Setelah insiden mengejutkan di malam final Miss Grand International 2024, CEO Nawat Itsaragrisil secara resmi berbicara tentang kemungkinan pemecatan juara kedua Myanmar Thae Su Nyein.
Ini adalah perkembangan terkini setelah insiden di mana Country Director Myanmar melepas mahkota ratu kecantikan tepat di atas panggung.
Melalui klip yang diunggah di akun TikTok, Bapak Nawat - CEO Organisasi Nona Grand Internasional mengatakan akan ada pengumuman resmi tentang pemecatan si cantik atau tidak.
Menurut penilaiannya, kontestan Myanmar ini memiliki banyak poin positif seperti keseriusan, persiapan yang matang, dan kecerdasan yang melebihi usianya. Namun, kecantikannya masih kurang matang, ditunjukkan oleh ketidakmampuannya mengendalikan emosi dan reaksi yang tidak profesional setelah menerima penghargaan. Khususnya, ia tidak berpartisipasi dalam wawancara pers dan meninggalkan acara secara tiba-tiba.
Ia pun bersikap hati-hati saat berbicara soal isu ini di TikTok, karena ada kekhawatiran akunnya bisa dikunci seperti yang terjadi pada beberapa akun lain saat menyinggung kontes kecantikan.

Thae Su Nyein melepas mahkotanya yang diberikan oleh Country Director Myanmar di atas panggung:
Sebelumnya, pada malam tanggal 25 Oktober, tepat setelah dinobatkan sebagai Juara Kedua, Thae Su Nyein Mahkotanya dilepas oleh Country Director Myanmar saat ia sedang memberikan wawancara pers. Segera setelah itu, kru segera membawa sang putri keluar dari auditorium sambil menangis tersedu-sedu. Video yang merekam insiden tersebut menjadi viral di media sosial.
CEO Nawat telah diberitahu tentang insiden tersebut dan akan meninjaunya dengan saksama sebelum mengambil keputusan akhir. Keputusannya ini diambil setelah Country Director Myanmar tersebut mengunggah status kontroversial di halaman pribadinya yang mengumumkan "putusnya hubungan" dengan kontes Miss Grand International.
Thae Su Nyein dianggap sebagai salah satu kontestan paling menonjol di Asia Tenggara pada kontes tahun ini. Sebelum babak final, banyak situs kecantikan memprediksi bahwa ia bisa melangkah lebih jauh, bahkan menjadi kandidat kuat untuk gelar Miss.
Dengan tinggi badan 1,75m, penampilannya yang cantik bagai boneka, dan kemampuan berkomunikasi dengan lancar dalam bahasa Inggris, gadis cantik berusia 17 tahun ini telah meraih banyak prestasi mengesankan seperti: Top 3 Miss Popular Vote, Top 2 Country's Power of the Year dan banyak penghargaan sekunder lainnya di malam final.
Ini bukan pertama kalinya Miss Grand International terlibat kontroversi. Sebagai salah satu dari enam kontes kecantikan internasional terbesar saat ini, kontes ini kerap menimbulkan kontroversi terkait penyelenggaraan dan hasil akhirnya.
Sumber
Komentar (0)