Pelelangan koleksi permata yang terkait dengan relik Buddha dijadwalkan awal tahun ini, meningkatkan ancaman pemulangan barang antik yang berharga ini.
Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata India Gajendra Singh Shekhawat berdoa setelah menerima permata suci Piprahwa
FOTO: REUTERS
Perdana Menteri India Narendra Modi menyambut baik kembalinya koleksi yang dikenal sebagai Permata Piprahwa Buddha . "Hari yang membahagiakan bagi warisan budaya kita! Ini akan membuat setiap orang India bangga," tulis Modi dalam sebuah unggahan di X pada 30 Juli.
Koleksi lebih dari 300 batu permata termasuk kecubung, topas, dan mutiara berasal dari Kekaisaran Maurya, periode Ashokan, sekitar 240-200 SM.
Koleksi relik Buddha yang ditemukan oleh seorang Inggris
Koleksi tersebut, yang pertama kali digali oleh seorang warga Inggris di India utara, awalnya dijadwalkan untuk dilelang oleh Sotheby's Hong Kong (Tiongkok) pada bulan Mei 2025, tetapi lelang tersebut ditunda setelah pemerintah India mengancam akan mengambil tindakan hukum dan menuntut pengembalian perhiasan tersebut, menurut Reuters .
Sotheby's kemudian mengidentifikasi konglomerat India Godrej Industries Group sebagai pembeli dan mengamankan penjualan yang mengakibatkan pengembalian permanen permata ini ke India, serta pemajangan publiknya.
"Sotheby's dengan senang hati memfasilitasi pengembalian Piprahwa Gems ke India," kata rumah lelang tersebut pada 30 Juli malam.
Batu Permata Piprahwa, berasal dari sekitar 240-200 SM
FOTO: SOTHEBY'S
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata India mengatakan ini adalah kemitraan publik-swasta yang patut dicontoh dan inisiatif ini sejalan dengan misi Perdana Menteri Modi yang lebih luas untuk menghidupkan kembali dan merayakan warisan budaya India di seluruh dunia.
Permata-permata tersebut digali pada tahun 1898 dari sebuah stupa kuno di Piprahwa, India utara, oleh manajer perkebunan William Claxton Peppe, bersama dengan fragmen tulang yang diyakini berasal dari Buddha. Peppe kemudian diizinkan untuk menyimpan lebih dari 300 permata tersebut, yang masih menjadi milik keluarganya.
Sumber: https://thanhnien.vn/bo-suu-tap-da-quy-lien-quan-xa-loi-phat-duoc-tra-ve-an-do-185250801075310631.htm
Komentar (0)