Pemain Indonesia bersemangat bermain melawan Vietnam

Para pemain Indonesia dengan penuh semangat menanti pertandingan melawan Vietnam di kandang sendiri di Stadion Gelora Bung Karno pada 21 Maret, dalam leg pertama babak kualifikasi kedua Piala Dunia 2026 - wilayah Asia.

Indonesia saat ini berada di dasar klasemen Grup F dengan satu poin, tertinggal dua poin dari Vietnam di posisi kedua. Target Indonesia adalah menang semua, atau menang satu kali dan seri satu kali dalam dua pertandingan berikutnya melawan Vietnam, untuk mendapatkan keuntungan dalam perebutan tiket ke babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026.

Kepercayaan diri semakin meningkat ketika Indonesia mengalahkan Vietnam 1-0 dalam pertandingan terakhir mereka di babak penyisihan grup Piala Asia 2023. Kemenangan ini merupakan yang pertama atas Vietnam sejak leg pertama semifinal Piala AFF 2016. Selain itu, Indonesia juga memiliki pemain naturalisasi yang bermain di Eropa.

Egy Maulana Vikri (baju putih) dalam kemenangan 1-0 Indonesia atas Vietnam di babak penyisihan grup Piala Asia 2023. Foto: Lam Thoa

"Saya yakin semua pemain mengincar kemenangan," ujar striker Egy Maulana Vikri kepada situs web Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). "Saya berharap seluruh tim akan tampil maksimal untuk mengalahkan Vietnam."

Sementara itu, Justin Hubner sangat antusias bermain di Stadion Nasional Indonesia, Gelora Bung Karno, yang berkapasitas hampir 80.000 penonton. Gelandang kelahiran 2003 ini semakin bersemangat ketika mendengar atmosfer yang luar biasa saat Indonesia menjamu Argentina pada pertengahan 2023.

"Saya rasa atmosfer pertandingan melawan Vietnam akan lebih baik lagi," ujar Hubner. "Saya tidak bisa mengecewakan para penggemar, saya jamin saya akan melakukan segalanya dan berjuang untuk mereka."

Stadion Utama Gelora Bung Karno dianggap sebagai "panci api" paling panas di dunia , sebuah dukungan untuk meningkatkan kekuatan tim Indonesia saat menghadapi Vietnam. Dalam pertemuan terakhir di sini, kedua tim bermain imbang 0-0 di leg pertama semifinal Piala AFF 2022.

Justin Hubner (baju putih) menjegal Nguyen Van Toan dalam kemenangan 1-0 Indonesia atas Vietnam di babak penyisihan grup Piala Asia 2023. Foto: Lam Thoa

Bek tengah Justin Hubner baru saja pindah dari klub Liga Primer Wolves ke klub J-League 1 Cerezo Osaka. Ia merupakan salah satu dari 10 pemain naturalisasi yang dipilih oleh pelatih Shin Tae-yong dalam skuad 28 pemain untuk pertandingan tersebut, termasuk Hubner, Jordi Amat, Sandy Walsh, Marc Klok, Ivar Jenner, dan Rafael Struick yang tampil di Piala Asia 2023. Keempat nama baru tersebut adalah Jay Idzes, Nathan Tjoe Aon, Thom Haye, dan Ragnar Oratmagoen.

Bek Nathan Tjoe Aon bersemangat untuk kembali ke lapangan setelah merasakan langsung semangat para penggemar Indonesia. Ia juga yakin bahwa Indonesia memiliki banyak potensi untuk berkembang dan akan berbeda dalam dua hingga lima tahun ke depan. "Sepak bola Indonesia berkembang pesat," ujar bek SC Heerenveen tersebut. "Saya berharap dapat terus berkembang di masa mendatang agar dapat berkontribusi pada perkembangan tersebut."

Nathan Tjoe Aon saat upacara pengambilan sumpah kewarganegaraan Indonesia pada 12 Maret. Foto: Instagram/Timnas Indonesia

Indonesia akan berkumpul besok, 18 Maret, di ibu kota Jakarta dan memiliki waktu tiga hari untuk mempersiapkan pertandingan melawan Vietnam.

Pelatih Shin Tae-yong tidak akan diperkuat bek sekaligus kapten Asnawi Mangkualam karena skorsing, dan gelandang Marc Klok karena cedera. Selain itu, dua pemain naturalisasi Thom Haye dan Ragnar Oratmagoen tidak dapat didaftarkan untuk bermain karena belum menyelesaikan prosedur naturalisasi.

Hieu Luong

Tautan sumber: https://vnexpress.net/cau-thu-indonesia-nong-long-dau-viet-nam-4723296.html