Microsoft meluncurkan peramban AI hanya dua hari setelah OpenAI.
Dua hari setelah OpenAI meluncurkan peramban Atlas, Microsoft mengumumkan pembaruan besar untuk Edge dengan Copilot Mode – peramban AI yang hampir identik dalam antarmuka dan fungsionalitasnya.
Copilot Mode bukan sekadar ekstensi, tetapi peramban AI yang terintegrasi secara mendalam ke dalam Edge. Pengguna dapat mengizinkan Copilot untuk mengakses tab yang terbuka, meringkas dan membandingkan informasi, dan bahkan melakukan tindakan seperti memesan kamar hotel atau mengisi formulir.

Microsoft Copilot adalah peramban AI yang secara langsung bersaing dengan Atlas milik OpenAI. (Sumber: Microsoft)
Copilot Mode diluncurkan pada bulan Juli dengan fitur-fitur dasar seperti pencarian suara dan bilah pencarian berbasis tab yang baru. Namun, pembaruan bulan Oktober menambahkan fitur "Aksi" dan "Perjalanan", yang memungkinkan Copilot untuk melakukan tugas dan menghubungkan informasi antar tab.
Gambar demo dari Microsoft dan OpenAI menunjukkan kemiripan yang mencolok: tata letak jendela obrolan yang sama, hanya berbeda pada warna latar belakang dan sistem operasi. Meskipun kedua perusahaan mengembangkan perangkat lunak secara independen, kemiripan tersebut telah menyebabkan perbandingan di dalam industri teknologi.
Selain itu, kemunculan simultan dua peramban AI menunjukkan persaingan yang semakin sengit antara dua raksasa di bidang kecerdasan buatan.
OpenAI mengakuisisi Sky – sebuah antarmuka AI untuk Mac.
OpenAI baru saja mengumumkan akuisisi Software Applications, Inc., perusahaan di balik Sky – antarmuka bahasa alami berbasis AI untuk Mac. Meskipun tidak pernah dirilis secara publik, Sky dirancang untuk mendukung pengguna di seluruh alur kerja mereka, termasuk menulis, merencanakan, memprogram, dan banyak lagi.
Mirip dengan peramban AI, Sky memiliki kemampuan untuk "melihat" layar dan melakukan tindakan di dalam aplikasi atas nama pengguna. Ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam membawa teknologi OpenAI ke kehidupan sehari-hari dan lingkungan bisnis berbasis Mac.
Meskipun detail keuangan tidak diungkapkan, Sky sebelumnya telah mengumpulkan dana sebesar $6,5 juta dari investor, termasuk CEO OpenAI, Sam Altman. Kesepakatan yang dipimpin oleh Nick Turley (Kepala ChatGPT) dan Fidji Simo (CEO divisi aplikasi OpenAI) ini telah disetujui oleh dewan direksi.
Alibaba meluncurkan kacamata AI dengan harga $660.
Alibaba baru saja mengumumkan Quark AI Glasses, sebuah model kacamata pintar yang mengintegrasikan asisten virtual dan teknologi AI. Produk ini akan tersedia untuk pre-order di platform Tmall mulai 24 Oktober dengan harga sekitar 4.699 yuan (setara dengan $659 USD), dan pengiriman akan dimulai pada bulan Desember. Selama periode pre-order, harga mungkin turun menjadi sekitar 3.999 yuan.
Kacamata ini didukung oleh model bahasa besar Qwen milik Alibaba, yang dipadukan dengan asisten AI Quark. Perangkat ini mendukung tugas-tugas seperti panggilan bebas genggam, pemutaran musik, dan terjemahan waktu nyata, yang bertujuan untuk mengintegrasikan AI ke dalam kehidupan sehari-hari.

Peluncuran kacamata AI menandai pergeseran signifikan bagi Alibaba dari produk perusahaan ke pasar konsumen. (Sumber: Cryptopolitan)
Alibaba juga memperkenalkan mode Asisten Obrolan AI di dalam aplikasi Quark. Pengguna dapat mengobrol atau mengetik teks untuk menerima jawaban, mengedit foto, atau menyelesaikan masalah visual, dengan tujuan menggabungkan pencarian dan obrolan dalam satu platform.
Peluncuran kacamata AI menandai pergeseran signifikan bagi Alibaba dari produk perusahaan ke pasar konsumen. Hal ini menempatkan mereka dalam persaingan langsung dengan kacamata pintar dari Meta dan Xiaomi.
Sumber: https://vtcnews.vn/cong-nghe-24-10-microsoft-tung-trinh-duyet-ai-canh-tranh-truc-tiep-voi-openai-ar972885.html






Komentar (0)