
Insiden ini bermula pada awal Oktober 2025, ketika Komite Rakyat Distrik Ha Lam menerima pengaduan dari orang tua dan guru tentang pelanggaran di Sekolah Menengah Nguyen Van Thuoc, terutama terkait koreksi nilai seorang siswi yang merupakan anak pejabat distrik pada perangkat lunak rapor elektronik siswa tahun ajaran 2024-2025. Tindakan "mengubah" kelemahan menjadi kelebihan ini telah memicu kemarahan publik, orang tua, dan siswa.
Berdasarkan dokumen dan masukan dari masyarakat, nilai ujian semester siswi ini di banyak mata pelajaran telah diubah, menyebabkan hasil akademik akhir tahun ajaran 2024-2025 "melonjak" dari buruk menjadi sangat baik. Khususnya, nilai ujian semester Informatika dan Bahasa Inggris yang semula 4, kini diubah menjadi 8 di sistem. Orang tua juga memberikan gambar pesan teks yang menunjukkan adanya arahan dari pimpinan sekolah, yang meminta guru untuk mengubah nilai Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Informatika, dan Bahasa Inggris siswi ini.
Setelah menerima masukan tersebut, Komite Rakyat Kelurahan Ha Lam membentuk Tim Inspeksi dan Verifikasi. Hasil awal menunjukkan adanya kekurangan dan pelanggaran di kalangan staf sekolah dan anggota partai. Berdasarkan hasil verifikasi, Komite Rakyat Kelurahan Ha Lam mengambil langkah-langkah untuk meninjau dan mendisiplinkan staf, pegawai negeri sipil, dan pegawai negeri sipil sesuai dengan peraturan, dengan tetap memastikan ketegasan, objektivitas, dan transparansi.
Hasilnya, sebanyak 9 orang kader, PNS dan pegawai negeri sipil dikenakan sanksi disiplin, yang mana 1 kasus di antaranya dihentikan, yaitu Ibu D.TNL - Kepala Sekolah Menengah Pertama Nguyen Van Thuoc; 5 kasus diberi peringatan; 3 kasus diberi teguran.
Source: https://baotintuc.vn/giao-duc/cach-chuc-hieu-truong-chi-dao-sua-diem-tren-phan-mem-hoc-ba-dien-tu-20251023095337232.htm
Komentar (0)