Topan Super Man-yi menumbangkan banyak pohon, merobohkan kabel listrik, dan menghancurkan atap ketika melanda Filipina pagi ini, 17 November.
Topan dahsyat Man-yi masih membawa angin berkecepatan hingga 185 km/jam setelah menghantam daratan Pulau Catanduanes, Filipina, pada akhir 16 November, menurut AFP.
Lebih dari 650.000 orang telah dievakuasi saat badan cuaca nasional Filipina memperingatkan dampak "potensi bencana dan mengancam jiwa" dari topan dahsyat Man-yi.
GMA News melaporkan bahwa lebih dari 4.700 penumpang terlantar karena cuaca buruk yang disebabkan oleh topan dahsyat Man-yi pagi ini, 17 November.
Berikut beberapa gambar akibat topan dahsyat Man-yi di Filipina.
Pemandangan mengerikan di Filipina utara setelah topan dahsyat Man Yi melanda daratan
Foto yang diambil pada tanggal 17 November menunjukkan pohon tumbang setelah topan dahsyat Man-Yi di Virac, ibu kota provinsi Catanduanes (Filipina).
Rumah-rumah rusak akibat topan dahsyat Man-Yi di Virac, ibu kota provinsi Catanduanes, Filipina.
Rumah rusak akibat topan dahsyat Man-Yi
Sebuah pohon tumbang setelah topan dahsyat Man-yi di kotamadya San Andres di provinsi Catanduanes
Ombak besar menghantam pemecah gelombang sebelum topan dahsyat Man-yi menerjang daratan di kota Legaspi, provinsi Albay, Filipina pada 16 November.
Orang-orang berlindung di dalam pusat perbelanjaan yang didirikan sebagai pusat evakuasi sementara di kota Polangui, provinsi Albay, pada tanggal 16 November menjelang kedatangan topan dahsyat Man-yi.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/can-canh-hau-qua-do-sieu-bao-man-yi-gay-ra-o-philippines-185241117092725841.htm






Komentar (0)