Sekretaris Pertama dan Presiden Kuba memimpin upacara penyambutan resmi untuk Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam
Báo Chính Phủ•27/09/2024
(Chinhphu.vn) – Sekitar pukul 18.30 tanggal 26 September (waktu setempat), upacara penyambutan resmi untuk Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam beserta istrinya, bersama delegasi tingkat tinggi Vietnam dalam kunjungan kenegaraan ke Republik Kuba, berlangsung dengan khidmat di Istana Revolusi di ibu kota Havana.
Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam dan Sekretaris Pertama Partai Komunis Kuba dan Presiden Kuba Miguel Diaz Canel Bermudez meninjau Garda Kehormatan.
Sekretaris Pertama Komite Sentral Partai Komunis Kuba, Presiden Republik Kuba, Miguel Díaz Canel Bermudez, memimpin upacara penyambutan. Upacara penyambutan berlangsung khidmat sesuai protokol tertinggi yang diperuntukkan bagi kepala negara. Dalam suasana kekeluargaan, Sekretaris Pertama sekaligus Presiden Kuba, Miguel Díaz Canel Bermudez, menyambut Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam di aula utama Istana Revolusi. Kedua pemimpin memasuki posisi kehormatan dan band militer memainkan lagu kebangsaan kedua negara. Pemimpin Garda Kehormatan Angkatan Bersenjata Revolusioner Kuba mengundang kedua pemimpin untuk memeriksa Garda Kehormatan. Di tengah alunan musik yang megah, Sekretaris Jenderal sekaligus Presiden To Lam dan Sekretaris Pertama sekaligus Presiden Miguel Díaz Canel Bermudez memberi hormat kepada bendera nasional kedua negara dan Garda Kehormatan. Setelah upacara inspeksi Garda Kehormatan, Sekretaris Jenderal sekaligus Presiden To Lam dan Sekretaris Pertama sekaligus Presiden Kuba, Miguel Díaz-Canel, maju untuk menyambut dan memperkenalkan anggota resmi delegasi kedua negara yang hadir pada upacara penyambutan.
Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam dan Sekretaris Pertama Partai Komunis Kuba dan Presiden Kuba Miguel Diaz Canel Bermudez melakukan upacara penghormatan bendera.
Segera setelah upacara penyambutan resmi, Sekretaris Jenderal sekaligus Presiden To Lam dan Sekretaris Pertama sekaligus Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel Bermudez memimpin delegasi tingkat tinggi kedua negara untuk berdialog membahas dan mengevaluasi capaian serta hasil kerja sama Vietnam-Kuba terkini, serta mengusulkan arah penguatan dan peningkatan efektivitas kerja sama di segala bidang. Kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal sekaligus Presiden To Lam ke Kuba ini memiliki makna historis dan simbolis, sekaligus membuka babak baru kerja sama dan persahabatan istimewa kedua negara dengan hasil yang lebih praktis dan berkelanjutan.
Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam berjabat tangan dengan anggota delegasi tingkat tinggi Kuba
Solidaritas dan persaudaraan antara Vietnam dan Kuba didirikan oleh Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Fidel Castro dan terus berkembang. Selama tahun-tahun ketika rakyat Vietnam melancarkan perang perlawanan untuk pembebasan nasional pada tahun 1960-an dan 1970-an, Kuba selalu menjadi simbol dan pemimpin dalam gerakan rakyat dunia yang bersatu mendukung perjuangan Vietnam yang adil, memberikan dukungan dan bantuan yang berharga dan efektif kepada Vietnam. Selama masa tersulit perjuangan pembebasan nasional Vietnam, Partai, Negara, dan rakyat Kuba selalu memberikan dukungan dan bantuan yang sangat berharga dan efektif kepada Vietnam, baik secara spiritual maupun material. Rakyat Vietnam selalu mengingat kata-kata abadi pemimpin Kuba Fidel Castro: "Demi Vietnam, Kuba rela mengorbankan darahnya." Vietnam sendiri senantiasa aktif memperkuat solidaritas dan solidaritas serta berupaya mendorong dan meningkatkan efektivitas kerja sama komprehensif antara kedua Partai dan kedua negara. Para pemimpin kedua Partai dan Negara telah berulang kali menekankan bahwa hubungan antara kedua negara merupakan "simbol zaman". Selama 60 tahun terakhir, terlepas dari berbagai tantangan dan pasang surut situasi dunia, solidaritas dan persaudaraan antara Vietnam dan Kuba semakin erat dan berkembang, serta terjalin erat di berbagai bidang. Saat ini, para pihak, negara, dan rakyat kedua negara senantiasa mengutamakan solidaritas tradisional dan persahabatan istimewa antara Vietnam dan Kuba, serta terus memelihara dan mengembangkannya dengan baik melalui berbagai cara. Hubungan antara kedua pihak telah terjalin erat, memainkan peran sebagai fondasi politik , yang memandu perkembangan hubungan kedua negara.
Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam memperkenalkan kepada Sekretaris Pertama Partai Komunis Kuba dan Presiden Kuba Miguel Diaz Canel Bermudez para anggota delegasi tingkat tinggi Vietnam.
Hubungan politik dan diplomatik yang baik antara Vietnam dan Kuba telah menciptakan momentum bagi perkembangan kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara. Vietnam saat ini merupakan mitra dagang terbesar kedua dan mitra investasi terbesar bagi Kuba di kawasan Asia dan Oseania. Kedua belah pihak terus melaksanakan Perjanjian Perdagangan Vietnam-Kuba (ditandatangani pada tahun 2018 dan berlaku efektif mulai 1 April 2020) dengan berbagai komitmen preferensial, yang memberikan manfaat bagi bisnis kedua negara dan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi kegiatan impor dan ekspor bilateral. Setelah pertemuan ini, kedua pemimpin diharapkan akan menyaksikan upacara penandatanganan dokumen kerja sama antara kementerian, lembaga, dan badan usaha kedua negara.
Komentar (0)