Teknologi pencurian mobil yang canggih
Seiring terus majunya teknologi otomotif, sebagian besar mobil baru menggunakan kunci pintar nirkabel dan tombol start tekan, bukan kunci logam tradisional.
Sistem kunci pintar mengirimkan sinyal jarak pendek sehingga ketika pengemudi mendekati mobil, pintu akan otomatis terbuka. Hal ini menghemat waktu pengemudi karena tidak perlu repot mengeluarkan kunci saat tangannya penuh. Namun, teknologi ini juga memudahkan pencuri.
Kunci nirkabel akan terus memancarkan sinyal meskipun tidak digunakan. Saat ini, meskipun kunci disimpan di dalam ruangan dan jauh dari mobil, pencuri tetap dapat dengan mudah mencuri mobil tanpa perlu repot.
Pencuri dapat menggunakan peralatan berteknologi tinggi untuk mencuri mobil.
Mereka akan menggunakan perangkat genggam yang dapat menangkap sinyal jarak pendek dari kunci pintar di rumah atau tempat parkir, lalu meneruskan sinyal itu kembali ke pemancar yang dapat mereplikasi sinyal tersebut.
Para pejabat telah meminta para produsen mobil untuk mengurangi kerentanan keamanan dan memperingatkan para pemilik tentang risikonya.
Meskipun pencurian menggunakan perangkat berteknologi tinggi seperti itu jarang terjadi di Vietnam, di negara -negara seperti Inggris atau AS, terdapat ribuan pencurian mobil yang terkait dengan perangkat berteknologi tinggi setiap tahun.
Cara menghindari pencuri teknologi tinggi
Cara sederhana namun efektif untuk mencegah pencuri mobil berteknologi tinggi adalah dengan menggunakan gantungan kunci pemblokir sinyal. Gantungan kunci ini dilapisi jaring logam konduktif yang memblokir transmisi sinyal elektromagnetik.
Kantong-kantong ini murah, dan Anda juga bisa membeli kotak-kotak yang fungsinya sama. Namun, para ahli menyarankan untuk mengujinya terlebih dahulu untuk memastikan fungsinya.
Cukup masukkan kunci pintar Anda ke dalam dan dekati mobil Anda. Jika pintu tidak terbuka secara otomatis, sinyalnya diblokir.
Penting untuk diingat untuk menggunakannya setiap kali Anda meninggalkan mobil dan jangan lupa menyimpan semua kunci pintar mobil Anda di dalam saku Anda.
Pemilik juga dapat mencoba solusi tradisional dengan menggunakan kunci fisik. Kunci ini berupa cakram atau batang panjang yang menjepit roda kemudi, sehingga menyulitkan kemudi. Ada juga versi yang mengunci tuas persneling agar mobil tidak bergerak saat gigi sedang diinjak.
Kunci fisik akan membuat mobil tampak lebih aman.
Beberapa kepolisian merekomendasikan penggunaan kunci ini agar mobil Anda terlihat lebih aman. Alasannya, pencuri mungkin enggan mencoba melewati kunci kedua dan malah mengalihkan perhatian mereka ke target yang lebih mudah. Kelemahannya, pengemudi membutuhkan waktu lebih lama untuk memasang atau melepasnya.
Pada banyak mobil, pemilik dapat menonaktifkan pengaturan nirkabel agar pintu tidak dapat dibuka dari jarak jauh. Untuk model Ford, Honda, atau Audi, hal ini dapat dilakukan melalui menu layar sentuh.
Beberapa produsen lain akan mengizinkan manipulasi kunci langsung, seperti Toyota, yang dapat mematikan sinyal untuk sementara dengan menahan tombol kunci kunci sambil menekan tombol buka kunci dua kali.
Jika dilakukan dengan benar, lampu indikator kunci akan berkedip empat kali. Kemudian, saat Anda menggunakannya kembali, cukup tekan tombol apa saja dan fitur buka kunci jarak jauh akan diaktifkan kembali.
Metode ini akan bervariasi tergantung pada merek dan model kendaraan Anda, jadi lihat buku petunjuk pemilik kendaraan Anda untuk prosedur yang tepat.
Jika membeli mobil bekas, beberapa ahli juga menyarankan untuk memprogram ulang kunci, jika pemilik sebelumnya menyimpan salah satu kunci pintar.
[iklan_2]
Sumber: https://xe.baogiaothong.vn/cach-phong-tranh-ke-trom-o-to-cong-nghe-cao-19224051813514916.htm
Komentar (0)