Jembatan Besi, jembatan besi cor besar pertama di dunia , selesai dibangun pada tahun 1779 dan masih berdiri hingga kini di atas Sungai Severn, Shropshire.
Jembatan Besi di atas Sungai Severn. Foto: Bs0u10e0/Flickr
Besi cor adalah paduan besi dan karbon yang telah digunakan sejak zaman kuno untuk membuat panci, wajan, bola meriam, dan barang-barang dekoratif seperti teralis jendela dan rak perapian. Namun, material ini belum pernah digunakan untuk keperluan struktural sampai arsitek Thomas Farnolls Pritchard mengusulkan pembangunan Jembatan Besi dari besi cor di Severn Gorge di Shropshire, Inggris.
Ngarai Severn, yang kemudian berganti nama menjadi Ngarai Ironbridge berdasarkan nama jembatan tersebut, kaya akan batu bara, bijih besi, dan batu kapur. Industri pertambangan untuk sumber daya ini juga berkembang pesat di daerah tersebut pada akhir abad ke-18.
Seiring berkembangnya industri, kebutuhan akan jembatan yang kokoh untuk mengangkut barang melintasi sungai pun meningkat. Karena ngarai yang dalam dan tepian sungai yang tidak stabil, jembatan tersebut harus berbentang tunggal dan cukup tinggi agar kapal dapat lewat di bawahnya. Sungai di bawahnya juga merupakan jalur perdagangan yang penting.
Satu-satunya material yang dapat diterima adalah besi cor, tetapi belum pernah ada yang membangun jembatan besi cor dalam skala sebesar itu. Jembatan Besi adalah yang pertama dari jenisnya, meskipun bukan jembatan pertama yang terbuat dari besi. Pada tahun 1755, sebuah jembatan besi dibangun di Lyons, tetapi ditinggalkan karena biaya. Pada tahun 1769, sebuah jembatan besi tempa sepanjang 22 meter dibangun di atas jalur air di Kirklees, Yorkshire.
Arsitek Thomas Farnolls Pritchard mengusulkan sebuah jembatan besi cor, yang menghubungkan Madley dan Benthall, melintasi Sungai Severn. Rancangan Pritchard kemudian disetujui dan pembangunannya dimulai pada tahun 1777.
Abraham Darby III, seorang pekerja besi dari Coalbrookdale, ditugaskan untuk mengecor dan membangun jembatan tersebut. Pritchard meninggal hanya sebulan setelah pembangunan dimulai, dan tanggung jawab proyek jatuh ke tangan Darby.
Darby mencetak semua komponen yang dibutuhkan untuk jembatan—lebih dari 1.700, yang terberatnya berbobot 5 ton—di bengkelnya. Setiap komponen dicetak satu per satu untuk dirakit. Ia meminjam teknik dari pertukangan kayu, lalu mengadaptasinya dengan sifat-sifat besi cor.
Lukisan Elias Martin, Jembatan Besi, sedang dibangun pada bulan Juli 1779. Foto: Amusing Planet
Ketika selesai dibangun pada tahun 1779, Jembatan Besi memiliki panjang lebih dari 30 meter dan berat hampir 400 ton. Namun, tidak ada dokumen otentik atau saksi mata yang menceritakan bagaimana Darby mengangkat balok-balok besi dan membentang di atas sungai. Baru pada tahun 1997, sebuah sketsa cat air kecil karya seniman Elias Martin ditemukan di sebuah museum di Stockholm.
Bức tranh khắc họa một giàn giáo làm bằng gỗ và có thể di chuyển. Giàn giáo gồm nhiều cọc dựng dưới lòng sông và được dùng làm cần trục để đặt các bộ phận của cây cầu vào vị trí. Các bộ phận này được đưa tới công trường bằng thuyền từ xưởng của Darby cách đó 500 m. Để xác nhận độ tin cậy của giải pháp kỹ thuật trong tranh, cây cầu bản sao lớn bằng 1/2 kích thước thật đã được xây dựng vào năm 2001 theo một nghiên cứu của BBC.
Keberhasilan Jembatan Besi menginspirasi meluasnya penggunaan besi cor sebagai material struktural di Eropa dan Amerika, meskipun sifatnya yang rapuh dan daya tariknya yang rendah. Selama abad ke-19, beberapa jembatan besi cor mengalami kegagalan serius, yang paling terkenal adalah bencana Jembatan Tay di Skotlandia pada tahun 1879, yang menewaskan 75 orang.
Pada tahun 1943, Jembatan Besi ditutup untuk lalu lintas guna menghindari tekanan yang tidak perlu pada jembatan dan risiko keruntuhan. Pada tahun yang sama, struktur tersebut ditetapkan sebagai monumen Britania Raya. Pada dekade-dekade berikutnya, Jembatan Besi diperkuat dengan penopang beton bertulang tambahan. Kini, jembatan tersebut menjadi salah satu simbol Revolusi Industri.
Thu Thao (Menurut Amusing Planet )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)