Pada tanggal 26 Agustus (waktu Vietnam), Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengakhiri kunjungan resminya selama empat hari ke AS dengan pertemuan dengan komunitas India di negara bagian tuan rumah Tennessee.
Presiden AS Joe Biden (kiri) bersama Perdana Menteri India Narendra Modi selama kunjungan Modi ke Washington pada 22 Juni 2023. (Sumber: AP) |
Dalam pidatonya di pertemuan India di Tennessee, Tn. Singh menyebut komunitas tersebut sebagai “jembatan hidup” yang menghubungkan India dan AS, dan menghargai kontribusi mereka terhadap masyarakat, ilmu pengetahuan, dan ekonomi , demikian laporan Hindustan Times .
Siaran pers dari Kementerian Pertahanan India mengatakan bahwa Menteri Singh menggambarkan komunitas India di AS telah membina hubungan dekat dan niat baik antara kedua belah pihak.
Dalam sebuah unggahan di media sosial X setelah pertemuan tersebut, Bapak Singh juga menegaskan: "Saya memiliki interaksi yang luar biasa dengan komunitas India di Memphis. Kontribusi mereka terhadap masyarakat, ilmu pengetahuan, dan ekonomi sungguh patut dicontoh."
Menteri Pertahanan India melakukan kunjungan resmi ke AS untuk lebih mempromosikan Kemitraan Strategis Global Komprehensif antara kedua negara.
Ia bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin dari negara tuan rumah.
Mengenai hubungan India-AS, pada hari yang sama, 26 Agustus, Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden AS Joe Biden melakukan panggilan telepon, di mana mereka menegaskan kembali komitmen mereka untuk lebih memperkuat kerja sama multilateral, termasuk dalam kelompok Quad.
Kedua pemimpin menekankan bahwa kemitraan India-AS ditujukan untuk memberi manfaat bagi rakyat kedua negara serta seluruh umat manusia.
Merujuk pada panggilan telepon di jejaring sosial X, Tn. Modi mengatakan bahwa ia telah memberi tahu secara singkat Presiden AS Joe Biden tentang kunjungannya ke Ukraina pada 23 Agustus, dan menegaskan kembali dukungan penuh New Delhi untuk pemulihan awal perdamaian dan stabilitas di negara Eropa Timur ini.
Kedua pemimpin juga membahas situasi terkini di Bangladesh, menekankan perlunya memulihkan keadaan normal sesegera mungkin dan memastikan keselamatan dan keamanan bagi kaum minoritas, terutama umat Hindu.
Komentar (0)