(CLO) Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengumumkan pada tanggal 2 Desember bahwa AS akan memberikan paket bantuan kepada Ukraina senilai hingga $725 juta, termasuk rudal, amunisi, ranjau anti-personnel, dan senjata lainnya.
Besarnya paket bantuan ini menandai peningkatan signifikan dibandingkan paket-paket sebelumnya yang diberikan melalui Otoritas Penyesuaian Sumber Daya Presiden (Presidential Resource Adjustment Authority/PDA). PDA memungkinkan pemerintah AS untuk menggunakan persenjataan yang dimilikinya untuk mendukung sekutu dalam situasi darurat.
Paket PDA (Production Development Assistance) baru-baru ini biasanya berkisar antara $125 juta hingga $250 juta. Namun, dengan $4-5 miliar yang telah disetujui oleh Kongres AS, pemerintahan Biden diperkirakan akan terus menggunakan PDA untuk memaksimalkan bantuan ke Ukraina sebelum Presiden terpilih Donald Trump menjabat pada 20 Januari.
Seorang tentara Ukraina memegang rudal anti-pesawat Stinger buatan AS. Foto: Reuters
Paket bantuan tersebut mencakup rudal Stinger, amunisi untuk sistem peluncur roket ganda mobilitas tinggi HIMARS, drone, dan ranjau anti-personnel.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat Kyiv dan menyalurkan semua bantuan sebelum Presiden Joe Biden yang akan segera lengser meninggalkan jabatannya pada Januari mendatang untuk menyerahkan Gedung Putih kepada Donald Trump.
Presiden terpilih Donald Trump diperkirakan akan mengubah strategi AS terhadap Ukraina. Ia telah mengkritik besarnya bantuan yang diberikan pemerintahan Biden kepada Kyiv dan menjadikan pengakhiran perang sebagai fokus utama kampanyenya.
Pekan lalu, Presiden Trump menunjuk Jenderal purnawirawan Keith Kellogg sebagai utusan khususnya untuk konflik Ukraina. Rencana Kellogg, yang diungkapkan pada bulan Juni, adalah untuk menekan pemerintah Kiev agar duduk di meja perundingan dengan Rusia.
Ini menandai pertama kalinya dalam beberapa dekade AS mengekspor ranjau anti-personnel – senjata kontroversial karena potensi ancamannya terhadap warga sipil. Namun, ranjau yang dikirim ke Ukraina adalah jenis "non-persisten", dengan mekanisme penghancuran diri yang aktif setelah periode singkat, memastikan ranjau tersebut tidak menimbulkan bahaya jangka panjang bagi warga sipil.
Cao Phong (menurut Reuters, CNN)
Sumber: https://www.congluan.vn/chinh-quyen-sap-man-nhiem-my-doc-goi-vien-tro-lon-cho-ukraine-post323935.html






Komentar (0)