Upaya yang tegas dan efektif untuk menangkal pandemi
Mewakili organisasi internasional yang berbicara pada konferensi daring yang merangkum upaya pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19 dengan daerah-daerah yang diselenggarakan oleh Komite Pengarah Nasional untuk Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada tanggal 29 Oktober, Dr. Angela Pratt - Kepala Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Vietnam mengucapkan selamat atas upaya respons Vietnam yang sangat drastis dan efektif untuk menangkal pandemi Covid-19.
Vietnam telah mengendalikan jumlah kematian dan kasus baru berkat penerapan serangkaian tindakan sosial dan kesehatan masyarakat yang tepat waktu dan efektif.
Menurut Dr. Angela Pratt, setelah Vietnam memiliki akses ke vaksin Covid-19, negara itu meluncurkan kampanye cakupan vaksin darurat, termasuk upaya untuk membuat vaksin dapat diakses oleh semua orang di negara tersebut.
WHO bangga mendukung upaya ini, bersama mitra seperti UNICEF. Peluncuran vaksin ini telah membuka jalan bagi pembukaan kembali.
"Vietnam juga memiliki pemulihan ekonomi terkuat di kawasan ini. Respons Vietnam terhadap Covid-19 telah menjadi model acuan bagi banyak negara dalam berbagai aspek," tegas Perwakilan WHO di Vietnam.
Dr. Angela Pratt - Perwakilan WHO di Vietnam mengucapkan selamat atas upaya respons Vietnam yang sangat kuat dan efektif (Foto: VGP).
Pada saat yang sama, ia menegaskan kembali beberapa poin paling menonjol dalam respons Vietnam terhadap Covid-19: Kemampuan untuk mendeteksi infeksi sejak dini, menyelidiki, melacak, dan merespons dengan sangat cepat; kombinasi efektif dari penutupan perbatasan, karantina, dan blokade; tim staf medis yang berdedikasi dan berkualifikasi tinggi dengan semangat patriotik; upaya untuk mendapatkan vaksin dan menggelar kampanye vaksinasi cepat; partisipasi antusias seluruh masyarakat dalam respons; yang terpenting, peran kepemimpinan Pemerintah dan Komite Pengarah Nasional serta Komite Pengarah di tingkat akar rumput.
"Atas nama WHO, saya ingin menyampaikan apresiasi saya kepada Pemerintah Vietnam, termasuk Kementerian Kesehatan, serta para tenaga kesehatan, pelaku usaha, masyarakat, dan mitra," ujar Perwakilan WHO di Vietnam.
Pada 10 Mei 2023, WHO mengumumkan berakhirnya keadaan darurat kesehatan masyarakat akibat epidemi Covid-19, dan Vietnam juga memindahkan Covid-19 dari penyakit menular golongan A ke golongan B.
6 area yang direkomendasikan WHO
Namun, menurut Dr. Angela Pratt, kita masih belum dapat sepenuhnya yakin, Covid-19 terus menyebar dan muncul varian baru, serta masih ada wabah infeksi.
Oleh karena itu, Dr. Angela Pratt menyebutkan 6 area yang direkomendasikan WHO untuk difokuskan pada waktu mendatang:
Pertama, Covid-19 telah menyingkap kerapuhan dan ketidaksetaraan dalam rantai pasokan obat dan vaksin global, sebagaimana disebutkan Perdana Menteri Pham Minh Chinh dalam sambutan pembukaannya.
Untuk negara-negara yang lebih rentan seperti Vietnam, kita perlu memastikan pasokan obat-obatan, vaksin, dan peralatan diagnostik yang siap, tepat waktu, dan dapat diandalkan, termasuk produksi dalam negeri, termasuk transfer teknologi untuk vaksin MRA.
Kedua, kemampuan suatu negara untuk mendeteksi wabah sejak dini akan menentukan kemampuannya untuk merespons secara global. Kita perlu memastikan pengawasan yang efektif dan berkelanjutan terhadap Covid-19 dan patogen pernapasan lainnya agar kita dapat melacak varian-varian selanjutnya.
Ketiga, kita perlu mengintegrasikan vaksinasi Covid-19 ke dalam sistem imunisasi rutin, dengan fokus pada kelompok berisiko tertinggi, sejalan dengan rekomendasi ahli terkini.
Selanjutnya, perlu menjaga sistem pertukaran informasi dan hubungan yang erat dengan masyarakat. Hal ini sangat penting untuk mencegah misinformasi, sebagaimana yang disampaikan beberapa delegasi hari ini, dan penting untuk membekali semua orang dengan pengetahuan yang diperlukan guna melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka.
Bangun sistem kesehatan yang efisien dan transparan. Hal ini penting untuk merespons keadaan darurat kesehatan.
Perlu mengintegrasikan vaksinasi Covid-19 ke dalam sistem imunisasi rutin (Foto: Huu Thang).
"Semua ini membutuhkan kepemimpinan pemerintah yang kuat dan berkelanjutan – elemen kunci untuk memastikan kita menerapkan pelajaran yang dipetik dari respons Covid-19 dan meningkatkan kapasitas respons kita di masa mendatang. Vietnam dapat yakin bahwa WHO akan selalu mendampingi Vietnam di segala bidang," tegas Dr. Angela Pratt.
Di tingkat global, negara-negara anggota WHO sedang merundingkan perjanjian baru untuk bersiap menghadapi pandemi. Menurut Dr. Angela Pratt, WHO mendorong Vietnam untuk terus berkontribusi dalam diskusi global, dengan memanfaatkan pengalamannya dalam menangkal Covid-19.
Di tingkat regional, negara-negara anggota juga mengadopsi Kerangka Kerja Keamanan Kesehatan Asia Pasifik baru untuk memandu tindakan kolektif di seluruh kawasan.
Di tingkat nasional, Kantor WHO di Hanoi akan terus bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan mitra terkait untuk mendukung Vietnam, termasuk meninjau dan memperbarui rencana respons pandemi agar disetujui Pemerintah berdasarkan forum pandemi nasional. "Ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk memperkuat sistem kesehatan nasional, regional, dan global di masa mendatang. WHO akan selalu mendampingi Vietnam, baik saat ini maupun di masa mendatang, dalam semangat kerja sama untuk Vietnam yang lebih aman dan sehat," ujar Dr. Angela Pratt .
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)