Mengeluarkan air liur saat tidur dapat terjadi setelah bermimpi. Meskipun sebagian besar tidak berbahaya, dalam beberapa kasus hal ini bisa menjadi tanda peringatan adanya kondisi medis.
Sekitar sebulan yang lalu, Bapak Li, 61 tahun, tiba-tiba mulai mengeluarkan air liur di malam hari tanpa alasan yang jelas. Setiap pagi, sarung bantal dan handuknya basah kuyup oleh air liur.
Dalam beberapa hari terakhir, Bapak Li memperhatikan bahwa setiap hari ketika bangun tidur, tidak hanya ada sisa air liur di sudut mulutnya, tetapi wajah dan lidahnya juga terasa sedikit kaku.
Pak Li memiliki firasat buruk: "Mungkinkah ini pertanda akan terkena stroke?" Ia segera bergegas ke rumah sakit untuk diperiksa. Setelah diagnosis cermat oleh para dokter, kondisi Pak Li dipastikan sebagai tanda peringatan stroke , yang membutuhkan rawat inap segera untuk perawatan.
Apakah mengeluarkan air liur saat tidur merupakan tanda tidur nyenyak?
Sebenarnya, mengeluarkan air liur saat tidur cukup umum dan dalam kebanyakan kasus tidak perlu dikhawatirkan. Namun, ini bukan pertanda kualitas tidur yang baik. Fenomena ini mungkin terkait dengan beberapa kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat.
Tidur dalam posisi yang salah
Jika Anda terbiasa tidur miring atau tengkurap, mulut Anda mungkin tanpa sadar terbuka saat tidur, sehingga air liur lebih mudah tumpah keluar.
Masalah gigi
Air liur memiliki kemampuan untuk menghambat dan membunuh bakteri. Ketika terjadi peradangan di rongga mulut, seperti sariawan, periodontitis, atau gingivitis, produksi air liur secara alami meningkat untuk membantu membunuh bakteri berbahaya, sehingga volume air liur meningkat dibandingkan dengan normal.
Bernapaslah melalui mulut.
Jika seseorang menderita rinitis atau kontak bibir-gigi yang buruk, mereka cenderung bernapas melalui mulut. Kebiasaan ini berlanjut saat tidur, menyebabkan ketidakmampuan untuk menutup mulut sepenuhnya. Oleh karena itu, ketika mulut terbuka, air liur secara alami mengalir keluar.
Mengeluarkan air liur saat tidur dapat menandakan 4 tanda penyakit.
Terkadang, orang dewasa yang mengeluarkan air liur saat tidur dapat dikaitkan dengan faktor fisiologis tertentu, seperti kegembiraan, stres mental yang berlebihan, atau kelelahan fisik yang berlebihan.
Hal ini terutama umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua karena relaksasi otot-otot di sekitar mulut dan penurunan kemampuan menelan. Selama tidak ada gejala tidak biasa lainnya, perawatan khusus biasanya tidak diperlukan.
Namun, jika orang dewasa sering mengeluarkan air liur atau dalam jangka waktu lama saat tidur, mereka harus memperhatikan dengan seksama dan segera mencari pertolongan medis untuk menentukan apakah ada kondisi medis yang mendasarinya.
Neuritis wajah
Infeksi virus, pilek, dan angin dingin dapat menyerang sistem saraf tubuh, sehingga mengganggu fungsi motorik normal otot-otot wajah. Gangguan ini dapat menyebabkan sudut mulut terpelintir dan mencegah mulut menutup, yang mengakibatkan keluarnya air liur secara tidak sengaja saat tidur dan berpotensi disertai gejala seperti kelumpuhan saraf wajah, kejang, atau bahkan kelumpuhan wajah.
Arteriosklerosis
Arteriosklerosis dapat menyebabkan kurangnya pasokan darah dan oksigen ke otak dan otot, sehingga menyebabkan otot wajah menjadi rileks. Selain itu, seiring bertambahnya usia, kemampuan menelan secara bertahap menurun. Kombinasi faktor-faktor ini dapat menyebabkan keluarnya air liur saat tidur.
Kekurangan limpa dan lambung
Air liur berlebihan lebih sering terjadi pada orang dengan kondisi fisik lemah. Individu seperti itu seringkali memiliki fisik yang rapuh, kulit pucat, dan rentan terhadap sesak napas dan kelelahan. Gejala-gejala ini terutama terlihat setelah aktivitas fisik yang berat atau olahraga berlebihan, terkadang disertai dengan keringat berlebih.
Selain itu, mereka mungkin juga mengalami gejala khas seperti perut kembung, kehilangan nafsu makan, diare, dan lain sebagainya.
Penyakit Alzheimer atau Parkinson
Lansia dengan dua kondisi ini juga sering mengeluarkan air liur dari sudut mulut mereka. Penyakit ini sering disertai gejala seperti kehilangan ingatan yang signifikan.
T. Linh
Sumber: https://giadinhonline.vn/chay-nuoc-dai-khi-ngu-canh-bao-benh-gi-d202576.html






Komentar (0)