Mekanisme pertukaran motherboard Asus baru berisiko merusak GPU

Menurut TechSpot , Asus menghadapi kekhawatiran dari pengguna tentang mekanisme Q-Release Slim yang diperkenalkan pada motherboard AMD X800 dan Intel Z800. Mekanisme ini merupakan solusi untuk menghilangkan tombol atau tuas yang biasa terdapat pada slot PCIe, sehingga memudahkan pemasangan dan pelepasan kartu grafis (GPU). Namun, banyak pengguna mengatakan bahwa mekanisme ini berisiko menggores atau merusak pin koneksi emas pada GPU, terutama saat pemasangan dan pelepasan yang sering.

Gambar menunjukkan pin GPU rusak saat menggunakan mekanisme Q-Release Slim

FOTO: TANGKAPAN LAYAR JARINGAN SOSIAL X

Sebuah video di platform Bilibili dengan jelas menggambarkan masalah ini, dengan mekanisme Q-Release Slim yang merusak pin konektor emas pada kartu grafis. Seorang perwakilan Hardware Luxx juga membagikan foto GeForce RTX 5090 miliknya di jejaring sosial X yang mengalami kerusakan serupa setelah berulang kali melepas dan memasang kartu tersebut selama uji performa.

Mekanisme Q-Release Slim memungkinkan pengguna melepaskan GPU dari motherboard lebih cepat tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada pin koneksi.

FOTO: TANGKAPAN LAYAR ROG GLOBAL YOUTUBE

Mekanisme Q-Release Slim dari Asus menghilangkan kebutuhan untuk menekan tuas di ujung slot PCIe, yang seringkali sulit dijangkau saat menggunakan GPU besar. Sebagai gantinya, pengguna cukup memegang motherboard, memiringkan GPU sedikit, dan menariknya lurus ke arah braket I/O. Namun, kurangnya mekanisme yang terkunci sepenuhnya selama pemasangan tampaknya meningkatkan risiko pin konektor tergores atau tidak sejajar.

Asus bukan satu-satunya yang berupaya meningkatkan desain slot PCIe. MSI juga telah memperkenalkan sistem Q-Release untuk slot M.2 pada motherboard Z800-nya. Alih-alih menggunakan sekrup kecil yang rumit, sistem ini memungkinkan pengguna mengunci SSD hanya dengan menekan tombol. Sementara itu, Asus telah menerapkan mekanisme serupa dengan kait dan slider untuk mendukung SSD 2280 dan 2230.

Meskipun menerima banyak laporan dari pengguna, Asus belum memberikan solusi konkret untuk mengatasi masalah ini. Saat ini, perusahaan belum mengungkapkan apakah akan kembali menggunakan mekanisme lama atau mengembangkan solusi baru untuk motherboard mendatang.

Sumber: https://thanhnien.vn/co-che-thao-lap-moi-tren-bo-mach-chu-asus-co-nguy-co-lam-hu-hai-gpu-185250125232745775.htm