Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Sensor sidik jari dan kehidupan digital: Satu sentuhan, banyak perubahan

Dari telepon pintar di saku Anda hingga kunci apartemen atau bank digital, teknologi sidik jari telah menjadi bagian yang tidak asing dalam kehidupan digital.

Báo Tuổi TrẻBáo Tuổi Trẻ02/07/2025

vân tay - Ảnh 1.

Sensor sidik jari kini banyak digunakan, memberikan kontribusi terhadap kemudahan pengoperasian dalam tugas sehari-hari.

Dahulu merupakan teknologi keamanan yang mahal, sensor sidik jari kini banyak ditemukan di perangkat-perangkat populer. Kehadirannya yang semakin luas tidak hanya mengubah cara kita membuka kunci perangkat, tetapi juga membentuk kembali kebiasaan digital kita sehari-hari.

Sensor sidik jari: Dari teknologi keamanan hingga kebiasaan digital

Sebelumnya, sensor sidik jari dianggap berteknologi tinggi, seringkali hanya muncul di bidang keamanan atau pada perangkat elektronik mahal. Titik balik yang sesungguhnya terjadi pada tahun 2013 ketika Apple memperkenalkan Touch ID pada iPhone. Sejak pengguna menyentuh layar untuk membuka kunci perangkat, teknologi biometrik mulai menjadi sangat populer.

Hanya dalam beberapa tahun, sensor sidik jari telah muncul di mana-mana: telepon, laptop, jam, kunci pintu, brankas, kartu bank, dan bahkan mobil.

Menurut statistik Mordor Intelligence tahun 2024, teknologi sidik jari mencakup hampir 60% solusi identifikasi biometrik yang terintegrasi dalam perangkat elektronik konsumen seperti ponsel, komputer, dan peralatan rumah pintar. Hal ini menunjukkan bahwa sidik jari telah menjadi pilihan yang familiar bagi pengguna dalam kehidupan digital saat ini.

Tak berhenti di situ, teknologi sensor juga terus ditingkatkan agar sesuai dengan berbagai segmen perangkat. Dari lini ponsel populer hingga model kelas atas, sidik jari dapat ditemukan di berbagai lokasi seperti tombol daya, bagian belakang, atau di bawah layar dengan teknologi ultrasonik.

Bahkan, membuka kunci perangkat kini hanya membutuhkan waktu kurang dari satu detik, jauh lebih cepat dan praktis daripada memasukkan kata sandi secara manual. Dengan perangkat seperti kunci pintu atau brankas, pengguna tidak perlu lagi membawa kunci atau mengingat kode, cukup dengan satu sentuhan.

Menyebar ke kehidupan dan layanan digital

Mulai dari membuka kunci perangkat, teknologi sidik jari kini menjadi bagian dari rutinitas digital kita. Kini, orang-orang menggunakan sidik jari untuk mengakses layanan, mengautentikasi tindakan, dan bahkan mengganti kata sandi secara keseluruhan dalam berbagai situasi sehari-hari.

Sidik jari kini menjadi lapisan otentikasi yang populer dalam layanan digital seperti bank, dompet elektronik, atau platform rumah pintar. Pengguna tidak memerlukan aksesori tambahan atau biaya terpisah, cukup perangkat bersensor untuk mengonfirmasi transaksi, membuka kunci aplikasi, atau mengakses akun dengan lebih cepat dan aman.

Di Vietnam, bank-bank seperti Vietcombank, MBBank , dan Techcombank telah mengintegrasikan autentikasi sidik jari ke dalam aplikasi seluler. Dengan satu sentuhan, pengguna dapat masuk, memeriksa rekening, atau melakukan transfer tanpa perlu memasukkan kata sandi atau kode OTP.

Dalam banyak kasus, ini bukan sekadar opsional, tetapi merupakan persyaratan untuk membuka fitur-fitur lanjutan.

Teknologi memang nyaman, tetapi tidak bisa subjektif

Meskipun teknologi sidik jari menawarkan pengalaman yang mulus, teknologi ini dapat berisiko jika tidak dipahami dan digunakan dengan benar. Sidik jari memang unik, tetapi tidak dapat diubah jika ada yang salah. Dan bukan tidak mungkin untuk mengkloning sidik jari.

Pada tahun 2014, kelompok peretas Chaos Computer Club berhasil merekayasa ulang sidik jari seorang politisi Jerman dari foto tangan yang diunggah daring. Para ahli dari Kaspersky juga memperingatkan risiko pemalsuan jika perangkat tidak mengenkripsi data dengan benar.

Untuk layanan penting seperti perbankan atau penyimpanan data pribadi, para pakar keamanan selalu menyarankan untuk mempertimbangkan sidik jari sebagai lapisan autentikasi tambahan, bukan satu-satunya. Menggabungkannya dengan PIN, kata sandi, atau autentikasi dua faktor masih merupakan pilihan yang lebih aman dalam lingkungan digital yang berisiko.

Teknologi semakin populer, tetapi untuk memanfaatkannya secara efektif, pengguna juga perlu memahami batasannya dan cara menggunakannya dengan aman. Sidik jari dapat menjadi kunci era digital, tetapi hanya jika digunakan pada waktu yang tepat, dengan cara yang tepat, dan dengan kesadaran keamanan.

Kembali ke topik
THANH THU

Sumber: https://tuoitre.vn/cam-bien-van-tay-va-cuoc-song-so-mot-cham-nhieu-doi-thay-20250630170152773.htm


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Dataran Tinggi Batu Dong Van - 'museum geologi hidup' yang langka di dunia
Saksikan kota pesisir Vietnam menjadi destinasi wisata terbaik dunia pada tahun 2026
Kagumi 'Teluk Ha Long di daratan' yang baru saja masuk dalam destinasi favorit di dunia
Bunga teratai mewarnai Ninh Binh menjadi merah muda dari atas

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Gedung-gedung tinggi di Kota Ho Chi Minh diselimuti kabut.

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk