Rumah Sakit Umum Distrik Duc Tho ( Ha Tinh ) baru saja menerima, menyediakan perawatan darurat dan berhasil merawat kasus gagal napas, edema paru akut, pneumonia berat, dan gagal ginjal kronis yang memerlukan dialisis berkala.
Pasien NTL (80 tahun, Kecamatan Tan My Ha, Huong Son) memiliki riwayat penyakit paru obstruktif kronik, gagal ginjal kronik, dan hemodialisis selama 4 tahun. Pasien dirawat di rumah sakit dalam kondisi gelisah, kesulitan bernapas yang parah, bibir ungu, edema wajah, edema kedua kaki, tekanan darah 200/100 mmHg, laju pernapasan 40 kali/menit, serta banyak ronki basah dan mengi di paru-paru.
Pasien diberikan perawatan darurat di Rumah Sakit Umum Distrik Duc Tho.
Pasien dipindahkan ke Unit Resusitasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Duc Tho. Dokter menanganinya dengan posisi kepala tinggi, terapi oksigen, penurunan tekanan darah, antibiotik, vasodilator, serta melakukan filtrasi darah darurat dan pengambilan berat badan aktif (UF: 2600 ml). Setelah filtrasi darah, pasien tampak sadar dan responsif.
Saat ini, setelah menjalani perawatan intensif selama 6 hari, dengan 3 kali pemeriksaan penyaringan darah dan penanganan medis, pasien sudah sadar kembali, tidak lagi mengalami kesulitan bernafas, dan berada dalam kondisi stabil.
Setelah perawatan darurat, pasien menjadi stabil.
Sebelumnya, pasien dirawat di rumah sakit provinsi di wilayah Selatan. Baru-baru ini, kondisi pasien memburuk, koma, dan harus menggunakan ventilator melalui tabung endotrakeal. Keluarganya meminta untuk membawanya kembali ke kampung halamannya untuk perawatan terakhir.
Di rumah, pasien distimulasi dan selang endotrakeal dilepas. Melihat tanda-tanda kehidupan, keluarga memutuskan untuk membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Duc Tho. Berkat kepercayaan penuh keluarga kepada rumah sakit, tim gawat darurat berhasil menyelamatkan nyawa pasien.
Thu Hoa
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)