Pada pagi hari tanggal 27 Juni, Letnan Kolonel Le Van Manh, Wakil Kepala Departemen Keamanan Politik Dalam Negeri, Kepolisian Provinsi Dak Lak, mengatakan bahwa pihaknya terus menerapkan langkah-langkah keamanan dan keselamatan untuk Ujian Kelulusan SMA 2025. Khususnya, tim profesional akan melakukan pencarian gelombang aneh yang memasuki area ujian.
Polisi memindai gelombang aneh untuk mencegah kandidat menggunakan perangkat berteknologi tinggi untuk menipu
Kepolisian Daerah Dak Lak berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Pelatihan serta satuan terkait untuk terus memantau perkembangan, proaktif mendeteksi dan menangani berbagai bentuk tindakan negatif seperti ikut ujian atas nama orang lain, ikut ujian sewa, berbuat curang dalam ujian, serta melanggar tata tertib ujian di tempat ujian.
Mengorganisir untuk meninjau, mendeteksi dengan segera, mencegah dan menangani subjek yang memproduksi, membeli, menjual, menukar dan menggunakan perangkat berteknologi tinggi di internet untuk tujuan mencontek dalam ujian...
Polisi Provinsi Dak Lak mengerahkan pasukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di lokasi ujian.
Bersamaan dengan itu, memerintahkan jajaran kepolisian terkait agar berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah, Kepolisian Resor dan Kepolisian Kota untuk lebih meningkatkan pembinaan terhadap pelaku tindak pidana, pecandu narkoba, dan gangguan masyarakat, serta secara tegas tidak memberikan kesempatan kepada peserta ujian untuk melakukan pencurian, perampokan, serta menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di lokasi ujian.
Kepolisian Daerah Dak Lak juga telah membentuk 5 satuan kerja (Satgas) yang akan melakukan inspeksi langsung ke seluruh lokasi ujian di daerah tersebut, sehingga setiap permasalahan yang timbul selama ujian maupun saat penilaian dapat segera ditangani.
Sumber: https://nld.com.vn/cong-an-ra-song-la-de-tranh-xam-nhap-khu-vuc-thi-tot-nghiep-thpt-19625062708281057.htm
Komentar (0)