Menurut majalah Newsweek , sirip ekor pesawat angkut militer C-17 Globemaster III buatan Boeing terlepas saat penerbangan dan jatuh di tempat parkir sebuah sekolah Katolik di Hanahan, Carolina Selatan, pada sore hari tanggal 12 September.
Pesawat C-17 Globemaster III "Kuda Kerja"
Pangkalan Gabungan Charleston di Carolina Selatan melaporkan bahwa pesawat angkut militer mengalami kerusakan selama penerbangan tetapi mendarat dengan selamat. Awak pesawat melaporkan insiden tersebut dan kembali ke pangkalan setelah sirip ekor berbentuk kerucut terlepas selama penerbangan. Sebuah tim berhasil menemukan benda tersebut, dan insiden tersebut tidak mengakibatkan cedera maupun kerusakan properti.
Investigasi sedang dilakukan menyusul insiden tersebut.
Keuskupan Charleston, yang mewakili sekolah tersebut, mengkonfirmasi bahwa bagian ekor pesawat jatuh ke tempat parkir, tetapi untungnya, tidak ada siswa di area tersebut pada saat itu. "Pihak militer tiba dan menyingkirkannya. Para petugas meminta maaf dan menyatakan keprihatinan atas keselamatan sekolah dan masyarakat," demikian pengumuman keuskupan tersebut.
Bagian ekor pesawat C-17 di halaman sekolah.
FOTO: TANGKAPAN LAYAR DARI AKUN X @TroperBob_SC
Belum jelas kerusakan apa yang terjadi pada pesawat tersebut, tetapi ini dapat menimbulkan masalah lebih lanjut bagi Boeing, yang menghadapi banyak tuntutan hukum setelah sebagian badan pesawat penumpang Boeing 737 MAX milik Alaska Airlines patah di tengah penerbangan pada bulan Januari. Beberapa penumpang terluka dan semua pesawat 737 MAX dilarang terbang. Investigasi selanjutnya menemukan bahwa bagian yang terlepas, yaitu pintu samping yang dicat ulang, memiliki baut yang longgar.
C-17 Globemaster III adalah pesawat angkut militer besar yang mampu membawa kargo atau pasukan dan melakukan misi evakuasi. Angkatan Udara AS menganggapnya sebagai pesawat paling serbaguna dalam armada angkut udaranya, mampu lepas landas dan mendarat di landasan pendek sekitar 3.500 kaki (1.066 m). Pesawat ini memiliki panjang 53 m, bentang sayap 51,75 m, awak tiga orang, dan dapat membawa 102 penerjun payung dan peralatan, atau sekitar 77.500 kg kargo.
Sumber: https://thanhnien.vn/chop-duoi-may-bay-van-tai-quan-su-my-roi-xuong-truong-hoc-185240914172227618.htm






Komentar (0)