RS K resmi terapkan sistem rekam medis elektronik

Rumah Sakit K resmi mengoperasikan sistem rekam medis elektronik, dengan tujuan meningkatkan kualitas pemeriksaan dan penanganan medis serta menghemat biaya.

Pada tanggal 19 Agustus, Rumah Sakit K secara resmi mengumumkan penerapan teknologi informasi dan rekam medis elektronik dalam pemeriksaan dan perawatan medis.

Profesor Le Van Quang, Direktur Rumah Sakit K, mengatakan bahwa rumah sakit tersebut saat ini memiliki 2.400 tempat tidur dan 1.910 staf medis . Pada tahun 2024, rumah sakit akan menerima 436.208 pemeriksaan medis, 68.119 pasien rawat inap, 31.683 operasi, 262.607 MRI dan CT scan, serta 4.488 kasus lainnya dalam kategori teknis khusus.

Melaksanakan arahan Pemerintah, Kementerian Kesehatan dan Kementerian/Sektor lainnya, menyadari pentingnya peran dan tugas dalam pelayanan kesehatan, rumah sakit memberikan perhatian khusus terhadap isu transformasi digital di bidang profesi maupun tata administrasi, melakukan pembenahan seluruh sistem informasi dan sistem penyimpanan rumah sakit untuk melayani penerapan rekam medis elektronik di fasilitas pelayanan kesehatan.

Pada tanggal 1 April 2025, Rumah Sakit K mulai melakukan uji coba rekam medis elektronik di fasilitas 1. Kemudian, mulai tanggal 1 Juni 2025 hingga 30 Juni 2025, rumah sakit melanjutkan uji coba di fasilitas 2. Setelah mengevaluasi keberhasilan uji coba, Rumah Sakit K meninjau dan secara bertahap menyelesaikan masalah yang muncul, dan pada tanggal 4 Juli 2025, rekam medis elektronik diterapkan di seluruh rumah sakit.

Penerapan rekam medis elektronik untuk menggantikan rekam medis kertas membawa banyak manfaat bagi pasien dan staf medis, berkontribusi pada penghematan biaya, peningkatan produktivitas dan kualitas pemeriksaan dan perawatan medis.

(Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/benh-vien-k-chinh-thuc-dua-he-thong-benh-an-dien-tu-vao-hoat-dong-post1056613.vnp