
Pada tanggal 23 Oktober, Kementerian Keuangan merilis informasi mengenai Laporan Perkiraan Anggaran Negara untuk tahun 2026 untuk meminta masukan luas dari masyarakat dan organisasi.
Dengan tujuan mencapai pertumbuhan PDB sebesar 10% atau lebih di tengah perekonomian global yang bergejolak dan perekonomian domestik yang pulih dari kesulitan, laporan anggaran tersebut menguraikan rencana pengeluaran yang memprioritaskan investasi dalam pembangunan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kesejahteraan sosial.
Menurut penilaian Kementerian Keuangan, di tengah konteks global yang menghadapi berbagai tantangan mulai dari konflik geopolitik dan inflasi yang terus-menerus hingga meningkatnya proteksionisme perdagangan, ekonomi Vietnam pada tahun 2025 masih menonjol sebagai titik terang dengan hasil pemulihan yang mengesankan. Ini merupakan landasan penting bagi Pemerintah untuk mengembangkan rencana keuangan dan anggaran yang ambisius untuk tahun 2026, tahun pertama dari rencana pembangunan sosial-ekonomi 5 tahun untuk periode 2026-2030.
Memasuki tahun 2026, tahun Kongres Partai Nasional ke-14, Pemerintah telah menetapkan tujuan yang ambisius, terutama tingkat pertumbuhan PDB sebesar 10% atau lebih tinggi. Untuk mewujudkan tujuan ini, anggaran negara tahun 2026 sedang dikembangkan secara proaktif, dengan ekspansi yang wajar dan fokus pada prioritas utama.
Secara spesifik, proyeksi total pendapatan anggaran negara untuk tahun 2026 adalah sekitar 2,53 triliun VND, meningkat 5,9% dibandingkan dengan perkiraan pendapatan aktual pada tahun 2025. Rasio pendapatan terhadap anggaran negara adalah sekitar 17,4% dari PDB, di mana pendapatan dari pajak dan pungutan mencapai sekitar 13% dari PDB.
Mengenai pengeluaran anggaran, proyeksi total pengeluaran anggaran negara untuk tahun 2026 adalah sekitar 3,16 juta miliar VND, meningkat 22,6% dibandingkan dengan perkiraan tahun 2025. Hal yang paling menonjol adalah prioritas utama yang diberikan pada investasi pembangunan. Proyeksi pengeluaran untuk sektor ini mencapai 1,12 juta miliar VND, yang mencakup 35,5% dari total pengeluaran anggaran negara dan meningkat 41,7% dibandingkan dengan perkiraan tahun 2025. Ini dipandang sebagai komitmen kuat Pemerintah untuk menciptakan terobosan dalam infrastruktur dan membuka sumber daya untuk pertumbuhan jangka panjang. Bersamaan dengan itu, proyeksi pengeluaran untuk pembayaran bunga adalah 121,1 triliun VND, dan proyeksi pengeluaran rutin sekitar 1,8 juta miliar VND, yang mencakup sekitar 57,2% dari total pengeluaran anggaran negara.
Selain investasi, rencana pengeluaran anggaran 2026 juga secara jelas mencerminkan prioritas strategis lainnya. Pengeluaran untuk ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, dan transformasi digital ditargetkan sebesar 3% dari total pengeluaran anggaran. Pada saat yang sama, sumber daya yang signifikan dialokasikan untuk memastikan tugas-tugas kesejahteraan sosial, seperti pembebasan biaya kuliah, pendidikan prasekolah universal, dukungan makanan untuk siswa di daerah yang kurang mampu, dan kebijakan untuk sumber daya manusia.
Dengan demikian, proyeksi defisit anggaran negara untuk tahun 2026 adalah VND 605,8 triliun (sekitar 4,2% dari PDB), di mana defisit anggaran pemerintah pusat adalah VND 583,7 triliun (sekitar 4,0% dari PDB), dan defisit anggaran pemerintah daerah adalah VND 22,1 triliun (sekitar 0,2% dari PDB).
Laporan pemerintah juga menguraikan rencana keuangan dan anggaran nasional tiga tahun untuk periode 2026-2028. Rencana ini bertujuan untuk menerapkan kebijakan fiskal yang proaktif dan fleksibel, memastikan peran utama anggaran pusat sambil menjaga keamanan dan keselamatan keuangan nasional.
Selama tiga tahun ke depan, total pendapatan anggaran negara diproyeksikan mencapai lebih dari 8,48 triliun VND, dan total pengeluaran sekitar 10,92 triliun VND. Defisit anggaran rata-rata akan dikendalikan sekitar 4,8% dari PDB, dan utang negara pada akhir tahun 2028 diperkirakan berada pada kisaran 39-40% dari PDB, dalam batas aman menurut standar internasional.
Untuk mencapai tujuan-tujuan ini dengan sukses, laporan ini mengusulkan serangkaian solusi yang terkoordinasi, mulai dari peningkatan lembaga dan kebijakan keuangan, mendorong desentralisasi dan pendelegasian kekuasaan, hingga penerapan prinsip-prinsip pasar dalam pengelolaan anggaran, peningkatan efisiensi pemanfaatan aset publik, dan pengembangan pasar keuangan yang komprehensif.
Oleh karena itu, Kementerian Keuangan ingin menerima masukan dari berbagai organisasi dan individu untuk menjadikan proses penyusunan perkiraan anggaran negara semakin transparan dan efektif. Semua komentar dapat dikirimkan ke Departemen Anggaran Negara, Kementerian Keuangan, Jalan Tran Hung Dao No. 28, Hanoi, atau melalui email ke: [email protected].
Menurut Vietnam+Sumber: https://baohaiphong.vn/bo-tai-chinh-lay-y-kien-dong-gop-xay-dung-du-toan-ngan-sach-nha-nuoc-nam-2026-524375.html






Komentar (0)