Bagaimana seri Galaxy S25 menjadi 'lengan AI yang kuat' bagi pengguna

Peningkatan pada kamera, Galaxy AI, dan kinerja tidak hanya ada pada papan konfigurasi, tetapi telah aktif diterapkan oleh pengguna untuk pekerjaan, hiburan, dan minat pribadi.

“Galaxy AI adalah asisten yang hebat di tempat kerja”

Dengan tugas memandu tur domestik dan internasional, Thuy Hanh (HCMC) seringkali harus bepergian, mengobrol dengan tamu internasional, mencari informasi destinasi, dan mengatur jadwal secara langsung. Alih-alih harus membawa serangkaian perangkat pendukung terpisah, kini ia hanya membutuhkan Galaxy S25 Ultra - yang mengintegrasikan semuanya mulai dari peta, terjemahan hingga catatan, perencanaan, dan yang terpenting, asisten Galaxy AI.

Bagi Thuy Hanh, Galaxy S25 Ultra bukan sekadar telepon pintar, tetapi asisten hebat di tempat kerja.

"Saya menggunakan Galaxy AI setiap hari. Pelanggan dapat langsung mencari pertanyaan apa pun menggunakan Circle to Search, atau menggunakan asisten Gemini Live untuk menjelaskan budaya dan sejarah secara visual di tempat. Penerjemah juga merupakan fitur yang selalu saya gunakan untuk berkomunikasi dengan penutur asli," ujar Hanh.

Asisten Gemini Live membantu Thuy Hanh dengan cepat memahami informasi tentang tujuan, objek, dan fenomena.

Fitur baru lain pada seri Galaxy S25 yang sangat disukai Thuy Hanh adalah "Lakukan tindakan lintas aplikasi dengan suara". Berkat fitur ini, ia dapat dengan mudah menemukan tempat makan, mengunjungi tempat terdekat, dan mengirimkannya kepada rekan kerja atau mitra hanya dengan satu perintah. Selain itu, ia juga memanfaatkan fitur ini untuk merangkum vlog perjalanan panjang di YouTube, membantunya dengan cepat memahami tujuan baru untuk bekerja.

Beberapa fitur Galaxy AI telah membantu Thuy Hanh menghemat banyak waktu.

“Terima kasih kepada Galaxy S25 Ultra, idola saya membagikan videonya ”

Bekerja di unit media, Luu Viet Thang telah berkali-kali menggunakan Galaxy S25 Ultra untuk merekam momen-momen tak terlupakan di konser. Alasan ia memilih perangkat ini adalah kemampuannya merekam video yang stabil dengan detail tinggi dan menangkap cahaya dengan baik di lingkungan panggung yang kompleks.

"Saya telah menguji banyak model dan menemukan bahwa seri Galaxy S Ultra selalu unggul saat merekam video di konser. Gambarnya minim noise, tanpa guncangan, dan detailnya bagus bahkan saat diperbesar jauh," ujar Viet Thang. Ia juga sangat mengapresiasi kemampuan perekaman audio perangkat tersebut.

Postingan tentang video yang digunakan G-Dragon menarik perhatian besar di media sosial. Foto diambil dari halaman penggemar.

Baru-baru ini, sebuah video yang direkamnya di konser G-Dragon di Hanoi dibagikan oleh sang penyanyi sendiri di Instagram pribadinya, membuat Thang tak kuasa menyembunyikan emosinya. Ia berkata: "Saya hanya merekam momen itu sebagai kenangan pribadi, saya tidak menyangka akan muncul di Instagram G-Dragon."

Selain kemampuan memotretnya, Galaxy S25 Ultra juga memukau Viet Thang dengan serangkaian fitur Galaxy AI yang mendukung pasca-pemrosesan langsung di perangkat. Audio Eraser membantu menyaring noise, Auto Trim secara otomatis memotong dan menggabungkan sorotan, Object Eraser menghapus detail berlebih pada foto, sementara Pro Mode melayani kebutuhan pasca-pemrosesan yang mendalam bagi pengguna.

“Performa yang kuat, S Pen adalah nilai jual Galaxy S25 Ultra”

Le Van Hung - seorang desainer lepas di Hanoi - sering bekerja di banyak lokasi mulai dari kedai kopi, kantor klien, hingga saat bepergian.

"Saya memilih Galaxy S25 Ultra karena dapat menangani semua tugas penting dengan lancar, mulai dari mengedit foto di Lightroom, membuat sketsa ide dengan Samsung Notes, meninjau dan menanggapi berkas desain, konferensi video melalui Google Meet, hingga bermain beberapa gim di waktu luang. Semuanya lancar, tanpa lag," ujar Van Hung.

Meskipun performanya luar biasa berkat chip Snapdragon 8 Elite for Galaxy dengan CPU 37% lebih bertenaga dan GPU 30% lebih besar, perangkat ini tetap mempertahankan daya tahan baterai yang impresif. "Ada kalanya saya harus menyelesaikan tenggat waktu dari pagi hingga malam dan masih memiliki daya baterai tersisa sekitar 30% tanpa harus mencolokkan pengisi daya di tengah-tengah," ujarnya. Hal ini dicapai berkat prosesor yang 27% lebih hemat daya, sementara sistem pendingin yang 40% lebih besar mengurangi panas berlebih.

Van Hung juga mengapresiasi desain barunya yang lebih tipis dan ringan, yang membantu pengguna memegangnya dalam waktu lama tanpa membuat tangan mereka lelah, terutama saat menggambar dengan S Pen. "S Pen adalah alat yang saya gunakan setiap hari, mulai dari menandatangani kontrak, membuat sketsa ide, hingga membuat anotasi desain dengan cepat," ujarnya.

S Pen adalah alat kreatif eksklusif pada Galaxy S25 Ultra.

Dari 3 pengguna dengan 3 kebutuhan berbeda – menangani pekerjaan secara fleksibel, mengabadikan momen berkesan, dan mengembangkan gaya kreatif personal – seri Galaxy S25 telah menunjukkan perannya sebagai asisten AI yang andal, mendampingi pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Baik pengguna biasa maupun profesional, setiap orang memanfaatkan seri Galaxy S25 dengan caranya masing-masing, menjadikan perangkat ini bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Menurut data Samsung, hingga 70% pengguna seri Galaxy S25 menggunakan Galaxy AI. Perusahaan ini berharap dapat mencapai 400 juta pengguna Galaxy AI tahun ini.

Sumber: https://znews.vn/cach-galaxy-s25-series-tro-thanh-canh-tay-ai-dac-luc-cua-nguoi-dung-post1571227.html