Terobosan dalam perjalanan pengembangan industri budaya

Hanoi baru saja mengalami "gempa bumi" seni pertunjukan yang positif dengan serangkaian program musik dan konser berskala besar, yang masing-masing acaranya menarik puluhan ribu penonton.

Keberhasilan ini tidak saja menandai langkah maju baru bagi industri pertunjukan di ibu kota, tetapi juga menegaskan bahwa dalam waktu dekat, Hanoi akan menjadi pusat industri hiburan di kawasan dan dunia .

Program seni "Tanah Air di Hati" di Stadion Nasional My Dinh pada 10 Agustus. Foto: Surat Kabar Nhan Dan

"Tujuan konser" di wilayah ini

Pada bulan Agustus dan September 2025 saja, hampir 10 acara seni dan konser besar, yang menarik puluhan ribu penonton setiap programnya, telah menjadikan Hanoi pusat budaya negara ini. Jarang sekali ibu kota semeriah ini, yang menciptakan gambaran nyata tentang ketahanan budaya.

Puncak acara pembukaan adalah program politik dan seni “Tanah Air di Hati” yang diselenggarakan oleh Surat Kabar Nhan Dan bekerja sama dengan Komite Rakyat Hanoi pada malam tanggal 10 Agustus di Stadion Nasional My Dinh, yang menarik lebih dari 50.000 penonton untuk menyanyikan lagu-lagu kebanggaan.

Vietnam Television juga menciptakan merek seni pertunjukan baru dengan program "V Concert - Radiant Vietnam" pada malam 9 Agustus, "V Fest - Radiant Youth" pada malam 10 September, dan acara puncaknya adalah "V Fest - Vietnam Today" pada 20 September di National Exhibition Center, yang mengumpulkan banyak penyanyi papan atas dengan 25.000 penonton setiap malam, menciptakan festival musik yang meledak baik dalam skala maupun efek media.

Selain itu, Komisi Propaganda dan Mobilisasi Massa Pusat menyelenggarakan dua program berskala besar: "Bangga Menjadi Orang Vietnam" pada 17 Agustus di Stadion Nasional My Dinh dengan lebih dari 30.000 penonton menyanyikan lagu-lagu yang memuji Tanah Air dan "Konser Rock - Jantung Vietnam" pada 7 September di Benteng Kekaisaran Thang Long, tempat musik rock menyampaikan semangat revolusioner kepada kaum muda.
Dua program yang diselenggarakan oleh Kota Hanoi juga meninggalkan jejak tersendiri. Di antaranya, "Hanoi - Dari musim gugur bersejarah tahun 1945" pada 15 Agustus di Lapangan Revolusi Agustus dan "Hanoi - Selamanya Aspirasi Vietnam" pada 31 Agustus di Pusat Pameran Nasional memuaskan penonton dengan seni memadukan cahaya, pemetaan 3D, paralayang, dan kembang api yang gemerlap.

Tak hanya itu, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata menyelenggarakan program-program seni di Hanoi seperti konser “Vietnam in Me” pada 26 Agustus di Pusat Pameran Nasional dan program khusus “80 Tahun Perjalanan Kemerdekaan - Kebebasan - Kebahagiaan” pada malam 1 September di Stadion Nasional My Dinh, yang menghadirkan pengalaman seni yang emosional dan membanggakan.

Tak hanya malam seni gratis, banyak konser bertiket juga "meledak" dengan jumlah penonton yang besar. Misalnya, acara "8 Wonder: Moments of Wonder" yang diselenggarakan oleh Vingroup pada 23 Agustus di Pusat Pameran Nasional, berhasil mengumpulkan 50.000 penonton dan bintang internasional, yang berkontribusi dalam membawa Hanoi ke standar hiburan global.

Sebelumnya, konser "Anh trai say hi" di Stadion Nasional My Dinh juga menciptakan "demam" tiket di kalangan anak muda, atau dua malam konser grup BlackPink (Korea) pada Juli 2023 terjual lebih dari 67.000 tiket, menghasilkan pendapatan hampir 13,7 juta dolar AS - rekor bersejarah dalam industri pertunjukan Vietnam, yang menegaskan bahwa Hanoi mampu menjadi "tujuan konser" di kawasan tersebut.

Mewujudkan tujuan pengembangan industri budaya

Pada festival musik “V Fest - Vietnam Today” pada tanggal 20 September, Perdana Menteri Pham Minh Chinh hadir, memegang lightstick khasnya dan membenamkan dirinya dalam suasana semarak dengan lebih dari 20.000 penonton.

Berbicara di acara tersebut, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menekankan: “Hari ini, untuk mewujudkan kebijakan budaya kreatif Partai dan Negara yang tepat, Pemerintah sedang membangun program sasaran pengembangan budaya, membangun industri budaya, industri hiburan... agar masyarakat dapat menikmati budaya yang beradab dan modern. Pada saat yang sama, kami berkontribusi pada internasionalisasi, membawa budaya yang dijiwai identitas nasional ke dunia dan menasionalisasi peradaban manusia, agar para seniman dapat hidup dan mengabdikan diri pada seni, untuk dinikmati masyarakat, untuk kemaslahatan bangsa dan rakyat.”

Pesan itu tidak saja memberi semangat, tetapi juga menunjukkan visi strategis Partai dan Negara dalam menjadikan industri budaya dan hiburan sebagai salah satu pilar pembangunan negara di periode baru.

Hanoi adalah pusat politik dan budaya negara ini, dengan banyak potensi dan keuntungan untuk memimpin dan menjadi pusat seni pertunjukan dan hiburan tidak hanya di tingkat negara, tetapi juga di kawasan.

Berbicara pada acara seni "Hanoi - Dari musim gugur bersejarah tahun 1945", yang dihadiri hampir 30.000 penonton, Ketua Komite Rakyat Hanoi, Tran Sy Thanh, menegaskan: "Hanoi saat ini bukan hanya pusat politik, jantung seluruh negeri, tetapi juga pusat utama ekonomi, budaya, pendidikan, sains, teknologi, dan integrasi internasional. Ini merupakan bukti tekad dan aspirasi kuat untuk bangkit dari Komite Partai, pemerintah, dan rakyat Ibu Kota."

Hanoi telah menyiapkan fondasi yang kokoh bagi terobosan industri budaya dan hiburan. Bersamaan dengan Undang-Undang Ibu Kota, Kota Hanoi telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan mekanisme untuk mengembangkan budaya, termasuk Program 06-Ctr/TU tentang pengembangan budaya, peningkatan kualitas sumber daya manusia; membangun masyarakat Hanoi yang berbudaya dan beradab pada periode 2021-2025; dan Resolusi No. 09-NQ/TU tentang pengembangan industri budaya di ibu kota untuk periode 2021-2025, berorientasi pada tahun 2030, dan bervisi hingga tahun 2045.

Oleh karena itu, kegiatan budaya dan seni di ibu kota semakin beragam, banyak acara besar yang sukses diselenggarakan, terutama program seni berskala besar yang menarik puluhan ribu penonton—sesuatu yang sangat langka di tahun-tahun sebelumnya. Proyek-proyek baru seperti Teater Hoan Kiem, Pusat Pameran Nasional, atau Teater Pearl (Gedung Opera Danau Barat) merupakan bukti visi untuk menciptakan infrastruktur budaya kelas dunia yang secara langsung melayani industri hiburan.

Menurut Associate Professor Dr. Bui Hoai Son, anggota tetap Komite Kebudayaan dan Masyarakat Majelis Nasional, ibu kota ini memiliki lokasi geografis yang strategis, serta fondasi budaya dan sejarah berusia ribuan tahun yang selalu siap menginspirasi produk hiburan baru. Selain itu, Hanoi juga menaruh perhatian besar pada kehidupan spiritual masyarakatnya. Hanoi juga merupakan tempat berkumpulnya banyak seniman dan sekolah seni ternama, dengan infrastruktur pertunjukan dan teknologi modern yang memungkinkan penyelenggaraan berbagai kegiatan budaya dan hiburan besar.

Selain unit swasta yang berpengalaman, baru-baru ini, partisipasi lembaga negara dan otoritas lokal yang proaktif, bertanggung jawab, dan efektif dalam menyelenggarakan dan memimpin acara budaya dan seni berskala besar telah berkontribusi dalam menciptakan terobosan yang kuat dalam seni pertunjukan di Hanoi.

Jurnalis Le Quoc Minh, anggota Komite Sentral Partai, Pemimpin Redaksi Surat Kabar Nhan Dan, dan Ketua Asosiasi Jurnalis Vietnam, berkomentar: "Program seperti "Tanah Air di Hati" telah menunjukkan peran dan kemampuan perintis media-media besar dalam menciptakan ruang budaya dan spiritual dengan pengaruh yang luas."

Draf Laporan Politik Komite Eksekutif Komite Partai Hanoi, periode XVII, pada Kongres ke-18 Komite Partai Hanoi menetapkan bahwa pada periode 2025-2030, Kota Hanoi akan berinovasi dalam pemikirannya tentang industri budaya, menyempurnakan mekanisme kebijakan, mengembangkan produk-produk unggulan seperti seni pertunjukan, mempromosikan pariwisata, memperluas kerja sama internasional, dan memposisikan merek Kota Kreatif. Tujuannya pada tahun 2030 adalah menjadikan industri budaya dan pariwisata sebagai sektor ekonomi terdepan, membentuk pusat-pusat industri budaya, termasuk pusat hiburan internasional.

Kota ini akan secara aktif meningkatkan mekanisme dan kebijakan, memobilisasi sumber daya budaya dan manusia, serta mendorong semangat dedikasi para intelektual, seniman, perajin, dan komunitas kreatif untuk arah pembangunan ini. Rangkaian program seni dan konser berskala besar yang sukses baru-baru ini menjadi pendorong utama bagi Hanoi untuk segera mewujudkan tujuannya menjadi pusat industri hiburan nasional, dan menjangkau kawasan serta dunia.

Sumber: https://hanoimoi.vn/but-pha-tren-hanh-trinh-phat-trien-cong-nghiep-van-hoa-719699.html