Sebuah video yang merekam momen seekor ikan oarfish langka yang masih hidup terdampar di pantai dengan cepat menjadi viral di dunia maya, menyebabkan kehebohan di kalangan publik.
Ikan oarfish langka yang masih hidup terdampar di Playa Quemada.
Baru-baru ini, seekor ikan oarfish langka yang masih hidup terdampar di pantai Playa Quemada, Kepulauan Canary, Spanyol, dan menarik perhatian publik. Video yang merekam momen ini dengan cepat menyebar di internet, membuat banyak orang penasaran dengan makhluk misterius ini.
Ikan oarfish, Regalecus glesne, adalah ikan bertulang terpanjang di dunia, mencapai panjang 17 meter dan berat hingga 270 kg. Ikan ini juga merupakan salah satu ikan bertulang tertua yang diketahui. Ikan ini biasanya hidup di kedalaman sekitar 1.000 meter di bawah permukaan laut, tetapi terkadang terdorong mendekati pantai oleh arus deras atau bencana alam.
Munculnya ikan oarfish di dekat pantai sering dikaitkan dengan banyak kepercayaan spiritual.
Namun, kemunculan ikan ini sering dikaitkan dengan berbagai legenda dan kepercayaan rakyat. Ikan ini juga disebut "naga laut", "ikan sabuk raja", atau bahkan "ikan kiamat" karena sejak lama, orang-orang percaya bahwa kemunculannya merupakan pertanda bencana.
Menurut cerita rakyat Jepang, jika bangkai ikan oarfish terdampar di pantai, itu bisa menjadi pertanda akan terjadinya gempa bumi. Kepercayaan ini bermula dari legenda bahwa ikan oarfish membawa pesan dari istana dewa laut.
Beberapa ilmuwan juga percaya bahwa ikan ini lebih sensitif terhadap pergerakan geologi karena mereka hidup di air dalam, tetapi tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa mereka benar-benar dapat memprediksi gempa bumi.
Saat ini, para ahli masih memantau dan menganalisis penyebab ikan oarfish ini terdampar di darat, untuk mengetahui lebih jauh tentang kebiasaan dan habitat spesies ikan misterius ini.
Quoc Tiep (menurut Manchester Evening News)
[iklan_2]
Source: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/ca-ngay-tan-the-quy-hiem-dat-vao-bo-bien-gay-xon-xao-du-luan-172250220072250585.htm






Komentar (0)