Secara khusus, Keputusan 238/2025/ND-CP yang mengatur kebijakan tentang biaya pendidikan, pembebasan, pengurangan, dukungan biaya pendidikan, dukungan biaya pembelajaran dan harga layanan di bidang pendidikan dan pelatihan berlaku mulai 3 September 2025, menggantikan Keputusan No. 81/2021/ND-CP tanggal 27 Agustus 2021 dan Keputusan No. 97/2023/ND-CP tanggal 31 Desember 2023 dari Pemerintah.
Oleh karena itu, dalam Keputusan tersebut, ketentuan mengenai kerangka biaya pendidikan (batas bawah-atas) atau batas atas biaya pendidikan semua jenjang dan peta jalan biaya pendidikan mewarisi ketentuan Keputusan No. 81/2021/ND-CP dan Keputusan No. 97/2023/ND-CP. Tujuannya adalah untuk memastikan kebijakan biaya pendidikan yang stabil, menciptakan inisiatif dan kemudahan bagi peserta didik, lembaga pendidikan, dan badan pengelola, serta sekaligus menerapkan peta jalan untuk mengkompensasi biaya gaji, biaya langsung, biaya manajemen, penyusutan aset tetap, dan biaya lainnya secara bertahap sesuai dengan ketentuan undang-undang tentang harga.
Perlu diketahui, dalam Peraturan Pemerintah ini ditetapkan 14 golongan mahasiswa yang dibebaskan dari biaya pendidikan, yaitu:
1. Anak usia prasekolah, siswa sekolah dasar, dan siswa program pendidikan umum (siswa yang mengikuti program pendidikan menengah reguler dan siswa yang mengikuti program pendidikan menengah reguler) di lembaga pendidikan negeri dalam sistem pendidikan nasional.
2. Mata kuliah sebagaimana dimaksud dalam Ordonansi tentang Keistimewaan Perlakuan Bagi Tokoh Berjasa Revolusioner apabila menempuh pendidikan pada lembaga pendidikan dalam sistem pendidikan nasional.
3. Siswa pada lembaga pendidikan kejuruan dan pendidikan tinggi yang cacat.
4. Mahasiswa berusia 16 hingga 22 tahun yang sedang menempuh pendidikan di jenjang universitas tingkat pertama berhak atas tunjangan sosial bulanan sebagaimana diatur dalam Pasal 1 dan 2, Pasal 5 Keputusan Pemerintah No. 20/2021/ND-CP tanggal 15 Maret 2021 tentang kebijakan bantuan sosial bagi penerima manfaat perlindungan sosial. Mahasiswa tingkat menengah dan perguruan tinggi yang merupakan yatim piatu dari kedua orang tua dan tidak memiliki siapa pun untuk diandalkan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pendidikan Vokasi.
5. Mahasiswa sistem nominasi (termasuk mahasiswa yang dinominasikan untuk asrama kejuruan dengan masa pelatihan 3 bulan atau lebih) sesuai dengan peraturan Pemerintah tentang sistem nominasi untuk penerimaan ke pendidikan tinggi dan lembaga pendidikan kejuruan dalam sistem pendidikan nasional.
6. Siswa sekolah persiapan, departemen persiapan.
7. Mahasiswa yang menempuh pendidikan pada perguruan tinggi kejuruan dan perguruan tinggi yang termasuk golongan minoritas etnis dan yang ayah atau ibu atau kedua-duanya ayah dan ibu atau kakek-nenek (dalam hal tinggal bersama kakek-nenek) berasal dari rumah tangga miskin atau hampir miskin sesuai dengan peraturan Perdana Menteri .
8. Mahasiswa jurusan Marxisme-Leninisme dan Pemikiran Ho Chi Minh.
9. Mahasiswa pascasarjana dengan gelar master, doktor, spesialis tingkat I, spesialis tingkat II, dokter residen yang mengkhususkan diri dalam bidang psikiatri, patologi, kedokteran forensik, psikiatri forensik, penyakit menular, dan resusitasi darurat pada lembaga pendidikan publik di bidang kesehatan.
10. Siswa dari kelompok etnis minoritas dengan jumlah penduduk yang sangat sedikit sesuai dengan peraturan Pemerintah tentang kebijakan untuk anak prasekolah, siswa dari kelompok etnis minoritas dengan jumlah penduduk yang sangat sedikit di daerah dengan kondisi sosial ekonomi yang sulit atau sangat sulit
sesuai dengan peraturan terkini dari otoritas yang berwenang.
11. Siswa yang memenuhi syarat untuk program dan proyek dibebaskan dari biaya kuliah sesuai dengan peraturan Pemerintah dan Perdana Menteri.
12. Lulusan SMP melanjutkan pendidikan pada jenjang menengah.
13. Siswa pada jenjang menengah dan perguruan tinggi, untuk bidang dan profesi yang sulit direkrut tetapi banyak dibutuhkan masyarakat sesuai dengan daftar yang ditentukan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan.
14. Mahasiswa jurusan dan pekerjaan khusus yang memenuhi persyaratan pembangunan sosial-ekonomi, pertahanan, dan keamanan negara sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pendidikan Vokasi. Jurusan dan pekerjaan khusus khusus ditetapkan oleh Pemerintah dan Perdana Menteri.
Sumber: https://phunuvietnam.vn/chinh-phu-quy-dinh-14-nhom-hoc-sinh-sinh-vien-duoc-mien-hoc-phi-20250905155531364.htm






Komentar (0)