Seorang perwakilan dari Departemen E-commerce dan Ekonomi Digital mengatakan bahwa pihaknya telah meminta platform e-commerce lintas batas Temu untuk menghentikan sementara penjualan di Vietnam hingga menyelesaikan prosedur perizinan.
Berbicara kepada wartawan, seorang perwakilan dari Departemen E-commerce dan Ekonomi Digital mengatakan bahwa mereka telah meminta platform e-commerce lintas batas Temu untuk sementara waktu menghentikan penjualan di Vietnam sampai proses perizinan selesai.
“Hal ini dikarenakan Dinas Perhubungan secara proaktif meminta Temu untuk menghentikan sementara operasionalnya guna menyelesaikan proses perizinan,” imbuh perwakilan Dinas Perhubungan.
Sebelumnya, pada Oktober 2024, Kementerian Perdagangan Elektronik dan Ekonomi Digital bekerja sama dengan firma hukum yang ditunjuk oleh Temu di Vietnam. Oleh karena itu, badan ini meminta Temu untuk segera menyelesaikan prosedur pendaftaran di Kementerian Perindustrian dan Perdagangan pada November 2024; segera memasang spanduk peringatan di halaman utama situs web dan aplikasi kepada pengunjung Vietnam bahwa situs web dan aplikasi seluler sedang dalam proses pendaftaran di Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, agar konsumen dapat mengetahui bahwa Temu belum memiliki izin dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk menyediakan layanan perdagangan elektronik.
Pihak berwenang memperkuat solusi untuk memastikan pengoperasian platform e-commerce lintas batas sesuai dengan hukum, menciptakan kondisi bagi perusahaan domestik untuk bersaing secara adil.
Otoritas yang berwenang di Kementerian Perindustrian dan Perdagangan juga meminta Temu untuk meninjau dan menghapus layanan promosi perdagangan ilegal, menghapus semua konten yang terkait dengan pembayaran komisi sesuai hierarki untuk layanan pemasaran sesuai ketentuan Undang-Undang tentang Perlindungan Hak Konsumen...
Namun, hingga batas waktu November 2024 berakhir, Temu belum juga merampungkan pendaftaran perizinan, sehingga pihak berwenang meminta Temu untuk menghentikan sementara operasionalnya.
Mengenai hak konsumen, perwakilan Departemen E-commerce dan Ekonomi Digital menambahkan bahwa pihak berwenang telah menyarankan konsumen untuk tidak membeli barang di aplikasi dan platform e-commerce yang tidak berlisensi.
“Faktanya, jika barang tidak dapat dikirim, Temu tetap akan mengembalikan uang pelanggan,” tambahnya.
Sumber
Komentar (0)