Peraturan dan Tata Tertib baru tentang rekrutmen, promosi, dan pertimbangan promosi pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri bersama dengan Surat Edaran No. 001/2025/TT-BNV tanggal 17 Maret 2025, mulai berlaku sejak tanggal 1 Mei 2025 dan menggantikan Peraturan dan Tata Tertib dalam Surat Edaran No. 06/2020/TT-BNV tanggal 2 Desember 2020.
Foto ilustrasi. Sumber: Internet.
Peraturan yang perlu diperhatikan oleh kandidat
Pertama, sesuai Peraturan, peserta ujian wajib hadir di ruang ujian tepat waktu. Peserta yang datang terlambat setelah waktu ujian, sesi, atau mata kuliah dimulai diperbolehkan mengikuti ujian dalam kondisi berikut:
Yang pertama, tidak lebih dari 0,5 menit untuk ujian dengan waktu ujian maksimal 30 menit atau tidak lebih dari 10 menit untuk ujian dengan waktu ujian maksimal 60 menit atau lebih.
Kedua, apabila terjadi halangan objektif atau keadaan memaksa sebagaimana ditentukan dalam undang-undang, yang mengakibatkan peserta ujian tidak dapat hadir tepat pada waktunya atau dalam jangka waktu yang ditentukan dalam huruf a Pasal ini, Ketua Panitia Ujian, Ketua Panitia Wawancara, dan Ketua Panitia Penilai melaporkan kepada Ketua Sidang untuk dipertimbangkan dan diputuskan apakah peserta ujian dalam hal tertentu dapat mengikuti ujian.
Kedua, berpakaianlah rapi, beradab, sopan.
Ketiga, tunjukkan Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Tanda Penduduk atau salah satu dokumen identitas resmi lainnya yang disertai foto dan informasi pribadi.
Keempat, duduklah pada posisi yang benar sesuai dengan nomor registrasi Anda atau pada posisi yang ditentukan oleh Dewan Ujian.
Kelima, hanya barang-barang berikut yang diperbolehkan masuk ke ruang ujian: penggaris dan pena untuk mengerjakan ujian; air minum dalam wadah bening tanpa label atau simbol atau karakter apa pun; kertas dan dokumen sebagaimana dipersyaratkan untuk setiap ujian; dan obat-obatan tertentu yang harus dibawa oleh peserta yang memiliki rekam medis.
Tidak diperkenankan membawa telepon genggam, alat perekam, kamera, komputer, peralatan teknis untuk menerima, mengirimkan, menyalurkan informasi, alat pencadangan data, atau alat lain untuk menyimpan atau menyalurkan informasi ke dalam ruang ujian, kecuali ditentukan lain.
Keenam, patuhi petunjuk pengawas ruang ujian, panitia wawancara, panitia ujian, dan majelis ujian. Apabila ada pertanyaan atau pendapat, mohon disampaikan secara terbuka kepada pengawas ruang ujian, panitia wawancara, dan panitia ujian. Jaga ketertiban, jangan merokok, dilarang menggunakan narkoba, makanan dan minuman beralkohol di dalam ruang ujian atau area ujian.
Ketujuh, jangan bertukar informasi, lembar soal, atau coretan kertas ujian dengan orang lain selama ujian berlangsung, jangan melihat lembar soal peserta lain, atau melakukan kecurangan apa pun. Dilarang keras menyalin atau mengirimkan informasi terkait soal dan jawaban ke luar ruang ujian atau menerima informasi dari luar ke dalam ruang ujian.
Kedelapan, kertas ujian harus ditulis hanya dengan satu jenis tinta, biru atau hitam. Gunakan hanya jenis kertas ujian yang disediakan untuk mengerjakan ujian; semua item yang diwajibkan bagi peserta harus diisi pada kertas ujian. Kecuali untuk bagian yang diwajibkan pada lembar jawaban, peserta tidak boleh menandai atau membuat simbol sendiri pada kertas ujian, dan tidak boleh menuliskan nama lengkap, tanda tangan, gelar, simbol, karakter, atau tanda lainnya pada kertas ujian. Jika perlu menulis ulang, coret atau coret bagian yang tertulis pada kertas ujian (kecuali jika ditentukan lain).
Kesembilan, peserta ujian tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian untuk ujian dengan durasi maksimal 60 menit atau kurang. Untuk ujian berbasis kertas dengan durasi lebih dari 60 menit, peserta hanya diperbolehkan meninggalkan ruang ujian paling cepat setelah 2/3 waktu ujian berlalu; jika peserta menyerahkan kertas ujian, mereka harus menyerahkannya bersama kertas ujian dan kertas coretan sebelum meninggalkan ruang ujian.
Dalam keadaan darurat, meninggalkan ruang ujian untuk alasan pribadi harus diizinkan oleh pengawas ruang ujian.
Kesepuluh, peserta harus berhenti bekerja dan segera menyerahkan kertas ujian ketika pengawas, anggota dewan wawancara, atau anggota dewan ujian menyatakan akhir waktu ujian; menandatangani daftar kertas ujian yang diserahkan atau daftar hasil ujian (untuk ujian berbasis komputer). Untuk ujian berbasis kertas, jumlah kertas ujian yang diserahkan harus dicantumkan dengan jelas; jika tidak dapat menyelesaikan ujian, peserta juga harus menyerahkan kertas ujian mereka.
Kesebelas, dalam hal penyelenggaraan ujian melalui komputer:
Pertama, jika terjadi masalah pada mesin ujian selama ujian, peserta harus segera memberi tahu pengawas ruang ujian atau teknisi komputer untuk membuat catatan yang mengonfirmasi masalah tersebut; peserta dapat mengulang ujian selama sesi ujian atau pada hari ujian. Jika ujian tidak dapat diulang selama sesi ujian atau pada hari ujian, peserta akan dijadwalkan untuk mengulang ujian pada hari berikutnya sesuai keputusan Ketua Dewan.
Kedua, peserta dilarang keras melakukan tindakan apa pun yang memengaruhi sistem komputer yang digunakan dalam ujian. Apabila terjadi pelanggaran, bentuk penanganan akan ditentukan berdasarkan motif, sifat, tingkat, akibat, penyebab pelanggaran, dan keadaan khusus sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Peraturan ini.
Kedua belas, peserta hanya diperkenankan meninggalkan ruang ujian setelah menyerahkan lembar soal dan menandatangani daftar hadir soal serta daftar hasil ujian.
Apabila peserta tidak menandatangani daftar konfirmasi makalah yang diserahkan dan daftar hasil ujian sebelum meninggalkan ruang ujian, nilai ujian akan ditetapkan 0 (nol). Apabila pengawas, anggota dewan wawancara, atau anggota dewan ujian menemukan peserta menandatangani atas nama peserta lain, nilai ujian peserta tersebut akan ditetapkan 0 (nol). Semua kasus ini wajib dicatat.
Ketigabelas, peserta berhak melaporkan kepada pengawas ruang ujian mengenai pelanggaran tata tertib ujian yang dilakukan peserta (apabila ada).
Peraturan tentang rekrutmen pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, dan ujian kenaikan pangkat pegawai negeri sipil. Secara spesifik sebagai berikut:
Untuk ujian berbasis komputer, waktu mulai ujian sudah diprogram sebelumnya dalam perangkat lunak ujian, yang secara otomatis mulai menghitung waktu ujian sesuai dengan ketentuan, konsisten untuk setiap ujian, terlepas dari apakah peserta masuk ke akun ujian atau tidak.
Proses ujian diatur secara khusus dalam Pedoman Organisasi Ujian Dewan.
Selama ujian, peserta dapat mengirimkan soal ujian mereka melalui perangkat lunak ujian kapan saja. Setelah waktu ujian berakhir, perangkat lunak ujian akan secara otomatis menghentikan ujian peserta dan mengumpulkan soal ujian.
Ketika waktu ujian selesai, teknisi komputer di ruang ujian akan memeriksa, mengekstrak dari perangkat lunak ujian, dan mencetak daftar hasil ujian para peserta di ruang ujian agar para peserta dapat menandatanganinya guna mengonfirmasi penyerahan hasil ujian mereka.
Peserta ujian hanya diperkenankan meninggalkan ruang ujian (akhir ujian) setelah waktu ujian berakhir untuk ujian yang berdurasi 60 menit atau kurang atau paling cepat 15 menit sebelum waktu ujian berakhir untuk ujian yang berdurasi lebih dari 60 menit dan paling lambat 60 menit dari waktu ujian dimulai.
Setelah selesai melakukan pengumpulan berkas ujian, pengecekan, pengambilan data penyelenggaraan ujian; menyusun laporan ujian menjadi berkas pengawasan ujian untuk diserahkan kepada anggota yang ditunjuk oleh Ketua Panitia Pengawas Ujian; menghapus seluruh data yang tersimpan di server; menyegel server, workstation, mesin ujian atau ruang server, ruang ujian.
Kandidat yang dikecualikan dari ujian mana pun diperbolehkan untuk tidak menghadiri ujian tersebut.
Untuk ujian berbasis kertas, waktu mulai ujian dihitung sejak tanda dimulainya ujian dibunyikan. Waktu maksimal ujian tertulis di kertas ujian. Pengawas menuliskan waktu mulai dan waktu pengumpulan soal di papan tulis di ruang ujian.
Proses ujian diatur secara khusus dalam Pedoman Organisasi Ujian Dewan.
Kumpulkan kertas ujian peserta paling cepat setelah 2/3 waktu ujian. Setelah waktu ujian selesai, minta peserta untuk berhenti bekerja; panggil nama setiap peserta untuk mengumpulkan kertas ujian, dan terima kertas ujian mereka. Saat menerima kertas ujian, hitung jumlah kertas ujian yang telah dikumpulkan, minta peserta untuk menuliskan jumlah kertas ujian yang benar, dan tanda tangani daftar kertas ujian yang telah dikumpulkan sebelum peserta diperbolehkan meninggalkan ruang ujian.
Periksa dan susun kertas ujian sesuai urutan nomor registrasi di dalam kantong kertas. Berita acara penanganan insiden, situasi tidak biasa, dan pelanggaran tata tertib ujian (jika ada) dikumpulkan ke dalam berkas pengawas ujian di kantong terpisah. Serahkan kertas ujian dan berkas pengawas ujian kepada anggota yang ditunjuk oleh Ketua Panitia Ujian untuk mengambil kertas ujian. Kertas ujian dan berkas pengawas ujian harus diperiksa secara terbuka dan jumlah kertas ujian serta jumlah halaman setiap kertas ujian harus dibandingkan dengan daftar kertas ujian yang diserahkan.
Setelah dilakukan pengecekan, kantong soal dan daftar soal yang diserahkan masing-masing ruang ujian disegel di tempat oleh petugas yang ditunjuk oleh Ketua Panitia Ujian bersama dengan pengawas ruang ujian yang bersangkutan, yang menandatangani bersama-sama label segel pada kantong soal dan menandatangani berita acara serah terima soal.
Proses penilaian Dewan Penilaian diatur secara khusus dalam Pedoman Penyelenggaraan Ujian Dewan.
Ringkasan dan pengumuman hasil ujian
Setelah selesai melakukan penilaian sesuai dengan ketentuan Pasal 16 Peraturan ini, Dewan menyusun ringkasan hasil ujian dari tabel ringkasan hasil penilaian dan tabel penggabungan nilai dengan nomor registrasi, menyusun hasil ujian (pertama kali) untuk diumumkan dan diberitahukan penerimaan permohonan banding sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Setelah selesai melaksanakan penilaian ujian ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 Peraturan ini, Dewan wajib membuat ringkasan hasil ujian resmi setelah mengolah hasil ujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 Peraturan ini, dan melaporkannya kepada pimpinan instansi yang berwenang dalam rekrutmen pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, dan penyelenggara ujian kenaikan pangkat pegawai negeri sipil untuk mendapatkan pengesahan dan pengakuan hasil ujian sebelum Dewan mengumumkan hasil ujian yang telah disetujui dan diakui sebagaimana dimaksud.
Dalam hal tidak dilaksanakan ujian ulang, setelah batas akhir penerimaan berkas permohonan ujian ulang berakhir, Dewan melaporkan kepada pimpinan instansi yang berwenang di bidang penerimaan pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, dan penyelenggara ujian kenaikan pangkat pegawai negeri sipil untuk menyetujui dan mengesahkan hasil ujian sebelum Dewan mengumumkan hasil ujian yang telah disetujui dan diakui sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Untuk penyelenggaraan wawancara, ujian lisan, ujian praktik, dan sidang proyek, waktu ujian dihitung sejak kandidat memulai wawancara, ujian lisan, ujian praktik, dan presentasi proyek setelah menyelesaikan persiapan sesuai waktu yang ditentukan. Apabila waktu persiapan telah berakhir tetapi kandidat belum memulai ujian, waktu ujian dihitung mulai segera setelah waktu persiapan berakhir.
Proses penyelenggaraan wawancara, ujian lisan, dan ujian praktik diatur secara khusus dalam Pedoman Penyelenggaraan Ujian Dewan.
Berdasarkan isi dan sifat ujian, rencana rekrutmen, dan pengumuman rekrutmen, Ketua Dewan memutuskan cara pengumuman ujian kepada kandidat untuk memastikan kandidat memiliki waktu persiapan yang diperlukan sesuai peraturan. Pengumuman tersebut harus memastikan publisitas, transparansi, dan kesetaraan dalam menerima informasi dari semua kandidat.
Melaksanakan wawancara, pertanyaan lisan, dan menilai kandidat. Isi wawancara dan pertanyaan lisan (termasuk jawaban kandidat) harus direkam secara tertulis dan ditandatangani oleh pewawancara, penanya lisan, dan kandidat, serta dalam salah satu format berikut: Berkas audio yang menyimpan suara pewawancara, penanya lisan, dan kandidat, atau berkas multimedia yang menyimpan gambar dan suara pewawancara, penanya lisan, dan kandidat.
Untuk ujian sidang tesis, penyelenggara harus mengikuti petunjuk penyelenggaraan ujian yang ditentukan oleh Dewan.
Untuk organisasi yang mempertimbangkan untuk mempromosikan gelar profesional pegawai negeri sipil
Anggota yang ditugaskan untuk menilai permohonan yang sama akan melakukan penilaian bersama terhadap permohonan tersebut.
Berdasarkan komponen berkas lamaran dan kriteria penilaian lamaran, anggota penilaian lamaran akan menilai apakah berkas lamaran memenuhi standar dan persyaratan untuk pertimbangan kenaikan jabatan menjadi pegawai negeri sipil dan mencatat hasil penilaian dan informasi terkait (jika ada) dalam Formulir Penilaian Lamaran.
Dalam penilaian berkas, apabila anggota penilai berkas tidak sepakat dengan hasil penilaian, maka berkas beserta hasil penilaian anggota tersebut diserahkan kepada Ketua Tim Penilai untuk dibahas dan diputuskan, atau Ketua Tim Penilai membuat sintesis dan melaporkannya kepada Ketua Dewan untuk dibahas dan diputuskan.
Hasil penilaian masing-masing permohonan disusun menjadi tabel rangkuman hasil penilaian umum yang ditandatangani oleh anggota peserta penilaian dan Ketua panitia penilaian.
Ketua dewan penilai menyerahkan hasil penilaian setiap berkas permohonan, dan ringkasan akhir hasil penilaian disegel dalam amplop utuh kepada Dewan.
Pada saat penyerahan dan penerimaan, harus dibuat berita acara serah terima, yang memuat tanda tangan pihak yang menyerahkan, pihak yang menerima, wakil Dewan, dan wakil Dewan Pengawas.
Berdasarkan banyaknya permohonan yang diajukan untuk dipertimbangkan, sifat kegiatan profesional, standar dan persyaratan untuk mempertimbangkan kenaikan pangkat bagi pegawai negeri sipil, Dewan dapat menilai permohonan tersebut secara langsung sesuai dengan ketentuan Pasal ini tanpa harus membentuk Badan Penilai Permohonan.
Bahasa Indonesia: Dalam hal instansi, organisasi, dan unit yang berwenang menyelenggarakan ujian, rekrutmen pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil, ujian untuk kenaikan pangkat pegawai negeri sipil, dan pertimbangan kenaikan pangkat jabatan profesional pegawai negeri sipil sesuai dengan rencana dan proyek yang disetujui oleh otoritas yang berwenang sesuai dengan Keputusan Pemerintah No. 115/2020/ND-CP tanggal 25 September 2020 yang mengatur rekrutmen, penggunaan, dan manajemen pegawai negeri sipil, yang telah diubah dan ditambah dengan sejumlah pasal sesuai dengan Keputusan Pemerintah No. 85/2023/ND-CP tanggal 7 Desember 2023 atau sesuai dengan Keputusan Pemerintah No. 138/2020/ND-CP tanggal 27 November 2020 yang mengatur rekrutmen, penggunaan, dan manajemen pegawai negeri sipil, yang telah diubah dan ditambah dengan sejumlah pasal sesuai dengan Keputusan Pemerintah No. 116/2024/ND-CP tanggal 17 September 2024, sebelum tanggal berlakunya Surat Edaran ini, tetap diberlakukan. Peraturan tentang penyelenggaraan ujian, rekrutmen pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil, ujian untuk kenaikan pangkat pegawai negeri sipil, ujian atau pertimbangan untuk kenaikan pangkat jabatan profesi pegawai negeri sipil; Peraturan internal tentang ujian, rekrutmen pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil, ujian untuk kenaikan pangkat pegawai negeri sipil, ujian atau pertimbangan untuk kenaikan pangkat jabatan profesi pegawai negeri sipil yang diterbitkan bersama dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 06/2020/TT-BNV tanggal 2 Desember 2020 tentang Peraturan tentang penyelenggaraan ujian, rekrutmen pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil, ujian untuk kenaikan pangkat pegawai negeri sipil, ujian atau pertimbangan untuk kenaikan pangkat jabatan profesi pegawai negeri sipil; Peraturan internal tentang ujian, rekrutmen pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil, ujian untuk kenaikan pangkat pegawai negeri sipil, ujian atau pertimbangan untuk kenaikan pangkat jabatan profesi pegawai negeri sipil dalam waktu 06 bulan sejak tanggal berlakunya Surat Edaran ini; setelah jangka waktu tersebut, apabila belum selesai, ketentuan dalam Surat Edaran ini akan berlaku.
Rincian Surat Edaran No. 001/2025/TT-BNV dalam FILE terlampir:
[iklan_2]
Sumber: https://moha.gov.vn/tintuc/Pages/danh-sach-tin-noi-bat.aspx?ItemID=57003
Komentar (0)