Buku ini merupakan dokumen yang berguna bagi mereka yang meneliti tulisan dan budaya Jepang. |
Seri buku Kanji mencakup 2 buku: "Kanji - Sejarah perkembangan dan transformasi aksara Cina di Jepang" dan "Kanji Modern - aksara Cina dalam kehidupan Jepang saat ini", yang ditulis oleh penulis Hiroyuki Sasahara, seorang sarjana terkenal di bidang linguistik Jepang.
Seri buku ini mengajak pembaca menjelajahi bagaimana orang Jepang menerima dan "menjepangkan" aksara Tionghoa dari waktu ke waktu. Dari "aksara hantu", "aksara nasional", hingga penggunaan Kanji dalam kehidupan modern, setiap halaman buku ini merupakan cuplikan yang sangat mencerminkan identitas budaya Jepang.
Di antara karya-karya tersebut, "Kanji - Sejarah Perkembangan dan Transformasi Aksara Tionghoa di Jepang" merupakan salah satu karya Hiroyuki Sasahara yang paling menonjol. Buku ini diterbitkan oleh Iwanami Shoten dalam seri Iwanami Shinsho, sebuah seri buku akademis bergengsi yang terkenal akan karya-karya berkualitas tinggi tentang sains , budaya, dan masyarakat. Terpilihnya buku ini untuk diterbitkan dalam seri ini merupakan bukti kualitas isinya.
Buku ini mengajak pembaca menjelajahi keragaman dan fleksibilitas Kanji dalam budaya Jepang, mulai dari perkenalannya dari Tiongkok hingga proses transformasinya agar sesuai dengan bahasa dan masyarakat Jepang. Penulis menganalisis bagaimana orang Jepang menciptakan dan menyesuaikan Kanji melalui aspek-aspek seperti makna, penggunaan, dan goresan, menciptakan dunia penulisan yang kaya, mulai dari aksara umum hingga aksara unik seperti "aksara hantu" (幽霊文字 - aksara yang tidak dapat dibaca), aksara yang digunakan dalam profesi tertentu, hingga aksara yang diciptakan oleh individu.
Buku ini tidak hanya menganalisis Kanji sebagai sistem penulisan, tetapi juga sebagai fenomena budaya, yang mencerminkan kreativitas dan eksperimen Jepang dalam "mem-Jepang-kan" Kanji dari asal-usul Tiongkok. Perbedaan utama buku ini terletak pada cara penulis memasukkan contoh-contoh praktis, seperti kelahiran aksara nasional (国字) atau bagaimana Kanji berubah seiring nama tempat, nama orang, dan bahkan budaya modern. Selain itu, buku ini juga membahas isu-isu unik seperti "aksara semu" dalam JIS (Standar Industri Jepang) atau perkembangan aksara di era digital, yang jarang ditemukan dalam dokumen lain.
Ditulis dengan gaya lugas, memadukan riset mendalam dan cerita-cerita menarik, buku ini tidak hanya ditujukan bagi para ahli bahasa, mahasiswa, dan pengajar bahasa Jepang, tetapi juga menarik bagi pembaca umum yang mencintai budaya Jepang. Buku ini merupakan sumber daya yang membantu pembaca memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana Kanji membentuk bahasa dan budaya Jepang, sekaligus menginspirasi apresiasi terhadap kekayaan sistem penulisan ini.
"Kanji Modern - Aksara Tionghoa dalam Kehidupan Jepang Masa Kini" merupakan studi mendalam tentang peran dan signifikansi aksara Tionghoa dalam masyarakat Jepang modern. Penulis tidak hanya menganalisis aksara Tionghoa dari perspektif linguistik, tetapi juga mengeksplorasi hubungan antara aksara Tionghoa dengan emosi, visi, dan estetika dalam masyarakat Jepang kontemporer. Hal ini menghadirkan pandangan baru dan mendalam tentang bagaimana aksara Tionghoa memengaruhi pemikiran dan budaya Jepang.
Buku ini mengeksplorasi keragaman tulisan dan penggunaan bahasa Mandarin, mulai dari pilihan aksara Mandarin, Hiragana dan Katakana, hingga bagaimana aksara Mandarin digunakan untuk menekankan atau menyampaikan emosi dalam tulisan. Melalui contoh-contoh konkret dan analisis mendetail, penulis menunjukkan bahwa aksara Mandarin masih memainkan peran penting dan vital dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari pendidikan, media, hingga budaya populer.
Selain itu, buku ini juga menyebutkan pengaruh aksara Mandarin di berbagai bidang seperti makanan, mata uang, dan pendidikan, serta hubungannya dengan negara-negara lain yang menggunakan bahasa Mandarin seperti Tiongkok dan Vietnam.
Hiroyuki Sasahara (lahir tahun 1965 di Tokyo) adalah seorang akademisi ternama di bidang linguistik Jepang, khususnya dalam studi Kanji dan sistem penulisan. Ia lulus dari Universitas Waseda dengan jurusan Sastra Tiongkok, dan kemudian meraih gelar Doktor Sastra dari universitas yang sama dengan spesialisasi linguistik Jepang (tulisan dan ekspresi). Saat ini ia adalah profesor di Sekolah Pascasarjana Ilmu Sosial, Universitas Waseda. Sasahara telah berpartisipasi dalam proyek-proyek penting seperti merevisi daftar "Kanji yang Umum Digunakan", "JIS Kanji", dan "Kanji untuk Nama Pribadi". Ia adalah penulis banyak buku ternama seperti "Posisi dan Perkembangan Bahasa Nasional", yang memenangkan Penghargaan Kindaichi Kyosuke dan Penghargaan Shirakawa Shizuka, "Sejarah Kanji", dan "Kamus Ekspresi Kanji melalui Kanji dan Pembacaan Kanji". Dengan gaya penelitiannya yang teliti namun mudah dipahami, Sasahara sangat dihormati karena membawa pengetahuan akademis ke publik. |
Sumber: https://baosoctrang.org.vn/van-hoa-the-thao-du-lich/202506/bo-sach-ly-thu-ve-hanh-trinh-phat-trien-va-bien-hoa-cua-chu-kanji-tai-nhat-ban-bc1643b/
Komentar (0)