
Rumah Sakit Jiwa Binh Duong terletak di sebidang tanah dengan 4 pintu depan di distrik Binh Duong, Kota Ho Chi Minh (sebelumnya distrik Phu Chanh, kota Tan Uyen, Binh Duong).

Rumah sakit ini terbagi menjadi 2 area dengan sekitar 4 lantai dan menampung ratusan kamar pasien. Ketika pandemi Covid-19 merebak pada gelombang ke-4, tempat ini digunakan untuk merawat pasien Covid-19 di lantai 3.
Setelah 7 tahun selesai dibangun namun tak kunjung difungsikan, rumah sakit tersebut kini sudah rusak dan ditumbuhi rumput liar.

Lemari pemadam kebakaran di dalam rumah sakit berkarat dan tidak memiliki selang.

Menurut petugas keamanan laki-laki di rumah sakit, sebelumnya pernah ada pencuri yang masuk dan mencuri barang-barang, jadi saat ini mereka tidak mengizinkan orang asing masuk.

Semua gerbang samping dikunci dengan hati-hati untuk mencegah orang asing memasuki rumah sakit.

Pendingin udara dipasang untuk melayani kamar pasien tetapi belum digunakan.

Di seberang Rumah Sakit Jiwa Binh Duong terdapat Rumah Sakit Tuberkulosis dan Paru-paru yang juga menerima investasi ratusan miliar dong, namun hanya sebagian saja yang digunakan untuk Departemen Penyakit Menular Tuberkulosis Rumah Sakit Umum Binh Duong.

Akibat kurang dimanfaatkannya, rumah sakit tersebut menjadi rusak.

Sebelumnya, pada sore hari tanggal 9 Oktober, pada konferensi pers yang memberikan informasi tentang isu sosial -ekonomi Kota Ho Chi Minh, Tn. Nguyen Hai Nam, Penjabat Kepala Kantor, Departemen Kesehatan Kota Ho Chi Minh, mengatakan bahwa Departemen Kesehatan telah mengusulkan kepada Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh untuk menyetujui kebijakan perbaikan Rumah Sakit Jiwa dan Rumah Sakit Tuberkulosis dan Paru-paru Binh Duong untuk dioperasikan setelah bertahun-tahun terbengkalai (Foto: Pham Dien).
Sumber: https://dantri.com.vn/suc-khoe/co-moc-um-tum-ben-trong-benh-vien-tram-ty-bo-hoang-nhieu-nam-o-tphcm-20251010113033018.htm
Komentar (0)