Brasil terus menjadi mitra dagang terbesar Vietnam di Amerika Latin.

(CPV) - Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengusulkan agar Pemerintah Brasil segera mengakui Status Ekonomi Vietnam, dan pada saat yang sama menyarankan agar Brasil terus berkoordinasi dengan negara-negara anggota Pasar Bersama Selatan (MERCOSUR) untuk segera mempromosikan peluncuran awal negosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam - MERCOSUR, yang berkontribusi untuk terus meningkatkan nilai perdagangan bilateral antara kedua negara.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima Menteri Luar Negeri Republik Federal Brasil Mauro Vieira.

Pada sore hari tanggal 10 April 2024, di Markas Besar Pemerintah, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima Menteri Luar Negeri Republik Federal Brasil Mauro Vieira, yang sedang melakukan kunjungan resmi ke Vietnam dari tanggal 9-10 April 2024.

Dalam resepsi tersebut, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyambut baik kunjungan kedua Menlu Brasil ke Vietnam dan, melalui Menteri, menyampaikan salam dan undangan untuk mengunjungi Vietnam dalam waktu dekat dari Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong kepada Ketua Partai Buruh - Presiden Brasil Lula da Silva. Pada kesempatan ini, Menteri Luar Negeri Mauro Vieira juga menyampaikan undangan dari Presiden Lula da Silva kepada Perdana Menteri Pham Minh Chinh untuk menghadiri KTT G20 di Brasil pada bulan November tahun ini. Perdana Menteri Pham Minh Chinh dengan senang hati menerima undangan tersebut, mengatakan bahwa Vietnam sangat menghargai topik-topik untuk KTT yang diusulkan oleh Brasil dan akan terus memberikan kontribusi positif bagi keberhasilan KTT G20 dan menyarankan agar Kementerian Luar Negeri kedua negara terus berkoordinasi erat untuk membahas, mengatur dan mempersiapkan dengan saksama kunjungan dan kegiatan Perdana Menteri di Brasil pada KTT G20 mendatang.

Perdana Menteri menyampaikan kesan yang baik terhadap negara dan rakyat Brasil selama kunjungannya pada bulan September 2023; sangat menghargai kebijakan Pemerintah Presiden Lula da Silva untuk mengonsolidasikan dan meningkatkan posisi ekonomi dan politik serta peran aktif Brasil di kawasan dan dunia dan meyakini bahwa kunjungan Menteri Luar Negeri Mauro Vieira akan berkontribusi untuk lebih memperkuat Kemitraan Komprehensif Vietnam - Brasil; sebagai langkah nyata untuk mengimplementasikan kesepakatan para pemimpin senior kedua negara dalam beberapa waktu terakhir, terutama di bidang-bidang di mana kedua negara memiliki potensi dan permintaan, demi kepentingan rakyat kedua negara, demi perdamaian, kerja sama, dan pembangunan di kedua kawasan dan di dunia.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyatakan kepuasannya atas perkembangan penting terkini dalam kerja sama komprehensif antara Vietnam dan Brasil serta hasil baik dari pembicaraan resmi pada 10 April 2024 antara Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son dan Menteri Mauro Vieira; menyarankan agar kedua pihak terus berkoordinasi erat guna mendorong pertukaran delegasi di semua tingkatan, khususnya para pemimpin tingkat tinggi antara kedua negara. Perdana Menteri menilai bahwa kerja sama ekonomi dan perdagangan merupakan bidang dengan potensi besar antara kedua negara karena Brasil terus menjadi mitra dagang terbesar Vietnam di Amerika Latin dan mitra dagang terbesar kedua di Amerika dengan omzet perdagangan bilateral yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan mencapai 7,11 miliar USD pada tahun 2023. Oleh karena itu, Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengusulkan agar Pemerintah Brasil segera mengakui Status Ekonomi Vietnam, dan pada saat yang sama menyarankan agar Brasil terus berkoordinasi dengan negara-negara anggota Pasar Bersama Selatan (MERCOSUR) untuk mempromosikan peluncuran awal negosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam - MERCOSUR, berkontribusi untuk terus meningkatkan nilai perdagangan bilateral antara kedua negara, menuju kerja sama jangka panjang antara bisnis kedua negara dan membawa hubungan Vietnam - Brasil ke tingkat yang baru.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Mauro Vieira menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Perdana Menteri Pham Minh Chinh atas waktu yang telah diberikan untuk menerima delegasi. Ia menyampaikan bahwa para pemimpin Brasil sangat mengapresiasi pentingnya kunjungan Perdana Menteri Pham Minh Chinh ke Brasil pada September 2023 bagi hubungan Vietnam-Brasil. Ia juga menyampaikan kegembiraannya untuk kembali mengunjungi Vietnam dan menyaksikan pencapaian pembangunan sosial-ekonomi Vietnam sejak 2015 di segala aspek. Menteri Mauro Vieira menegaskan bahwa Pemerintah Presiden Lula da Silva sangat mementingkan peran dan posisi Vietnam di kawasan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempromosikan hasil yang telah dicapai selama kunjungan Perdana Menteri baru-baru ini, sekaligus memperkuat bidang kerja sama lainnya, sekaligus mempersiapkan kunjungan Presiden Lula da Silva ke Vietnam di masa mendatang.

Di samping itu, Menteri tersebut menyampaikan bahwa Brasil tengah aktif mempersiapkan KTT G20 yang dijadwalkan diselenggarakan pada November 2024, dan berharap Vietnam akan berkoordinasi, bertukar, dan mengembangkan konten untuk berkontribusi pada keberhasilan acara penting ini; selain itu, terus menggalakkan langkah-langkah guna memperkuat hubungan bilateral, menjaga efektivitas Konsultasi Politik tingkat Wakil Menteri Luar Negeri, dan melanjutkan mekanisme Komite Antarpemerintah kedua negara, meninjau kerja sama bilateral, mengusulkan arahan guna memperluas dan memperdalam Kemitraan Komprehensif Vietnam-Brasil, melanjutkan kerja sama yang efektif, substantif, dan jangka panjang, guna meningkatkan hubungan kedua negara di masa mendatang.

Menteri Mauro Vieira juga melaporkan kepada Perdana Menteri mengenai isi pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son; mengatakan bahwa kedua pihak telah melakukan diskusi mendalam mengenai isu-isu yang menjadi perhatian bersama, mengusulkan langkah-langkah khusus dan menyepakati program kerja sama bilateral antara Vietnam dan Brasil di waktu mendatang, terutama di bidang-bidang yang menjadi kekuatan dan kepentingan bersama seperti pertanian, ilmu pengetahuan dan teknologi, konversi energi, bioenergi, bersama dengan bidang-bidang kerja sama lain yang menjadi kebutuhan dan kekuatan kedua belah pihak seperti produksi makanan halal, budaya, pelatihan olah raga - sepak bola, pariwisata, pendidikan dan pelatihan, keamanan - pertahanan, pertukaran antarmasyarakat; serta peningkatan dukungan untuk konsultasi bersama di forum-forum multilateral dan organisasi-organisasi internasional.

Minh Anh - Portal Partai Komunis Vietnam

Sumber