Setiap dokter, tabib, atau staf medis yang berpartisipasi dalam mengiklankan produk makanan kesehatan melanggar undang-undang saat ini.
Menurut Departemen Keamanan Pangan, Kementerian Kesehatan , saat ini di jejaring sosial terdapat sejumlah klip berisi gambar karakter yang mengaku sebagai staf medis di rumah sakit besar, dokter yang berkonsultasi tentang penyakit, mengiklankan makanan perlindungan kesehatan sebagai obat untuk menjual produk.
Ditetapkan dalam Pasal 27 Klausul 2 Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2018/PMK.01/2018 tentang Keamanan Pangan yang merinci pelaksanaan sejumlah pasal dalam Undang-Undang Keamanan Pangan: "Dilarang menggunakan gambar, peralatan, kostum, nama, korespondensi unit medis, fasilitas medis, dokter, apoteker, tenaga medis, surat ucapan terima kasih dari pasien, artikel dokter, apoteker, dan tenaga medis untuk mengiklankan pangan."
Dengan demikian, setiap dokter, tabib, atau staf medis yang turut serta mengiklankan produk makanan kesehatan melanggar undang-undang yang berlaku.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)