KESAN PRIBADI
Di Kejuaraan Bola Voli Wanita Asia AVC Nations Cup, Nguyen Thi Bich Tuyen menyumbang 91 poin, membantu tim Vietnam mempertahankan gelar juara. Di Kejuaraan Bola Voli Wanita Internasional VTV Cup yang baru saja berakhir di Stadion Vinh Phuc , pemukul berusia 25 tahun ini terus bersinar dengan 92 poin. Meskipun tidak dapat membantu tim Vietnam mengalahkan Klub Korabelka (Rusia), penampilan Bich Tuyen sangat diapresiasi oleh para ahli.
Bich Tuyen (10) dan tim voli putri Vietnam terus membuat kemajuan.
FOTO: DOAN TUAN
Dalam pertandingan ke-5 yang menentukan melawan Klub Korabelka, Bich Tuyen mendapatkan kepercayaan penuh dari staf pelatih dan rekan satu timnya ketika semua serangan difokuskan pada Bich Tuyen. Pemain Vinh Long ini menunjukkan bakat dan keberaniannya untuk menciptakan serangkaian poin beruntun yang berkali-kali membuat tim Rusia terguncang.
Mengenai kemampuan teknis Bich Tuyen, semua orang telah menyaksikannya bermain di lapangan dengan efisiensi mencetak gol yang paling mengesankan di tim. Setelah Piala Negara AVC, Tuyen sempat mengalami sakit punggung, tetapi ia segera pulih dan bergabung dengan tim untuk menjuarai Piala VTV. Salah satu hal yang ditingkatkan Tuyen adalah mentalitas kompetitifnya, sehingga ia mampu memaksimalkan kemampuannya bahkan ketika tim berada dalam situasi sulit seperti di pertandingan final," ujar pelatih Nguyen Tuan Kiet.
Bapak Kiet juga mengatakan bahwa salah satu poin positif tim Vietnam dibandingkan sebelumnya adalah kemampuan memblok bola dan bertahan di barisan belakang. Selain itu, staf pelatih juga sangat mengapresiasi perkembangan pesat dari blocker tengah, Tran Thi Bich Thuy. Sebelumnya, Bich Thuy pernah dipanggil ke tim Vietnam, namun performanya hanya rata-rata, bahkan terkadang tidak memenuhi standar. Setelah kembali dari perjalanan ke luar negeri untuk bertanding di Korea, performa Bich Thuy meningkat. Di AVC Nations Cup dan khususnya VTV Cup, Bich Thuy efektif dalam kombinasi serangan cepat. Selain itu, ia juga tajam dalam bertahan dan berhasil melakukan banyak blok. Bersama Nguyen Thi Trinh, dengan kemampuan mereka yang terus berkembang, Bich Thuy akan membantu tim Vietnam memiliki lebih banyak opsi serangan, "berbagi serangan" untuk dua penyerang, Bich Tuyen dan Tran Thi Thanh Thuy.
KELEMAHAN YANG PERLU DIPERBAIKI di tim wanita
Pelatih Nguyen Tuan Kiet mengakui bahwa tim Vietnam perlu meningkatkan kemampuan menangkap langkah pertama, kemampuan mengoordinasikan taktik, dan sekaligus mencari beberapa wajah baru, dengan mengutamakan atlet muda untuk pengembangan masa depan.
Para pelatih menilai setiap kali menghadapi lawan yang setara atau lebih kuat seperti Korabelka Club, kelemahan tim Vietnam akan terlihat. Misalnya, di final Piala VTV 2025 melawan tim Eropa Korabelka, lawan terus-menerus "menekan" posisi Thanh Thuy saat melakukan servis, yang menyebabkannya kesulitan. Ketika langkah pertama kurang baik, tim Vietnam akan kesulitan melancarkan serangan, sehingga kehilangan inisiatif dari lawan. Kemampuan mengoordinasikan serangan setter Lam Oanh dengan rekan satu timnya tidak terlalu beragam, sehingga mudah diprediksi dan dinetralisir oleh lawan.
Untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada, tim Vietnam tidak punya pilihan lain selain terus berlatih keras dan mencari talenta-talenta baru. Ini adalah proses latihan sistematis yang telah dilakukan tim voli Thailand selama bertahun-tahun, bukan hanya dalam semalam. Dengan kekuatan yang ada saat ini (hampir 40 pemain untuk tim nasional dan tim yunior), tim voli putri Vietnam berjanji untuk memilih pemain-pemain terbaik guna membangun skuad yang solid.
Berkat kekuatan yang besar, tim Vietnam dapat mengatur banyak tim untuk latihan dan kompetisi internasional. Tepat setelah Piala VTV, para pemain kunci tim Vietnam pergi ke Tam Dao untuk melatih kekuatan fisik mereka guna mempersiapkan turnamen penting mendatang seperti SEA V-League, Kejuaraan Dunia (Agustus 2025), dan SEA Games ke-33 (Desember 2025). Tim Vietnam juga mengirimkan tim kedua, yang terdiri dari sejumlah pemain muda, untuk berpartisipasi dalam turnamen bola voli Shanghai Future Stars Cup 2025 yang berlangsung pada 13-19 Juli. Ini juga merupakan kesempatan berharga bagi para pemain untuk berkompetisi dan mengasah kemampuan mereka.
Sumber: https://thanhnien.vn/bong-chuyen-nu-viet-nam-mung-nhieu-ma-lo-cung-nhieu-185250707220356422.htm
Komentar (0)