Empat kali Presiden Rusia Putin mengunjungi Vietnam

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengunjungi Vietnam empat kali. Setiap kunjungan menandai tonggak penting dalam hubungan antara kedua negara.

Atas undangan Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong, Presiden Vladimir Putin dari Federasi Rusia akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Vietnam pada tanggal 19-20 Juni. Ini adalah kunjungan kenegaraan kedua Presiden ke Vietnam dan kunjungan kelimanya sebagai Presiden. Kunjungan pertamanya terjadi pada tahun 2001, setahun setelah ia menjabat sebagai Presiden Rusia. Dari tanggal 28 Februari hingga 2 Maret 2001, Presiden Putin melakukan kunjungan persahabatan resmi ke Vietnam atas undangan Presiden Tran Duc Luong. Selama kunjungan tersebut, kedua kepala negara mengeluarkan Pernyataan Bersama tentang kemitraan strategis antara Republik Sosialis Vietnam dan Federasi Rusia. Presiden Putin juga melakukan kegiatan penting seperti mengunjungi rumah panggung di Situs Peringatan Ho Chi Minh di Istana Kepresidenan, Kuil Sastra, dan bertemu dengan warga Vietnam yang pernah belajar di Rusia. Mencatat kesannya setelah mengunjungi rumah panggung Presiden Ho Chi Minh, Presiden Putin menulis: "Saya sungguh senang dapat mengenal kehidupan guru besar rakyat Vietnam - seorang pria yang namanya telah terukir dalam sejarah dunia ."

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Vietnam Tran Duc Luong setelah menandatangani Deklarasi Bersama tentang Kemitraan Strategis antara kedua negara ( Hanoi , 2001). Foto: Sergey Velichkin, Vladimir Rodionov/TASS

Presiden Tran Duc Luong dan Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani Deklarasi Bersama tentang Kemitraan Strategis antara Republik Sosialis Vietnam dan Federasi Rusia pada tanggal 1 Maret 2001. Foto: VNA

Foto kiri: Pada 1 Maret 2001, di Hanoi, Presiden Tran Duc Luong menganugerahkan Orde Ho Chi Minh kepada Presiden Rusia Putin. Foto: VNA - Foto kanan: Presiden Rusia memukul drum saat kunjungannya ke Kuil Sastra pada 2 Maret 2001. Foto: Kremlin.ru

Kunjungan kedua terjadi pada tahun 2006 , atas undangan Presiden Nguyen Minh Triet, ketika Presiden Vladimir Putin dari Federasi Rusia melakukan kunjungan resmi ke Vietnam dan menghadiri Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-14. Kedua pemimpin tersebut bersama-sama menandatangani "Deklarasi Bersama Presiden Republik Sosialis Vietnam dan Presiden Federasi Rusia tentang Kerja Sama Berkelanjutan dalam Eksplorasi Geologi dan Eksploitasi Minyak dan Gas," dan menyaksikan penandatanganan dokumen kerja sama. Selama kunjungan ini, Presiden Putin bertemu dengan Sekretaris Jenderal Nong Duc Manh, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung, dan Ketua Majelis Nasional Nguyen Phu Trong.

Presiden Putin meninjau barisan kehormatan Tentara Rakyat Vietnam. Foto: Kremlin.ru

Presiden Nguyen Minh Triet dan Presiden Rusia menandatangani Deklarasi Bersama tentang kerja sama di bidang eksplorasi geologi dan eksploitasi minyak dan gas antara kedua negara pada tanggal 20 November 2006, di Hanoi. Foto: VNA

Presiden Nguyen Minh Triet membacakan Pernyataan Bersama pada sesi penutup Pertemuan Pemimpin APEC ke-14 pada sore hari tanggal 19 November 2006. Presiden Putin (berdiri di baris belakang, keempat dari kanan) dan para pemimpin APEC mengenakan pakaian tradisional Vietnam, ao dai. Foto: VNA

Presiden Putin dan Perdana Menteri Australia John Howard menghadiri KTT APEC ke-14. Foto: Kremlin.ru

Untuk ketiga kalinya pada tahun 2013 , atas undangan Presiden Truong Tan Sang, Presiden Vladimir Putin dari Federasi Rusia melakukan kunjungan kenegaraan ke Vietnam pada tanggal 12 November 2013. Ini adalah kunjungan kenegaraan pertama Presiden Putin ke Vietnam. Beberapa hari sebelum kunjungan tersebut, pada tanggal 7 November 2013, di St. Petersburg (Rusia), upacara penyerahan kapal selam pertama, yang diberi nama "Hanoi," berlangsung di bawah kontrak untuk memasok enam kapal selam kelas Proyek 636 Varshavyanka ke Vietnam. Selama kunjungan tersebut, Presiden mengadakan pembicaraan dengan Presiden Truong Tan Sang; bertemu dengan Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong dan Perdana Menteri Nguyen Tan Dung. Presiden Vladimir Putin meletakkan karangan bunga di Monumen Pahlawan dan Martir; meletakkan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh; dan menyaksikan penandatanganan serangkaian dokumen kerja sama penting di berbagai bidang yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama di bidang politik , pertahanan, perdagangan, dan energi.

Pada tanggal 12 November 2013, Presiden Vladimir Putin dari Federasi Rusia melakukan kunjungan kenegaraan ke Vietnam. Presiden Truong Tan Sang dan Presiden Putin meninjau barisan kehormatan Tentara Rakyat Vietnam. Foto: VNA (Kantor Berita Vietnam)

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Vietnam Truong Tan Sang pada upacara pembukaan Hari Kebudayaan Rusia di Hanoi, 2013. Foto: TASS

Pada sore hari tanggal 12 November 2013, di Markas Besar Partai, Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong dengan ramah menerima Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin. Foto: VNA.

Untuk keempat kalinya pada tahun 2017 , pada tanggal 10 November, Presiden Rusia Putin mengunjungi Da Nang untuk menghadiri KTT APEC 2017 dan kegiatan lainnya dalam kerangka Pekan Tingkat Tinggi APEC 2017. Presiden Tran Dai Quang mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Putin. Selama pertemuan tersebut, Presiden Putin menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Vietnam atas kerusakan yang disebabkan oleh Topan No. 12 dan sangat menghargai peran proaktif dan positif Vietnam sebagai tuan rumah APEC 2017. Kedua belah pihak sepakat untuk mengeluarkan Pernyataan Bersama tentang kerja sama di bidang penjaminan keamanan informasi internasional.

Pada pagi hari tanggal 10 November 2017, pesawat yang membawa Presiden Rusia mendarat di bandara Da Nang. Foto: VGP

Presiden Tran Dai Quang bersama para pemimpin ekonomi utama seperti Presiden AS Donald Trump, Presiden Tiongkok Xi Jinping, dan Presiden Rusia Vladimir Putin setelah pertemuan tertutup pada 11 November 2017. Foto: VNA

Presiden Tran Dai Quang berjabat tangan dengan Presiden Rusia Putin di KTT APEC pada 10 November 2017. Foto: VNA