SGGPO
Pada malam hari tanggal 25 Oktober, seorang pemimpin Kantor Komite Rakyat provinsi Binh Dinh mengonfirmasi bahwa Komite Rakyat provinsi ini baru saja mengirimkan laporan kepada Delegasi Majelis Nasional provinsi Binh Dinh mengenai hasil penanganan petisi pemilih distrik Vinh Thanh (provinsi Binh Dinh) mengenai kekurangan dan pelanggaran dalam perekrutan guru di daerah tersebut.
Dalam kasus ini, dua unit, Departemen Dalam Negeri dan Departemen Pendidikan dan Pelatihan Distrik Vinh Thanh, harus menyelenggarakan tinjauan kolektif. Hasilnya, 18 dari 18 orang ditinjau berdasarkan pengalaman. Dari jumlah tersebut, 16 orang adalah kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang ditinjau karena menandatangani kontrak kerja langsung dengan guru yang tidak sesuai dengan peraturan.
Guru-guru di distrik Vinh Thanh menghadiri konferensi (Foto ilustrasi) |
Selain itu, dua orang dari Departemen Dalam Negeri Distrik dan Departemen Pendidikan dan Pelatihan juga diberi sanksi, yaitu Tn. Nguyen Quoc Truong (Kepala Departemen Dalam Negeri Distrik) dan Tn. Bui Xuan Ngoc (Wakil Kepala Departemen Pendidikan dan Pelatihan Distrik) karena gagal memeriksa dan membimbing perekrutan guru yang melanggar peraturan dan gagal segera memberi nasihat tentang organisasi perekrutan guru.
Sebelumnya, para pemilih dan pihak berwenang di distrik Vinh Thanh melaporkan bahwa 100 guru di distrik tersebut, karena kekurangan gaji, hanya diberi kontrak kerja sementara selama 29 hari, yang sangat merepotkan. Banyak guru telah memperpanjang kontrak mereka selama 2-3 tahun...
Oleh karena itu, Panitia Pemilihan Provinsi menugaskan Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan investigasi dan menemukan bahwa penandatanganan kontrak tersebut terjadi pada periode 2021 hingga 2023. Selama periode 2022 hingga 2023, sekolah-sekolah tersebut menandatangani kontrak dengan 57 guru (25 guru TK, 29 guru SD, dan 3 guru SMP).
Bentuk kontrak sementara dengan jangka waktu 29 hari untuk menghindari biaya tambahan asuransi wajib dengan gaji di atas 4,6 juta VND/orang/bulan (termasuk asuransi sosial, asuransi kesehatan, asuransi pengangguran, iuran serikat pekerja)... Penandatanganan kontrak ini disepakati oleh kepala sekolah sendiri, namun Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten dan pihak sekolah tidak melapor kepada Komite Rakyat Kabupaten.
Berbicara kepada Surat Kabar SGGP, Bapak Bui Tan Thanh, Ketua Komite Rakyat Distrik Vinh Thanh, mengatakan bahwa setelah insiden tersebut, pemerintah daerah telah mengarahkan semua pihak untuk fokus pada perbaikan dan penanggulangan seluruh insiden tersebut guna memastikan bahwa perekrutan guru di waktu mendatang dilaksanakan secara terbuka dan sesuai dengan peraturan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)