Rahasia tersembunyi Apple di iPhone Air

Apple tidak banyak berbicara tentang AI saat memperkenalkan iPhone Air, tetapi diam-diam telah menguasai semua arsitektur pada chip baru untuk memprioritaskan kecerdasan buatan.

Apple menyebut iPhone Air sebagai produk revolusioner dari segi tampilan. Namun, di dalam ponsel super tipis ini terdapat prosesor baru, yang menandakan fokus baru Apple dalam persaingan AI.

Ambisi Apple pada iPhone Air

Chip A19 Pro kustom ini menampilkan perubahan arsitektur yang signifikan, dengan akselerator neural yang ditambahkan ke setiap inti GPU untuk meningkatkan daya komputasi. Apple juga memperkenalkan chip nirkabel pertamanya untuk iPhone, N1, dan modem iPhone generasi kedua, C1X. Para analis mengatakan langkah ini memberi Apple kendali penuh atas chip inti di ponselnya.

Chip A19 Pro di iPhone Air

FOTO: TANGKAPAN LAYAR

"Itulah keajaibannya. Ketika kami memiliki kendali, kami dapat melakukan hal-hal yang jauh melampaui kemampuan mereka yang mengandalkan chip mitra," kata Tim Millet, wakil presiden arsitektur platform Apple.

Broadcom telah menjadi pemasok utama chip nirkabel dan Bluetooth untuk iPhone hingga saat ini, meskipun Apple telah memproduksi chip jaringan untuk AirPods dan Apple Watch selama hampir satu dekade. Chip N1 Apple ditemukan di seluruh jajaran iPhone 17 dan iPhone Air.

Satu hal yang mungkin tidak disadari orang adalah bahwa titik akses Wi-Fi sebenarnya berkontribusi pada lokasi perangkat. Anda tidak perlu menggunakan GPS, yang lebih boros daya. Dengan terhubung secara lancar di latar belakang tanpa mengaktifkan prosesor aplikasi, kami dapat menentukan lokasi dengan jauh lebih efisien," kata Arun Mathias, wakil presiden rekayasa perangkat lunak dan ekosistem nirkabel Apple.

Untuk modem iPhone, Qualcomm telah menjadi satu-satunya pemasok sejak 2020. Namun, situasi berubah pada bulan Februari ketika Apple memperkenalkan chip C1 di iPhone 16e. Modem Qualcomm masih digunakan di iPhone 17, 17 Pro, dan 17 Pro Max, tetapi C1X Apple ada di iPhone Air.

"Mungkin tidak sebaik Qualcomm dalam hal throughput dan kinerja keseluruhan, tetapi Apple dapat mengendalikannya dan mengurangi konsumsi daya. Jadi, Anda mendapatkan daya tahan baterai yang lebih baik," ujar Ben Bajarin, CEO Creative Strategies, sebuah firma riset dan konsultasi teknologi, kepada CNBC. Ia memperkirakan Apple akan "menghentikan sepenuhnya" chip Qualcomm dalam "beberapa tahun ke depan."

Mathias mengatakan C1X "dua kali lebih cepat" daripada C1 dan "menggunakan daya 30% lebih sedikit" daripada modem Qualcomm di iPhone 16 Pro.

iPhone 17 Pro, Air: Keluhan pertama

Perangkat keras AI merupakan perangkat asli Apple

Setelah peluncuran iPhone 17, Apple menerima banyak kritik karena terlambat dalam persaingan AI. Namun, dengan gaya "rumah Apple", mereka selalu ingin iPhone menjadi tempat terbaik bagi para pengembang AI untuk menempatkan aplikasi mereka. Oleh karena itu, Apple ingin secara bertahap menguasai perangkat keras dalam persaingan AI.

Apple telah menggunakan sistem AI pada chip, atau SoC, sejak chip seri A pertama kali diperkenalkan pada iPhone 4 pada tahun 2010. Generasi terbarunya, A19 Pro, memiliki arsitektur chip baru yang memprioritaskan beban kerja AI, dengan menambahkan akselerator neural ke inti GPU.

"Kami fokus untuk memastikan setiap ponsel yang kami jual hari ini, atau yang akan segera dijual, mampu menangani semua beban kerja terkait AI langsung di perangkat tersebut," kata Tim Millet.

Privasi adalah alasan utama Apple memprioritaskan AI pada perangkat, tetapi Millet mengatakan ada alasan lain juga. "Memiliki kendali atas perangkat keras membuat segalanya berjalan lebih lancar dan lebih responsif. Kami tahu kami dapat mengendalikan pengalaman dengan jauh lebih baik," ujarnya.

Integrasi prosesor AI pada chip ini telah mencapai performa MacBook Pro. Ini merupakan langkah maju yang besar dalam komputasi pembelajaran mesin. Ketika Anda melihat arsitektur pemrosesan Neural Engine, Anda akan melihat banyak operasi matriks yang padat. Sebelumnya, GPU kami tidak memiliki kemampuan itu. Sekarang, A19 Pro memilikinya," ujar Millet.

Untuk saat ini, Apple masih mengandalkan pembuat komponen yang lebih kecil seperti Texas Instruments untuk memori dan TSMC untuk chip analog, tetapi semua chip inti yang lebih besar dapat dirancang oleh Apple paling cepat tahun depan.

"Kami berharap modem yang dikembangkan sendiri oleh Apple ini akan tersedia di Mac, lalu iPad. Dalam beberapa tahun ke depan, modem ini akan tersedia di seluruh portofolio produk," ujar seorang eksekutif Apple.

Sumber: https://thanhnien.vn/bi-mat-apple-giau-kin-trong-iphone-air-185250922145810799.htm