Ini adalah langkah kunci dalam strategi reformasi manajemen pajak untuk periode 2025-2030, yang bertujuan pada modernisasi komprehensif, menciptakan lingkungan bisnis yang setara antara pelaku bisnis dan perusahaan, mengurangi biaya kepatuhan, dan mendorong transformasi digital.
Menyempurnakan lembaga dan kebijakan perpajakan yang sinkron
Kementerian Keuangan baru saja menerbitkan Keputusan 3389/QD-BTC yang menyetujui Proyek "Konversi Model dan Metode Pengelolaan Pajak bagi Rumah Tangga Usaha dalam Penghapusan Pajak Lump-Sum". Proyek ini dengan jelas menyatakan bahwa tugas utamanya adalah mengubah, melengkapi, atau mengesahkan dokumen hukum baru yang relevan, terutama Undang-Undang Administrasi Perpajakan dan dokumen-dokumen panduannya, untuk memastikan bahwa penghapusan pajak lump-sum diterapkan secara merata di seluruh negeri.

Bersamaan dengan itu, kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) Pribadi (PPN) yang diterapkan pada rumah tangga pelaku usaha juga akan disesuaikan secara fundamental. Secara khusus, Proyek ini bertujuan untuk mendefinisikan ulang ambang batas pendapatan tidak kena pajak agar sesuai dengan kenyataan. Bagi rumah tangga pelaku usaha yang mematuhi aturan akuntansi, pembukuan, dan faktur, metode perhitungan PPh akan diterapkan berdasarkan penghasilan kena pajak (pendapatan dikurangi biaya), sebuah perubahan yang bertujuan untuk mendorong transparansi. Khususnya, kebijakan perpajakan untuk rumah tangga pelaku usaha skala besar akan diubah untuk memastikan kesamaan dengan PPh badan usaha kecil dan menengah, dengan tujuan mencapai tingkat kebijakan yang adil.
Untuk memudahkan kepatuhan pelaku usaha, dokumen-dokumen rezim akuntansi seperti Surat Edaran 88/2021/TT-BTC akan diubah untuk menyederhanakan, menjadikan pencatatan dan pelaporan lebih mudah dan praktis. Tujuan ini dengan jelas mencerminkan semangat Resolusi 68-NQ/TW Politbiro , yang bertujuan untuk mengurangi beban administratif dan menciptakan kondisi bagi perkembangan ekonomi swasta.
Mempromosikan transformasi digital dan koordinasi lintas sektor
Untuk menerapkan kebijakan ini, teknologi dan transformasi digital diidentifikasi sebagai solusi utama. Sektor perpajakan bertujuan untuk memangkas setidaknya 30% waktu pemrosesan administratif dan 30% biaya kepatuhan hukum bagi wajib pajak. Upayakan agar 100% rumah tangga pelaku usaha yang memenuhi syarat untuk menggunakan faktur elektronik dari mesin kasir mendaftar dan menggunakannya, dan 100% rumah tangga pelaku usaha untuk menjalankan prosedur perpajakan secara elektronik.
Untuk mencapai hal ini, otoritas pajak akan berinovasi secara komprehensif dalam mendukung pekerjaan, meneliti, dan menerapkan teknologi modern seperti AI dan chatbot untuk menjawab pertanyaan. Formulir dan deklarasi akan disederhanakan, beralih ke penerapan deklarasi elektronik cerdas dengan data yang disarankan dari faktur elektronik. Pada saat yang sama, industri akan membangun dan menyediakan perangkat lunak akuntansi gratis atau berbiaya rendah untuk rumah tangga bisnis. Pekerjaan pengawasan juga akan dimodernisasi berdasarkan manajemen risiko, terutama meneliti mekanisme manajemen terpisah untuk aktivitas e-commerce.
Keberhasilan Proyek ini dinilai bergantung pada mekanisme koordinasi yang erat dan saling terhubung. Otoritas pajak akan menjadi titik fokus, berkoordinasi dengan Kementerian Keamanan Publik untuk menstandardisasi kode pajak pribadi, menyatukan penggunaan nomor identifikasi pribadi untuk menggantikan kode pajak. Pada saat yang sama, sektor ini akan menghubungkan data dengan kementerian, cabang, dan Komite Rakyat di semua tingkatan untuk memantau kegiatan, memperbarui informasi pendaftaran, dan menangguhkan sementara kegiatan usaha rumah tangga bisnis untuk mencegah hilangnya rumah tangga dan kerugian anggaran. Pemerintah daerah juga didorong untuk membangun mekanisme terpadu untuk mendukung rumah tangga bisnis dalam beralih menjadi badan usaha, beserta program dukungan kredit dan tempat usaha, yang berkontribusi dalam mewujudkan tujuan membangun sistem pengelolaan pajak yang modern, efektif, dan adil.
Sumber: https://daibieunhandan.vn/chuyen-doi-mo-hinh-phuong-phap-quan-ly-thue-voi-ho-kinh-doanh-10390391.html
Komentar (0)