Siaran langsung Neuralink selama sembilan menit menunjukkan orang pertama yang menggunakan cip otak Neuralink menggerakkan kursor di layar laptop dengan pikirannya. Ia mampu bermain catur dan mematikan musik di komputernya meskipun lumpuh.
Pasien, yang diidentifikasi sebagai Noland Arbaugh, 29 tahun, lumpuh dan kehilangan fungsi motoriknya setelah kecelakaan sekitar delapan tahun yang lalu. Sebelumnya, ia menggunakan tongkat untuk melakukan beberapa tugas. Video tersebut tidak menunjukkan adanya peralatan atau kabel.
"Semuanya dilakukan dengan otak saya. Kalau kamu bisa melihat kursor bergerak di layar, itu saya. Keren banget, kan?" ujarnya. Seorang karyawan Neuralink berada di sampingnya untuk membantu.
Berkat video ini, Neuralink menjadi salah satu dari setidaknya tiga perusahaan yang telah mempublikasikan bukti efektivitas implan chip otak. Dua perusahaan lainnya, Blackrock Neurotech dan Synchron, telah mendahului Neuralink selama beberapa tahun. Masing-masing perusahaan memiliki pendekatan yang berbeda, sementara perusahaan rintisan lain juga berlomba-lomba memasuki bidang ini.
Sekitar dua bulan yang lalu, Musk mengumumkan bahwa Neuralink telah berhasil menanamkan cip otak pada manusia. Bidang antarmuka otak-komputer (BCIs) telah dipelajari oleh para dokter dan ahli saraf selama lebih dari satu dekade. Perangkat pertama ditanamkan pada tahun 2004.
Neuralink telah menerima banyak perhatian, salah satunya karena CEO-nya adalah Musk, miliarder kontroversial di dunia teknologi. Sangat sedikit informasi tentang Neurolink yang telah dirilis ke publik, kecuali pernyataan singkat di akun X Musk. Pada Mei 2023, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyetujui Neuralink untuk uji klinis pada manusia.
Dalam siaran langsung Neuralink, Arbaugh berbicara tentang proses pelatihan perangkat setelah dokter memasang chip tersebut pada bulan Januari. Ia pertama-tama akan berpikir tentang menggerakkan tangannya, lalu akhirnya menggerakkan kursor komputer. Hal ini menjadi lebih intuitif ketika Arbaugh mulai membayangkan kursor bergerak.
“Rasanya setiap hari kita belajar sesuatu yang baru,” ungkapnya.
(Menurut NBC News)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)