Anggota Politbiro dan Presiden Luong Cuong memberikan komentar mengenai rancangan revisi Undang-Undang Pegawai Negeri Sipil. Foto: Quochoi.vn
Pada pagi hari tanggal 22 Oktober, melanjutkan masa sidang ke-10, Majelis Nasional membahas secara berkelompok rancangan Undang-Undang tentang Pegawai Negeri Sipil (perubahan).
Dalam pidatonya, anggota Politbiro sekaligus Presiden Luong Cuong menegaskan bahwa tujuan undang-undang ini adalah menciptakan koridor hukum yang wajib dipatuhi oleh semua orang. Namun, agar undang-undang ini benar-benar berlaku, undang-undang ini perlu dilembagakan melalui keputusan dan surat edaran khusus.
"Saya kira hukum itu harus punya daya hidup, harus sesuai dengan kenyataan," tegas Presiden.
Menurut Presiden, meskipun undang-undang yang berlaku saat ini sudah efektif, pada kenyataannya masih terdapat masalah dan kesulitan yang belum memenuhi tuntutan pembangunan yang baru. Oleh karena itu, "undang-undang tersebut sekarang harus diubah".
Presiden meminta agar para anggota DPR bertanggung jawab dalam menyusun rancangan undang-undang, dengan "mengatakan yang sebenarnya" tentang apa yang sudah dan belum dikerjakan, sehingga undang-undang yang diamandemen tersebut memiliki siklus hidup yang lebih panjang dan dapat menyelesaikan kesulitan serta permasalahan yang ada saat ini.
Terkait revisi Undang-Undang Pegawai Negeri Sipil, Presiden menyatakan tujuan revisi tersebut harus memenuhi tuntutan praktis, terutama perampingan aparatur, operasi yang efektif dan efisien, serta model pemerintahan daerah dua tingkat.
"Apa yang sudah baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan kita pertahankan, tetapi yang masih terganjal harus diselesaikan dan diselesaikan dengan undang-undang," tegas Presiden.
Presiden mengajukan pertanyaan tentang bagaimana meningkatkan kualitas pegawai negeri sipil dalam aparatur politik sektor publik? Bagaimana menciptakan konektivitas antara sektor publik dan swasta?
Isu ini khususnya penting di bidang kesehatan, pendidikan, dan bahkan jurnalisme. Penting untuk mendefinisikan secara jelas apa saja yang harus dianggarkan oleh Negara, apa saja yang sebagian dibiayai oleh Negara, dan apa saja yang dapat diserahkan kepada otonomi unit-unit tersebut. Undang-undang harus mengatur hal ini dengan jelas.
Mengutip pengalamannya bertugas di militer, Presiden menyatakan bahwa ketika melaksanakan Resolusi 18 dan 19 Komite Sentral tentang pengaturan aparatur dan unit layanan publik, ada pula persyaratan bahwa rumah sakit, panti jompo, serta stasiun radio dan televisi militer harus bersifat otonom.
Saya pikir otonomi itu tepat. Tapi kita harus menentukan tujuan keberadaan unit-unit ini. Rumah sakit militer diciptakan untuk melayani misi pertahanan nasional. Ketika terjadi situasi darurat, mereka dapat segera dimobilisasi ke pos medis lapangan.
Di masa damai, kita harus memanfaatkan fungsi kita untuk memeriksa dan merawat pasien, mempertahankan keterampilan kita, menjamin penghidupan kita, dan melayani masyarakat. Jika kita sepenuhnya otonom berdasarkan mekanisme pasar, kita tidak akan mampu menjalankan tugas-tugas politik kita," ujar Presiden.
Sesi diskusi kelompok pada pagi hari tanggal 22 Oktober. Foto: Quochoi.vn
Demikian pula, menurut Presiden, kelompok pemulihan kesehatan bertugas melayani penerima manfaat kebijakan, mereka yang tidak memenuhi syarat untuk hotel mewah. Pers bertugas melayani tugas-tugas politik, menjadi suara Partai dan Negara. Jika semuanya otonom, menggunakan uang rakyat untuk investasi lalu diprivatisasi, itu tidak benar.
Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan fungsi unit-unit tersebut. Rumah sakit tetap menjalankan tugas politik sambil melayani masyarakat. Panti jompo tetap merawat penerima manfaat kebijakan. Pers tetap menjadi alat propaganda. Kita harus menjamin kehidupan mereka agar mereka dapat mengabdikan diri sepenuh hati.
Oleh karena itu, dalam undang-undang ini, kita harus menetapkan cara untuk menyelesaikan masalah di tingkat akar rumput, terutama di tingkat kelurahan. Bagaimana kualitas tenaga pengelola pendidikan dan kesehatan di tingkat kelurahan?
Standar, tanggung jawab, wewenang, kewajiban, dan kebijakan remunerasi bagi pegawai negeri sipil harus diatur secara khusus dalam undang-undang dan peraturan perundang-undangan untuk pelaksanaannya.
Sumber: https://laodong.vn/thoi-su/can-quy-dinh-cu-the-tieu-chuan-chinh-sach-dai-ngo-voi-vien-chuc-1595888.ldo
Komentar (0)