Sam Altman dan Bill Gates membahas kebiasaan penggunaan telepon dalam episode podcast pendiri Microsoft, "Unconfuse Me." Bagi keduanya, aplikasi pesan instan adalah yang terpenting.
Bagi Altman, aplikasi yang paling sering ia gunakan adalah Slack. Ia menggunakannya "sepanjang hari" dan "lebih sering daripada email. " "Saya berharap bisa mengatakan ChatGPT," canda CEO OpenAI itu. Setelah Slack, aplikasi lain yang paling sering ia gunakan adalah iMessage.
Tanggapan Altman mengingatkan kita pada pengungkapan sebelumnya bahwa karyawan OpenAI menggunakan Google Meet alih-alih Teams, bahkan setelah Microsoft menginvestasikan $10 miliar di perusahaan rintisan mereka.
Gates paling sering menggunakan Outlook. "Saya tipe orang yang masih menggunakan email jadul," katanya. Dia juga mengungkapkan bahwa sebagian besar berita yang dibacanya disarankan oleh peramban web-nya. Mengenai hal ini, Altman mengatakan bahwa dia tidak menganggap peramban web sebagai sebuah aplikasi.
Selain itu, kedua tokoh terkemuka di dunia teknologi tersebut membahas kecerdasan buatan (AI) dalam podcast tersebut. Altman mengungkapkan kekhawatiran bahwa orang-orang harus cepat menyesuaikan diri dengan bagaimana AI akan mengubah kehidupan dan pekerjaan mereka.
"Setiap revolusi teknologi terjadi semakin cepat, dan ini mungkin yang tercepat yang pernah ada. Itulah sebagian dari apa yang membuat saya sedikit khawatir tentang kecepatan adaptasi masyarakat dan bagaimana pasar tenaga kerja akan berubah," katanya.
Altman juga secara singkat menyebutkan pemecatannya yang tiba-tiba dari OpenAI pada November 2023. Saat itu, dewan direksi mengatakan mereka telah "kehilangan kepercayaan pada kemampuan Altman" untuk memimpin, serta ketidakjujurannya dalam berkomunikasi. Setelah Microsoft mendekatinya dan menawarkannya posisi di divisi penelitian AI, dan sebagian besar karyawan OpenAI ingin menerimanya, Altman dipanggil kembali dalam waktu kurang dari seminggu.
Altman menyebut ini sebagai “momen yang benar-benar matang bagi kami. Kami termotivasi untuk menjadi lebih baik dan perusahaan yang siap menghadapi tantangan di masa depan.”
(Menurut Insider)
Sumber






Komentar (0)