Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Negara-negara mengucapkan selamat Hari Nasional Vietnam

VnExpressVnExpress02/09/2023

Para pemimpin Laos, Cina, Kamboja, Kuba, Rusia, Korea Utara, India, dan negara-negara ASEAN mengirimkan telegram dan surat ucapan selamat atas peringatan 78 tahun Hari Nasional Vietnam.

Dalam pesan ucapan selamatnya, para pemimpin senior Laos mengucapkan selamat kepada Vietnam atas pencapaiannya dalam membangun, melindungi, dan mengembangkan negara selama 78 tahun terakhir, menganggap hal ini sebagai sumber dorongan dan motivasi yang kuat bagi pembangunan Laos.

Para pemimpin Laos mengucapkan terima kasih kepada Vietnam atas dukungan dan bantuannya yang berharga, tepat waktu, dan efektif, serta menegaskan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan Vietnam untuk menjaga dan memelihara hubungan langka yang akan bertahan selamanya, menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri pada tanggal 2 September.

Presiden Tiongkok Xi Jinping beserta para pemimpin negara lainnya menegaskan bahwa mereka sangat mementingkan pengembangan hubungan antara kedua partai dan negara, serta ingin memperkuat pertukaran strategis dengan Vietnam, memperdalam kerja sama di segala bidang, membawa lebih banyak manfaat bagi rakyat kedua negara, dan berkontribusi bagi perdamaian , stabilitas, serta kemakmuran di kawasan dan dunia.

Upacara pengibaran bendera untuk merayakan Hari Nasional 2 September di Lapangan Ba ​​Dinh, Hanoi pada tanggal 1 September. Foto: Giang Huy.

Upacara pengibaran bendera untuk merayakan Hari Nasional pada 2 September di Lapangan Ba ​​Dinh, Hanoi pada 31 Agustus. Foto: VNA

Penjabat Kepala Negara dan Ketua Senat Kamboja, Say Chhum, Perdana Menteri Hun Manet, dan Ketua Majelis Nasional, Khuon Sudary, sangat mengapresiasi perkembangan hubungan antara Vietnam dan Kamboja. Para pemimpin Kamboja menyatakan keinginan mereka untuk terus bekerja sama erat dengan pihak Vietnam guna memperkuat dan mengembangkan hubungan bilateral secara lebih berkelanjutan, demi kepentingan bersama kedua negara.

Para pemimpin Kuba menyatakan kebanggaan atas solidaritas historis yang telah dipupuk dan diperkuat dalam perjuangan bersama untuk kemerdekaan, kebebasan, dan pembangunan, dan menegaskan keinginan mereka untuk terus mempromosikan hubungan tradisional khusus dan kerja sama komprehensif antara kedua negara.

Presiden Vladimir Putin dan para pemimpin Rusia menegaskan bahwa Vietnam adalah mitra tradisional dan terpercaya Rusia di kawasan Asia-Pasifik, dan berharap bahwa Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam-Rusia akan terus diperkuat dalam kerangka bilateral dan multilateral, dalam berbagai bidang - politik, ekonomi - perdagangan, budaya, pendidikan - pelatihan.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Perdana Menteri Kim Tok-hun mengucapkan selamat kepada rakyat Vietnam atas berbagai pencapaian mereka dalam pembangunan dan pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Partai Komunis Vietnam.

Dalam pesan ucapan selamatnya, para pemimpin India meninjau sejarah hubungan antara India dan Vietnam, menilai Kemitraan Strategis Komprehensif antara kedua negara sebagai bukti kepercayaan, saling pengertian, dan nilai-nilai bersama, yang menciptakan ikatan antara masyarakat kedua belah pihak.

Para pemimpin India menegaskan bahwa Vietnam merupakan pilar penting Kebijakan Bertindak ke Timur dan visi Indo-Pasifik India. Upaya kerja sama kedua belah pihak tidak hanya berkontribusi pada kemakmuran dan stabilitas masing-masing negara, tetapi juga berkontribusi positif bagi perdamaian, stabilitas, dan pembangunan yang lebih luas di kawasan Indo-Pasifik dan dunia.

Presiden Indonesia Joko Widodo menyatakan keyakinannya bahwa kemitraan strategis kedua negara selama dekade terakhir merupakan landasan yang kuat untuk menghadapi tantangan saat ini dan masa mendatang, serta menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama dengan Vietnam.

Raja Malaysia Abdullah Riayatuddin menyampaikan rasa gembiranya atas meningkatnya kerja sama bilateral, dan meyakini dengan dirayakannya hubungan diplomatik ke-50 pada tahun 2023, kerja sama kedua negara akan terus memberikan manfaat bagi rakyat dan mempererat ikatan kedua negara.

Presiden Filipina Ferdinand Marcos menekankan bahwa Filipina selalu menganggap Vietnam sebagai mitra alami di kawasan, dan ingin lebih memperdalam kemitraan strategis antara kedua negara dalam kerangka bilateral maupun di ASEAN, menjelang peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara pada tahun 2026.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs web Departemen Luar Negeri AS pada 1 September, Menteri Luar Negeri Antony Blinken menyampaikan ucapan selamat terbaiknya kepada Vietnam dalam rangka Hari Nasional ke-78. AS mendukung Vietnam yang kuat, makmur, dan mandiri, serta berharap dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu kawasan Indo-Pasifik yang makmur, terbuka, dan damai.

"Saya menantikan kunjungan bersejarah Presiden Biden ke Hanoi pada 10 September untuk merayakan semua yang telah dicapai dan merencanakan masa depan bersama kita," kata Bapak Blinken.

Vnexpress.net


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Panorama parade perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September
Close-up jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas di langit Ba Dinh
21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk