Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Serangga mengerumuni kios air di Barat, tetapi pelanggan masih dengan tenang mengantre untuk membeli.

(Dan Tri) - Di media sosial, beredar klip yang memperlihatkan sebuah warung teh manis dipenuhi serangga, membuat banyak penonton "merinding".

Báo Dân tríBáo Dân trí08/09/2025

Menurut gambar dalam klip tersebut, kios minuman tersebut menjual teh manis dan minuman ringan populer. Mangkuk dan kantong plastik berisi gula dan teh yang diletakkan di atas meja menarik banyak serangga.

Namun, terlepas dari pemandangan yang mengejutkan itu, para pelanggan tetap mengantre untuk membeli air seolah-olah itu adalah hal yang biasa. Sekilas, banyak orang mengira itu adalah lalat, yang sangat tidak higienis. Namun setelah mengamati lebih dekat, beberapa orang memastikan bahwa itu adalah lebah, bukan lalat.

Côn trùng bu đen quầy nước ở miền Tây, khách vẫn thản nhiên xếp hàng mua - 1

Banyak orang mengaku "merinding" saat melihat gambar ini (Foto: Duy Coi Vlog).

Kolom komentar di bawah klip tersebut langsung terbagi menjadi dua. Satu pihak bereaksi keras: "Siapa yang berani minum kalau ada lebah atau lalat berkerumun seperti itu?", "Melihatnya saja sudah membuat saya tidak ingin minum air lagi"...

Yang lain lebih lunak: "Itu lebah, bukan lalat, lebah tidak makan tanah." Beberapa bahkan melihatnya dari perspektif positif: "Kehadiran lebah membuktikan bahwa masih ada pohon, bunga, dan lingkungan alami di sekitar."

Menurut investigasi reporter Dan Tri , video di atas direkam oleh Bapak Nguyen Phuong Duy. Bapak Duy mengatakan bahwa kedai minuman populer ini terletak di sebuah pasar di perbatasan An Giang dan Kamboja. Setiap kantong es teh dengan gula di kedai tersebut harganya 5.000 VND.

"Saya lewat dan melihat banyak orang berhenti untuk membeli minuman dan memuji rasanya, jadi saya berhenti untuk mencobanya. Awalnya, saya pikir itu lalat, tetapi setelah melihat lebih dekat, ternyata itu lebah. Pasti berbeda di setiap daerah, karena di Kota Ho Chi Minh juga ada lebah yang beterbangan di sekitar toko, tetapi tidak banyak," ujar Duy.

Menanggapi kekhawatiran publik, wartawan Dan Tri menghubungi seorang pakar industri. Pakar ini mengatakan bahwa lebah dan lalat memiliki karakteristik morfologi yang sangat berbeda. Lebah memiliki pinggang yang jelas antara toraks dan abdomen, tubuh mereka ditutupi bulu-bulu halus, dan sayap mereka biasanya berwarna kuning dan hitam, dengan sayap tipis dan transparan.

Sebaliknya, lalat memiliki tubuh yang halus, mata majemuk yang besar, dan seringkali berwarna abu-abu atau biru metalik. Dalam hal perilaku, lebah terbang dengan cepat dan tegas, sementara lalat terbang tidak menentu, seringkali mencari makanan busuk.

Menurut para ahli, lebah yang berbondong-bondong mencari minuman manis adalah perilaku yang sepenuhnya alami. "Minuman manis merupakan sumber energi yang dibutuhkan lebah untuk beraktivitas. Fenomena lebah yang mencari minuman manis adalah fenomena alami dan umum, tercatat di banyak negara, terutama ketika daerah tersebut kekurangan bunga selama musim kemarau," jelas sang ahli.

Orang ini menyampaikan bahwa dalam hal risiko penularan penyakit, lebah dan lalat memiliki perbedaan yang jelas. Lalat merupakan agen yang menularkan banyak penyakit berbahaya, termasuk parasit usus, yang dianggap sebagai ancaman serius bagi kebersihan makanan.

Di sisi lain, lebah terutama berasosiasi dengan nektar dan serbuk sari, dan jarang membawa patogen. Namun, menurut para ahli, tidak dapat dipastikan bahwa lebah sepenuhnya tidak berbahaya. Lebah dapat membawa bakteri dari lingkungan, terutama ketika mereka bersentuhan dengan limbah.

Serangga mengerumuni konter minuman, tetapi pelanggan masih antri untuk membeli ( Video : Duy Coi Vlog).

Bayangan lebah yang berkerumun di sekitar konter minuman, meskipun tidak seberbahaya lalat, tetap saja tidak sehat dan membuat pelanggan merasa khawatir.

Banyak orang sepakat bahwa, terlepas dari apakah itu lebah atau lalat, gambaran serangga yang menutupi konter minuman mudah membuat pelanggan "merinding" dan menimbulkan kekhawatiran tentang kebersihan dan keamanan makanan. Banyak komentar yang berhati-hati: "Lalat memang mustahil, tetapi lebah yang berkerumun itu menakutkan."

Kejadian ini juga menimbulkan pertanyaan yang lebih besar tentang keamanan dan kebersihan makanan di kios pinggir jalan.

Disarankan agar penjual menggunakan tutup, jaring, atau menempatkan tanaman berbunga jauh dari tempat penjualan untuk menarik lebah ke tempat lain, alih-alih menggunakan bahan kimia. Saat membeli air, konsumen juga harus mengutamakan minuman yang tertutup rapat untuk memastikan kebersihannya.

Source: https://dantri.com.vn/du-lich/con-trung-bu-den-quay-nuoc-o-mien-tay-khach-van-than-nhien-xep-hang-mua-20250819123659901.htm


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Bunga lili air di musim banjir
'Negeri Dongeng' di Da Nang memukau orang, masuk dalam 20 desa terindah di dunia
Musim gugur yang lembut di Hanoi melalui setiap jalan kecil
Angin dingin 'menyentuh jalanan', warga Hanoi saling mengundang untuk saling menyapa di awal musim

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Ungu Tam Coc – Lukisan ajaib di jantung Ninh Binh

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk