Presiden Luong Cuong dan Presiden Peru bertemu pers

Setelah pembicaraan dan upacara pemberian medali kepada Presiden Luong Cuong, kedua pemimpin Peru dan Vietnam bertemu dengan pers kedua negara untuk menginformasikan tentang hasil pembicaraan tersebut.

Keterangan foto — Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra berbicara. Foto: Lam Khanh/VNA

Menurut koresponden khusus Kantor Berita Vietnam (TTXVN), atas undangan Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra, Presiden Luong Cuong memimpin delegasi tingkat tinggi Vietnam dalam kunjungan resmi ke Republik Peru dan menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia- Pasifik (APEC) 2024 di Lima dari tanggal 12-16 November. Pada sore hari tanggal 13 November, waktu setempat, Presiden Dina Ercilia Boluarte Zegarra memimpin upacara penyambutan resmi untuk Presiden Luong Cuong di Istana Kepresidenan Casa de Pizarro, sesuai dengan protokol penyambutan kepala negara. Segera setelah upacara penyambutan, Presiden Luong Cuong dan Presiden Dina Ercilia Boluarte Zegarra mengadakan pertemuan pribadi dan selanjutnya memimpin delegasi tingkat tinggi dari kedua negara dalam pembicaraan. Pada kesempatan ini, Presiden Luong Cuong juga dianugerahi Orde "Matahari Peru" dengan Salib Agung, penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Negara Peru, oleh Presiden Dina Ercilia Boluarte Zegarra. Setelah berakhirnya pembicaraan dan upacara pemberian medali kepada Presiden Luong Cuong, para pemimpin Peru dan Vietnam mengadakan konferensi pers untuk menginformasikan media tentang hasil pembicaraan tersebut. Dalam konferensi pers tersebut, atas nama Negara dan rakyat Peru, Presiden Dina Ercilia Boluarte Zegarra menyambut hangat Presiden dan delegasi tingkat tinggi Vietnam atas kunjungan resmi mereka ke Peru dan partisipasi mereka dalam KTT APEC 2024, terutama karena kunjungan tersebut berlangsung tepat sebelum peringatan 30 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara (14 November 1994 – 14 November 2024). Pemimpin Peru menegaskan bahwa selama tiga dekade terakhir, kedua negara secara bertahap telah memperkuat hubungan persahabatan, kerja sama, dan saling pengertian berdasarkan konsensus dalam banyak isu, baik bilateral maupun multilateral, dan kini telah menjadi mitra penting. Presiden Dina Ercilia Boluarte Zegarra menyatakan bahwa selama pertemuannya dengan Presiden Luong Cuong, kedua belah pihak menyatakan kepuasan dan kegembiraan atas perkembangan positif hubungan selama tiga dekade terakhir, dan sepakat untuk terus mempromosikan dan memperdalam persahabatan dan kerja sama antara kedua negara. Pemimpin Peru menegaskan bahwa selama kunjungan delegasi tingkat tinggi Vietnam ini, kedua belah pihak telah melakukan pertukaran yang penting dan efektif, membahas banyak topik kerja sama bilateral, serta isu-isu regional dan internasional yang saling menguntungkan. Kedua pemimpin juga terlibat dalam dialog terbuka untuk menjajaki jalan baru kerja sama demi kesejahteraan rakyat kedua negara. Sementara itu, Presiden Luong Cuong mengatakan bahwa segera setelah tiba di Lima dan terutama setelah pembicaraan dengan Presiden Dina Ercilia Boluarte Zegarra, ia secara langsung menyaksikan dan merasakan dengan lebih jelas keindahan negara, rakyatnya, keramahan, dan perkembangan dinamis Peru – sebuah negara dengan sejarah dan budaya yang kaya dan salah satu tempat lahir peradaban manusia. Presiden menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Dina Ercilia Boluarte Zegarra, para pemimpin, dan rakyat Peru atas sambutan yang hangat, penuh perhatian, dan ramah, serta dukungan yang selalu diberikan Peru kepada Vietnam. Mengucapkan selamat kepada Peru atas perannya sebagai Ketua APEC 2024, Presiden menyatakan keyakinannya bahwa Pekan KTT APEC akan sukses, berkontribusi dalam mempromosikan kerja sama dan integrasi di kawasan Asia-Pasifik dan lebih meningkatkan peran dan posisi Peru di panggung internasional.

Dalam pengumuman hasil pembicaraan, Presiden mengatakan bahwa beliau dan Presiden Dina Ercilia Boluarte Zegarra memiliki penilaian yang sangat positif mengenai tingkat dan momentum perkembangan hubungan Vietnam-Peru dalam beberapa waktu terakhir, dengan mencatat peningkatan dialog tingkat tinggi, kepercayaan politik, dan kemajuan signifikan dalam hubungan ekonomi dan perdagangan. Presiden menyatakan bahwa kedua belah pihak perlu dan dapat berbuat lebih banyak karena potensi dan ruang lingkup kerja sama ekonomi masih sangat besar, baik di bidang tradisional seperti minyak dan gas, pertambangan, infrastruktur, dan pertanian, maupun bidang baru seperti transformasi digital, energi terbarukan, industri semikonduktor, dan kecerdasan buatan, berdasarkan kekuatan ekonomi kedua negara. Perjanjian Kemitraan Trans- Pasifik Komprehensif dan Progresif (CPTPP), yang telah diratifikasi oleh kedua negara, merupakan kerangka kerja penting untuk lebih memperkuat hubungan antara kedua ekonomi. Presiden menyatakan bahwa kedua pihak telah membahas dan menyepakati arah dan langkah-langkah utama untuk lebih memperdalam hubungan bilateral di banyak bidang, termasuk meningkatkan pertukaran delegasi dan kontak tingkat tinggi, memperkuat mekanisme kerja sama dan kerangka hukum, meningkatkan kehadiran diplomatik dan konsuler, mendorong dan memfasilitasi hubungan bisnis, mempromosikan perdagangan dan investasi, serta meningkatkan transportasi dan logistik; sekaligus memperkuat pertukaran di bidang budaya, pendidikan, dan interaksi antar masyarakat. Selain itu, kedua pihak menyatakan keinginan mereka untuk meningkatkan pertukaran pelajar, wisatawan, pelaku bisnis, dan pakar antara kedua negara, meningkatkan pertukaran, kerja sama, dan saling pengertian, sehingga memperkuat persahabatan tradisional. Presiden dengan gembira mengumumkan bahwa kedua pihak telah menyepakati Pernyataan Bersama tentang penguatan hubungan Vietnam-Peru, dengan keyakinan bahwa kedua negara telah memenuhi semua syarat untuk meningkatkan hubungan mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan tekad politik yang kuat, kedua pihak akan segera melakukan diskusi untuk mengumumkan kerangka kerja kemitraan baru ini. Presiden menyatakan keyakinannya bahwa kunjungan tersebut telah menciptakan momentum lebih lanjut bagi hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara, memenuhi keprihatinan dan kepentingan rakyat kedua negara, serta berkontribusi pada perdamaian, kerja sama, pembangunan, dan integrasi di kawasan Asia Timur-Amerika Latin. Presiden juga dengan hormat mengundang Presiden Dina Ercilia Boluarte Zegarra untuk mengunjungi Vietnam pada tahun 2025, menekankan bahwa peristiwa ini akan menciptakan tonggak sejarah lain dalam hubungan Vietnam-Peru.

Hoai Nam (VNA)

Sumber: https://baotintuc.vn/thoi-su/chu-tich-nuoc-luong-cuong-va-tong-thong-peru-gap-go-bao-chi-20241114082348395.htm