Pada 17 Februari, di Hanoi, Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Le Minh Hoan memimpin pertemuan musim semi dengan para pengusaha pertanian dan unit-unit yang mengoperasikan kanal pengenalan produk OCOP di platform e-commerce. Tema pertemuan tersebut adalah "Dari pola pikir ekonomi berbasis pengalaman menuju tangga nilai yang lebih tinggi dalam rantai industri produk pertanian Vietnam".
Dalam semangat pergeseran dari pemikiran produksi pertanian ke pemikiran ekonomi pertanian, Menteri Le Minh Hoan mengatakan bahwa tren produksi barang dan bisnis jasa saat ini berfokus pada faktor manusia, terutama emosi konsumen, yang lebih mengutamakan spiritual daripada materi. Sebagai contoh, di Thailand, konsumen di negara ini kini mulai mengembangkan konsep "happy eating" dan "happy food". Produk diteliti mulai dari kemasan, gambar, grafis, hingga target pelanggan.
Produk yang sama adalah obat-obatan, makanan, minuman… untuk lansia, tetapi para pelaku usaha menyasar anak muda yang ingin membelikannya sebagai hadiah untuk kakek-nenek dan orang tua mereka dengan tulisan yang tertera pada kemasannya, "hadiah yang terhormat untuk kakek-nenek", "hadiah yang terhormat untuk orang tua". "Jangan fokus mengambil uang dari pelanggan, tetapi ambillah hati mereka," tegas Menteri Le Minh Hoan.
VAN PHUC
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)