meningkatkan pencegahan penipuan seperti iklan peniruan identitas selebriti, dan untuk membantu pengguna memulihkan akses ke akun yang diretas.
Sejak Februari tahun ini, Meta telah memperluas pengujian teknologi pengenalan wajahnya untuk mendeteksi dan menghapus akun palsu yang mungkin digunakan oleh penipu.
“Melalui konten kreatif dan permainan interaktif, kampanye tahun ini akan membantu pengguna mengembangkan kebiasaan memeriksa dan berpikir dengan cermat sebelum berkomunikasi dan berbagi informasi secara daring. Ini juga merupakan cara kami mewujudkan komitmen jangka panjang Meta untuk membangun lingkungan digital yang aman, tepercaya, dan bertanggung jawab di Vietnam,” kata Bapak Khoi Le, Direktur Negara Meta di Vietnam.
Sumber: https://nld.com.vn/bat-ngo-so-tai-khoan-meta-vua-vo-hieu-hoa-lien-quan-trung-tam-lua-dao-tai-campuchia-myanmar-196250804131849105.htm






Komentar (0)