Tepatnya, sekitar pukul 1:00 siang hari ini, sebuah kelompok kerja dari Departemen Kepolisian Lalu Lintas, Kepolisian Kota Can Tho , sedang berpatroli dan mengatur di Jalan Raya Nasional 1 ketika mereka bertemu dengan seorang pengemudi taksi yang membawa seorang wanita hamil yang memberi isyarat minta tolong.
Taksi ini sedang dalam perjalanan dari Provinsi Tien Giang ke Can Tho. Di dalam taksi tersebut terdapat seorang ibu hamil yang ketubannya pecah dan berada dalam kondisi berbahaya. Ia tidak ditemani oleh kerabat.
Setelah memeriksa dan menyadari situasi kritis, komandan satuan tugas menugaskan Letnan Kolonel Mai Hong Phong untuk menggunakan sepeda motor khusus guna memimpin taksi guna membawa wanita hamil tersebut ke Rumah Sakit Bersalin Can Tho untuk perawatan darurat tepat waktu.
Menurut informasi dari Rumah Sakit Obstetri Kota Can Tho, ibu hamil bernama Vo Thi Bich Ng. (32 tahun, dari Provinsi Tien Giang), tiba-tiba ketubannya pecah dan mulai terasa nyeri saat berjalan menuju Jembatan Can Tho. Ia dikawal ke rumah sakit oleh polisi lalu lintas.
Segera setelah tiba, ibu hamil tersebut diperiksa dan dokter menyatakan bahwa ia sedang hamil anak ketiga, dengan usia kehamilan 38,4 minggu, dan kepala di bawah. Saat dibawa ke unit gawat darurat, ia mengalami plasenta previa dan perdarahan vagina yang hebat. Tim yang bertugas segera memberikan cairan infus, menyuntikkan obat hemostatik, dan berkonsultasi mengenai operasi darurat.
Tim bedah berhasil melakukan operasi darurat, dengan berat bayi laki-laki 3.380 gram. Saat ini, setelah operasi, kondisi ibu dan bayi relatif stabil: Ibu sedang dipantau untuk transfusi darah di ruang pascaoperasi; bayi dibawa ke departemen pediatrik-neonatal untuk perawatan lanjutan.
[iklan_2]
Source: https://tuoitre.vn/canh-sat-giao-thong-dan-duong-dua-san-phu-di-cap-cuu-20241010201757432.htm






Komentar (0)