Wortel baik untuk mata, tetapi apakah makan terlalu banyak akan menyebabkan kulit kuning?

Berkat kandungan nutrisinya yang kaya, terutama antioksidan, wortel membantu melindungi mata dari kerusakan dan penyakit.

Mengonsumsi wortel secara teratur dapat meningkatkan penglihatan dan mengurangi risiko penyakit mata seperti katarak atau degenerasi makula.

Tak hanya itu, wortel juga memiliki kemampuan untuk memulihkan penglihatan bagi orang-orang yang mengalami gangguan penglihatan akibat kekurangan nutrisi, menurut situs kesehatan Verywell Health .

Wortel sangat baik untuk kesehatan secara keseluruhan.

Manfaat wortel untuk penglihatan

Sayuran berwarna kuning, oranye, dan merah, terutama wortel, kaya akan karotenoid. Ini adalah jenis pigmen tumbuhan yang dapat melindungi dan meningkatkan penglihatan.

Tubuh tidak memproduksi karotenoid sendiri, jadi Anda harus mendapatkannya melalui makanan.

Menurut National Institutes of Health , ketika memasuki tubuh, karotenoid diubah menjadi vitamin A, nutrisi penting bagi mata. Vitamin A membantu menjaga kesehatan kornea dan retina, dua bagian penting mata.

Selain itu, karotenoid juga memiliki sifat antioksidan, melindungi mata dari efek buruk radikal bebas, mengurangi risiko penyakit mata seperti degenerasi makula dan katarak.

Secara khusus, tiga jenis karotenoid, lutein, zeaxanthin, dan mesozeaxanthin, berperan penting dalam melindungi makula - area pusat retina, tempat sel fotoreseptor terkonsentrasi, membantu kita melihat dengan jelas.

Namun, penting untuk dicatat bahwa wortel hanyalah bagian dari diet sehat untuk mata. Untuk mata yang cerah dan sehat, Anda harus mengombinasikannya dengan mengonsumsi banyak sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan makanan kaya omega-3. Selain itu, melindungi mata Anda dari sinar matahari, istirahat yang cukup, dan pemeriksaan mata rutin juga penting.

Mengonsumsi wortel membantu mengurangi risiko penyakit mata seperti degenerasi makula dan katarak.

Cara memanfaatkan wortel untuk kesehatan mata

Anda dapat menikmati wortel dengan berbagai cara, mulai dari dimakan mentah, direbus, dikukus, dipanggang, hingga dibuat jus. Setiap metode pengolahan akan menghasilkan rasa dan kandungan nutrisi yang berbeda.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa mengukus atau memanaskan wortel dalam microwave dapat mengawetkan vitamin C dan beta-karoten lebih baik daripada metode lainnya.

Wortel segar, beku, dan kalengan semuanya menyediakan nutrisi yang Anda butuhkan. Namun, wortel segar cenderung memiliki kandungan beta-karoten yang lebih tinggi daripada wortel beku.

Proses pengalengan menggunakan panas, yang dapat mengurangi beberapa nutrisi. Vitamin C mudah hilang karena panas, sementara vitamin A dan E tahan panas.

Saat memilih wortel segar, Anda harus memilih yang berwarna oranye tua, keras, dan tidak memar.

Catatan saat makan wortel

Menurut Duke University Health System (AS), seperti banyak makanan lainnya, mengonsumsi terlalu banyak wortel tidaklah baik. Ahli gizi menyarankan pola makan yang seimbang dan bervariasi.

Meskipun wortel kaya akan nutrisi bermanfaat, berfokus hanya pada satu makanan dapat membuat tubuh Anda kekurangan nutrisi penting lainnya.

Mengonsumsi terlalu banyak wortel dapat menyebabkan kondisi yang disebut karotenemia, yang menyebabkan kulit Anda berubah menjadi oranye-kuning. Hal ini disebabkan oleh terlalu banyak karoten yang menumpuk di dalam darah Anda. Untungnya, kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya jika Anda mengurangi asupan wortel.

Sumber: https://thanhnien.vn/ca-rot-tot-cho-mat-nhung-an-nhieu-co-bi-vang-da-185241031114444115.htm